• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana Media

Emang Bener Ini Ayam, Nek?

Oleh Rizka Kurniasari
5 tahun lalu
in Media
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: revistaitnow

Foto: revistaitnow

1.1k
BAGIKAN

SUATU ketika sepasang kakek nenek yang memiliki seekor sapi sedang berbicara di dalam rumahnya,

“Nek…! Kalau kita ternak sapi saja, penghasilannya paling cuma setahun sekali…”

“Terus gimana dong, Kek?” tanya nenek.

“Gimana kalau kita jual saja sapi kita, terus hasilnya kita belikan kuda buat narik delman, jadi untungnya bisa tiap hari.”

ArtikelTerkait

5 Hal tentang Ertugrul yang Bisa Dijadikan Pelajaran Hidup

Perang Cristiano Ronaldo VS Coca Cola

Podcast, Alternatif Sumber Informasi dan Hiburan

Turunnya Pengikut Nas Daily, dari 38 Juta Jadi Hanya 20 juta dalam Waktu 7 Hari Saja, Setelah Posting Ini?

“Wah ide bagus tuh, Kek!”

Tanpa diketahui, ternyata pembicaraan si kakek dan si nenek itu didengarkan oleh komplotan pencuri.

Akhirnya mereka membuat ide licik untuk mengelabui kakek nenek tersebut.

Keesokan harinya si kakek dan nenek berjalan menuntun sapinya menuju pasar, di tengah jalan mereka bertemu dengan seorang pemuda yang merupakan salah satu dari komplotan pencuri tersebut.

“Waaaah! AYAM-nya bagus sekali kek! Berapa mau di jual?” tanya pencuri 1.

“Enak saja dibilang AYAM, yang berkaki empat seperti ini namanya ya SAPI!” tegas si kakek.

“Hahaaaa… si Kakeek bercanda aja… dari dulu juga yang kayak gini mah namanya AYAM, Keek!”

“Haaaah.. sabodoo ah!!” teriak kakek kesal.

Selang beberapa lama ternyata si kakek bertemu kembali dengan seorang pemuda, salah satu komplotan pencuri juga.

“Dijual berapa ayamnya, Kek?” tanya si pencuri 2.

“Ini SAPIIIIII,.. bukan AYAM!” tegas si kakek.

Advertisements

Sambil melanjutkan perjalanan akhirnya si kakek mulai ragu dan bertanya kepada si nenek.

“Emang bener ini teh ayam, Nek?”

“Bukan kek… ini mah sapi…”

“Atau kita sudah mulai pikun yaah?” tanya kakek kebingungan.

“Gak tau juga, Kek …”

Sama-asma bingung

Sesampainya di pasar…

“Naaaah ini diaaaa,… Akhiiirnyaaa… datang juga AYAM yang ditunggu-tunggu. Berapa, Kek, ayamnya?” tegas si pencuri 3.

Setelah berdebat akhirnya si kakek menjual SAPINYA seharga AYAM.

Seperti inilah kondisi kita saat ini.

1. Kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir.
2. Kesalahan tidak bergantung pada jumlah kuantitas.
3. Kesalahan yang selalu diwiridkan/diteriakkan suatu saat akan dianggap sebagai kebenaran. []

Tags: ayamkakeknenekPencurisapi
Share1074SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Sebab Lemahnya Iman Seseorang

Next Post

Poligami, Surga yang Kurindukan

Rizka Kurniasari

Rizka Kurniasari

Terkait Posts

ertugrul

5 Hal tentang Ertugrul yang Bisa Dijadikan Pelajaran Hidup

13 November 2021
cristiano ronaldo vs coca cola

Perang Cristiano Ronaldo VS Coca Cola

16 Juni 2021
Ilustrasi Podcast

Podcast, Alternatif Sumber Informasi dan Hiburan

11 Juni 2021
Nuseir Yassin, sosok di belakang Nas Daily

Turunnya Pengikut Nas Daily, dari 38 Juta Jadi Hanya 20 juta dalam Waktu 7 Hari Saja, Setelah Posting Ini?

23 Mei 2021
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist