• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Dulu Pemulung, Sekarang Wahyu Jadi Pemilik Swalayan

Oleh Eppi Permana Sari
9 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
F: ummi

F: ummi

2.7k
BAGIKAN

TINGGINYA pendidikan formal ternyata tak selalu menentukan kesuksesan seseorang. Seorang pemuda yang berasal dari keluarga sangat memprihatinkan ini, mampu membuktikan dengan ikhtiar serta takwanya kepada Allah, hingga ia bisa menjadi orang sukses.

Wahyu Samudra, lahir dari keluarga miskin di sebuah desa pedalaman Surabaya, la biasa dipanggil Wahyu. Kondisi keluarga yang miskin membuatnya tidak memiliki pendidikan sekolah yang memadai, la hanya mampu menamatkan sekolah hingga tingkat SMP saja.

Hal ini membatnya merasa beruntung dibandingkan beberapa teman-temannya yang lain, karena   sama sekali tidak bisa sekolah.

Wahyu sangat sedih, karena ia tahu tidak bisa melanjutkan sekolahnya, yang ia cita-citakan ke jenjang yang lebih tinggi. Di usianya yang masih sangat muda, ia justru harus kehilangan kedua orang tuanya karena meninggal dunia.

ArtikelTerkait

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Maka, sejak itulah, Wahyu menjadi anak yang tidak hanya kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya, tetapi juga tidak mendapatkan akses biaya untuk melanjutkan sekolahnya, sebuah keadaan yang tidak diinginkan oleh setiap anak.

Wahyu tidak mempunyai pilihan agar ia bisa tetap hidup, terpaksa ia ikut orang merantau ke beberapa kota, meskipun tugasnya hanyalah menjadi kacung. Mungkin tidak tahan terus-menerus selalu disuruh-suruh, ia memilih pulang ke kampung halamannya.

Setelah pulang kembali ke kampung halamannya, ia memilih profesi menjadi seorang pemulung. Mungkin itulah satu-satunya pekerjaan yang menurutnya pantas dilakukan oleh orang miskin seperti dirinya. Tidak mungkin ia berharap mendapat pekerjaan yang lebih baik mengingat dirinya hanyalah anak lulusan SMP.

Rumahnya yang berada di kawasan kumuh, dan hanya berjarak sekitar 600 meter dari tempat pembuangan sampah, menjadi alasan yang logis bagi Wahyu untuk melakoni pekerjaan itu. Maka, sejak hari itu ia memulai pekerjaannya sebagai pemulung.

Keseharian Wahyu sebagai pemulung adalah mengais sampah, mengumpulkan barang bekas lainnya, seperti plastik, kardus, dan beberapa barang bekas lainnya yang bisa ia manfaatkan.

Dengan penuh ketekunan dan kesabaran sembari ia berharap dari pekerjaan itulah ia dapat mengais rezeki dari Allah. Setelah terkumpul, ia lalu menjualnya ke pengepul. Begitulah kehidupan Wahyu. Ada sedikit kelegaan karena dengan demikian, ia bisa bertanggung jawab terhadap kehidupannya.

Waktu berjalan begitu cepat. Roda kehidupan terus berputar menyeret berbagai misteri yang tidak dapat di tebak oleh manusia. Wahyu adalah bagian dari perjalanan waktu tersebut. Meskipun bekerja sebagai seorang pemulung, ia tidak pernah mengeluh, putus asa, dan tak lelah berdoa.

Sebisa mungkin ia berusaha menguatkan imannya, menjaga ibadahnya, dan yang tak kalah penting ialah ia selalu istiqomah untuk melakukan shalat Taubat. Ya, shalat Taubat mengiringi perjalanan Wahyu karena ia merasa setiap hari tidak lepas dari dosa, maka itu ia selalu ingin bertaubat setiap harinya dengan melaksanakan sholat Taubat.

Roda kehidupan Wahyu yang berjalan menuju perubahan itu lambat laun mulai terasa, tepatnya ia berkenalan di dunia bisnis kecil-kecilan pada tahun 1994. Terlepas dari berbagai kelebihan dan kekurangan, dengan segala perjuangan keras yang Wahyu lakukan untuk merintis bisnis ini, yang jelas Wahyu bisnis yang ditekuni bisa memberikan penghasilan yang sangat baik bagi Wahyu. Bahkan, lebih dari yang ia bayangkan.

Setelah yakin dengan pilihannya, Wahyu pun terjun dengan total dalam bisnis. la ikut berbagai macam training yang bisa memberikan banyak ilmu untuk bisnisnya. Dari mengikuti training itulah, muncul keyakinan kuat dalam diri Wahyu. Meskipun demikian, ia tidak pernah melupakan kebiasaannya melakukan shalat Taubat.

Sedikit demi sedikit, semua yang Wahyu lakukan mulai menampakkan hasil yang gemilang. Jika pada awalnya ia hanya membuka satu warung (bisnis kelontong), saat ini telah membuka dua sekaligus, bahkan ia membutuhkan 2 karyawan karena tidak bisa menjalankan bisnisnya sendiri. Setelah itu, ia membuka dua warung lagi. Meskipun tergolong bisnis kecil-kecilan, tetapi 5 unit warung yang telah menjadi bukti perkembangan bisnis Wahyu.

Puncaknya, Wahyu berinisiatif untuk membuat sebuah mini market dan swalayan. Dengan kerja keras dan doa yang selalu “menggema” dalam hatinya. Akhirnya,terwujudlah”Swalayan Wahyu” yang menjadi satu-satunya swalayan terlengkap dan besar di sekitar kecamatan tempat ia tinggal.

Semoga cerita ini bisa memberikan kita pelajaran, bahwa Allah tak  pernah tidur, Ia selalu melihat hambaNya yang senantiasa berikhtiar dan bertaubat. []

 

Sumber: Kisah kisah Ajaib Pengubah Hidup

 

Tags: ikhtiarpemulungsuksestawakal
Share2674SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kata Emak-Emak Relawan Kesehatan, Ini Panggilan Hati Kami

Next Post

Berapa Gaji Seorang Khalifah Islam?

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
menikah, KUA

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

6 Juli 2025
gunung, mendaki gunung

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

2 Juli 2025
rasa benci, anak, ayah

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

30 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Pemulung

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.