• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Dosanya Mengalir walaupun Sudah Meninggal

Oleh Laras Setiani
6 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: pixabay

ilustrasi.foto: pixabay

0
BAGIKAN

HARUS kita ketahui ternyata bukan hanya pahala saja yang bisa tetap diterima ganjarannya saat seseorang telah tiada, sama hal nya dengan dosa yang telah dilakukannya. Selama ini kita hanya tahu, bahwa ada beberapa amalan jariyah yang pahalanya akan tetap dapat dirasakan oleh si pelaku amal walaupun sudah meninggal dunia. Namun ternyata itu pun akan berefek sama dengan pelaku dosa.

Dua dosa yang terus mengiuti kita walau sudah meninggal yaitu:

Menjadi Pelopor Maksiat

Pelopor adalah orang yang mengawali segala sesuatu. Ia tidak menyeru orang lain agar mengikuti perbuatannya. Namun secara tidak langsung perbuatannya telah menginspirasi orang lain berbuat hal serupa.

BACA JUGA: Hari Jadiannya saja yang Dihitung, Dosa Pacarannya Enggak?

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Berarti orang yang mengikuti, tergerak secara suka rela tanpa paksaan sedikit pun. Jika perbuatan tersebut ada dalam ranah amal soleh tentu akan menjadi hal yang sangat bagus. Ia berhasil mendakwahkan kebaikan tanpa orang yang mengikuti merasa tertekan dan tergurui.

Orang yang mengikuti rela hati ikhlas lillahi ta’ala mengikuti jejak langkah-langkah kebaikan orang tersebut. Namun lain cerita, jika seseorang menjadi pelopor amal yang buruk. Ia telah berhasil menginspirasi orang lain untuk berbuat maksiat serupa dengan dirinya.

Maka Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Jabir Bin Abdillah:

“Siapa yang mempelopori satu kebiasaan buruk dalam Islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikit pun dosa mereka.” (HR Muslim).

Maka demikian pula dengan putra Nabi Adam yang bernama Qabil. Qabil adalah orang pertama yang menumpahkan darah orang lain. Qabil membunuh Habil yang merupakan saudaranya sendiri karena menginginkan jodoh yang lebih cantik yang diperuntukkan bagi Habil.

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada satu jiwa yang terbunuh secara dzalim, melainkan anak Adam yang pertama kali membunuh akan mendapatkan dosa karena pertumpahan darah itu.” (HR Bukhari-Muslim).

Orang yang mengikuti berbuat dosa serupa, bukan berarti tidak mendapatkan ganjaran dosa pengikutnya tetap mendapatkan ganjaran dari dosa akibat perbuatannya. Namun si pelopor akan memikul dosa keburukan yang diperbuat pengikutnya.

Jika pengikut maksiat itu bukan hanya seorang, maka semakin berlipat-lipatlah dosa yang diterima si pelopor. Dosa yang membuatnya dilemparkan keras ke dalam neraka, ke dalam api yang menyala-nyala. Nau’dzubillahi min dzalik.

Mengajak atau Memaksa Orang Lain Berbuat Salah

Kategori kedua ini berbeda halnya dengan pelopor. Kategori kedua ini selain dirinya berbuat maksiat, ia pun menyeru orang lain untuk berbuat hal serupa. Ajakannya bisa berupa seruan motivasi maupun berupa paksaan. Orang yang demikian adalah orang yang sesat dan menyesatkan.

Allah SWT berfirman:

“Mereka akan memikul dosa-dosanya dengan penuh pada hari kiamat, dan berikut dosa orang-orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan).” (QS An Nahl: 25).

Hadist bermakna serupa diterima dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mengajak pada kesesatan, dia mendapatkan dosa seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikit pun.” (HR Ahmad dan Muslim).

Jika kesesatan tersebut berupa perbuatan yang sudah jelas penyimpangannya seperti ajakan untuk merampok, mencuri, membunuh, menganiaya orang lain, berbuat mesum dan sebagainya mungkin kita dapat berpikir dua kali untuk menerima ajakan tersebut.

Kita tahu hal-hal tersebut akan berbuah penyesalan di akhirat kelak. Akan tetapi, jika kesesatan tersebut berupa ajakan untuk berbuat syirik yang dibungkus dengan dalih ibadah, biasanya banyak orang tergelincir kedalamnya.

BACA JUGA: Meski Meninggal, 3 Amal Buruk Ini Akan Terus Mengalir Dosanya

Seperti penggalan ayat di atas, mereka tidak mengetahui sedikit pun bahwa mereka tengah disesatkan. Namun ketidaktahuan ini tidak menyebabkan mereka terbebas dari dosa. Mereka telah bersalah karena menyadari mereka tidak berpengetahuan namun tidak mau mencari tahu.

Mereka telah bersalah karena telah mempercayakan segala praktek ritual peribadahan tersebut pada orang yang dianggap alim. Padahal orang alim yang tidak memurnikan ibadah hanya untuk Allah SWT semata, baik dalam hal dzat yang diibadahi maupun tata cara peribadahan, ia sebenarnya adalah penyesat yang menyesatkan. Orang berbahaya dan membahayakan. Orang yang akan mendapat limpahan dosa walau raganya telah tiada. []

ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wahai Orangtua Jangan Lakukan 4 Hal yang Bikin Galau para Guru Ini

Next Post

5 Keutamaan Menghadiri Majelis Ilmu

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 dosa

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.