• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Wacana Note

Eet Syahrani

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Note
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Instagram | Majalah Hai

Foto: Instagram | Majalah Hai

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Saad Saefullah

KELAS 5 SD, tahun 1988. Kami berenam duduk melingkar di saung kebun milik Dani Wira. Satu pohon coklat, dan empang yang luas, dan Sabtu sore yang hujan. Kami berbicara ingin jadi apa. Giliran saya, hanya ada dua cita-cita di kepala. Jadi gitaris seperti Eet Syahrani. Dan jadi penulis karena terinspirasi oleh Hilman sampe sering kebawa mimpi.

Eet waktu itu baru saja muncul dengan “Bis Kota”-nya mengiringi Iyek (Achmad Albar). Top banget. Kemudian, dia menggantikan Ian Antono di God Bless. Makin kesengsem saja saya. Kalau Anda merasa jago gitar, tapi nggak pernah tau siapa itu Eet, mending ke laut aja, karena Eet pasti lebih jago daripada Anda. Kakak saya laki-laki, wajahnya mirip Eet, jago juga bermain gitar dan memainkan “Bis Kota”. Saya suka melongo kalau melihat dia main di depan saya.

Hilman, saya pertama kali baca Lupus di Majalah HAI bekas, beli di Pasar Jumat seharga 200 perak. Sejak itu saya juga menulis di buku tulis. Pas edisi awal PSBB, saya membaca semua karya Hilman yang ada di rumah, terutama Olga dan Lupus tentu saja.

ArtikelTerkait

Ngomel

ACI dan Ibu Cumcum

Istri Pake Motor?

Apa Salahnya Janda?

Seiring usia, keinginan jadi kayak Eet menguap. Bukan apa, kelas 3 SMA, saya malah jadi nge-fans sama Ahmad Dhani. Tapi keinginan menulis tak pernah padam.

Waktu itu, saat melingkar itu, semua sahabat masa kecil menyatakan mendukung saya menulis. Mereka menceritakan ide-ide dan saya kebagian menuliskannya. Cerita pertama kami adalah tentang pendekar, karena waktu itu kami baca Wiro Sableng “Empat Brewok dari Gua Sanggreng” di mushola kampung saat orang pada tarawih.

Tapi selain para sahabat, tak ada yang percaya saya bisa jadi penulis. Tahun 1988, di kampung kecil, tak akan ada yang yakin, engkau bisa hidup dari melakukan hal seperti itu.

Akhir kelas 3 SMA, tahun 1995, hampir saja saya ingin jadi guru. Teman sebangku mengatakan ia ingin jadi penulis. Tahun 2005, ia jadi seorang guru, dan saya hidup dari menulis.

Saya ga kaya banget dari menulis. Tapi saya hidup. Sampai saat ini, menulis adalah anugerah dari Allah SWT yang membuat saya diamanahi istri dan tiga orang anak. Tahukah Anda, kalau Anda ingin jadi penulis, Anda bisa memulainya sekarang juga. Menulis adalah satu jendela yang selalu terbuka untuk siapa saja. Saat hendak menulis, kata William Forester, “Mulailah dengan perasaanmu. Setelah itu, menulislah dengan pikiranmu.”

Hiduplah dengan cita-cita, maka engkau akan selalu menemukan tujuan. Seberat apapun keadaanmu. []

Tags: eet syahraniehilman hariwijaya
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Israel Menahan Imam Besar Masjid Al Aqsa

Next Post

Ya Rasulullah, Sesungguhnya Saya Mencintai Engkau!

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Sertifikasi Halal MUI, Larangan Minum Sambil Berdiri, Pengaruh Makanan Haram, ngomel

Ngomel

30 Juni 2022
Foto: bukalapak

ACI dan Ibu Cumcum

11 Juni 2022
Foto: Unsplash

Istri Pake Motor?

6 Juni 2022
janda

Apa Salahnya Janda?

20 Mei 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist