• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

DPR Minta Kemendikbud Terbitkan Larangan Perayaan Valentine bagi Pelajar

Redaktur Rifki M Firdaus
4 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
Pengadilan Pakistan Resmi Larang Perayaan Hari Valentine

Ilustrasi: timesofindia

JAKARTA—Kebiasaan para abg merayakan hari Valentine, dianggap banyak menimbulkan kerusakan moral dan penyakit sosial, terutama di kalangan pelajar. Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, meminta Kemendikbud untuk menerbitkan larangan perayaan valentine bagi para pelajar.

”Perayaan ini dianggap tidak sesuai dengan tujuan pendidikan bangsa yang berahlak mulia dan berbudi luhur, sudah sepatutnya dilarang saja,” ujar Fikri Faqih, lansir Republika, di Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Beberapa pemerintah daerah Provinsi, Kota, dan Kabupaten, lanjut Fikri, gencar menerbitkan larangan perayaan hari valentine via edaran Kepala daerah, maupun Dinas Pendidikan masing-masing.

Dampak negatif perayaan hari valentine, meurut Fikri, sudah sangat dirasakan oleh masyarakat luas, terutama bagi para pelajar dan kelompok remaja.

”Tampaknya pelarangan ini murni aspirasi masyarakat yang merasa efek perayaan valentine tidak ada manfaatnya, bahkan cenderung sia-sia dan merusak,” cetus politikus PKS ini.

Fenomena pelarangan hari valentine oleh instansi pemerintahan dan pendidikan di daerah, seharusnya dicermati pemerintah pusat sebagai bentuk keprihatinan dari masyarakat luas akan dampak negatif yang ditimbulkannya.

”Bila kita peka, sesungguhnya masyarakat di bawah sudah sangat khawatir akan keselamatan moral anak-anaknya yang masih remaja, dan menuntut adanya tindakan antisipatif dari yang berwenang,” kata dia.

Fikri mencontohkan, di Ambon, kepolisian Ambon menerbitkan larangan atas perayaan valentine kali ini. Alasan Kapolres Ambon, selain karena sudah dalam masa tenang Pilkada serentak, perayaan hari valentine telah menjadi rutinitas tahunan para kawula muda di Ambon dengan menggelar pesta miras, atraksi balapan dan kebut-kebutan di sejumlah ruas jalan.

Pelarangan serupa dilakukan di beberapa daerah baik oleh Kepala Daerah, Dinas Pendidikan, sampai Kepolisian antara lain di Surabaya, Malang, Madiun, Pamekasan, Semarang, Bandung, Depok, Sukabumi, Tangerang, Padang, hingga Aceh.

Selain itu, beberapa kasus yang memancing reaksi publik terkait perayaan valentine juga menambah keresahan para orang tua. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu muncul produk coklat bertema valentine yang dikemas dengan bonus alat kontrasepsi (kondom). Hal ini semakin menguatkan budaya valentine yang sangat kental dengan seks bebas.

Fikri menyatakan, fenomena perayaan valentine tampaknya sudah masuk dalam taraf menganggu ketertiban umum, dan meresahkan masyarakat. Dalam beberapa kesempatan, didapati pelajar yang masih berstatus ABG itu, dalam rangka valentine merayakannya dengan pesta miras, pesta narkoba, hingga pesta seks.

”Keresahan macam ini yang ditangkap oleh aparat pemerintah dan kepolisian ketika valentine tiba,” tambahnya. []

Tags: KemendikbudValentine Day
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

20 Februari 2021
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

15 Februari 2021
Pemanfaatan Aset Wakaf Produktif

BWI: Wakaf Uang, Jalan Pintas Umat Kejar Ketertinggalan Ekonomi

11 Februari 2021
Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

Kepala BMKG ungkap Teori tentang Dentuman Misterius di Berbagai Daerah

7 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Tak Lagi Jabat Bupati Batang, Yoyok Pilih Habiskan Waktu dengan Keluarga

Tak Lagi Jabat Bupati Batang, Yoyok Pilih Habiskan Waktu dengan Keluarga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Nasihat Iblis kepada Nabi Yahya
Sirah

Sumpah yang Datang dari Setan

Redaktur Saad Saefullah
6 jam ago
Tips Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Uncategorized

Jangan Takut pada Kegagalan

Redaktur Laras Setiani
6 jam ago
12 Kesyirikan yang Dianggap Tradisi
Kolom

Mencela Sahabat Nabi Adalah Dosa Besar

Redaktur Yudi
6 jam ago
Travelers, Ini Tips Berwisata di Bulan Ramadhan
Islam 4 Beginner

Kerap Diabaikan, Ini Sunah Nabi Usai Bepergian

Redaktur Eneng Susanti
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add