• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Doa Khaulah Langsung Didengar oleh Langit

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
doa khaulah

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

WAHAI istriku, punggungmu seperti punggung ibuku. Khaulah gusar mendengar kalimat yang terucap dari bibir suaminya, Aus bin Shamit bin Qais. la tak suka dipersamakan dengan ibu mertuanya.

Aus adalah tipe suami yang kasar kelakuannya. Hari itu, Khaulah membantah perkataan Aus hingga terucaplah kalimat itu untuknya. Belum hilang rasa kesal Khaulah, sang suami malah datang kepadanya untuk menunaikan hajat.

“Tidak, wahai suamiku. Demi Allah, jangan engkau menggauli aku sementara kau telah mengucapkan kalimat yang tidak menyenangkanku. Biarlah Allah dan Rasul-Nya yang memutuskan,” kata Khaulah menolak keinginan suaminya.

BACA JUGA: Secuil Amalan yang Mengantarkan Sahabat ke Surga

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Khaulah memiliki nama lengkap Khaulah binti Tsa’Iabah bin Ashram bin Fahr. Ia adalah wanita yang fasih dan indah perkataannya. Dalam menghadapi sikap suaminya, Khaulah tidak bertindak semaunya sendiri. Ia memilih berhujah pada Allah dan Rasulullah. Maka, ia pun datang dan mengadu pada beliau.

“Wahai Rasulullah, suamiku telah menghabiskan masa mudaku. Kuberikan padanya perutku hingga aku tak bisa beranak lagi, lalu ia malah menyakitiku dengan kata-katanya,” keluh Khaulah.

“Engkau adalah istrinya. Engkau tidak haram bagi suamimu,” jawab Rasulullah

Khaulah sepertinya kurang puas. Ia bertanya sekali lagi. Namun jawaban yang ia terima tak jauh beda, “Aku tidak mengatakan engkau haram bagi suamimu.”

Khaulah yang makin gusar lalu menengadahkan tangan untuk berdoa. Ia mengadu kepada Allah atas apa yang ia alami. Masya Allah…. Allah Maha Mendengar doa hamba-Nya.

Belum selesai Khaulah berdoa, Jibril datang menemui Rasulullah untuk menyampaikan wahyu. “Wahai Khaulah, Allah telah menurunkan satu ayat Al-Qur’an untukmu dan suamimu,” sabda Rasulullah Beliau kemudian membacakan surat al-Mujadalah ayat 1-3: “Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Orang-orang yang menzhihar istrinya di antara kamu, (menganggap istrinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah istri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. Orang-orang yang menzhihar istri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami istri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Mendengar sabda Rasulullah Khaulah bersyukur, namun juga bingung. Beliau meminta suaminya memerdekakan seorang budak, sedangkan Aus tidak memiliki budak.

BACA JUGA: Sahabat yang Diberi Gelar Abu Yahya

“Suruhlah dia berpuasa dua bulan berturut-turut,” jawab Rasulullah.

“Dia laki-laki yang sudah tua, tidak akan sanggup berpuasa selama itu,” kata Khaulah.

“Kalau begitu, suruhlah ia memberi makan fakir miskin sebanyak 60 sha’ kurma.”

“Dia tak punya makanan sebanyak itu, wahai Rasul.”

“Aku akan membantunya dengan setandan kurma,” kata Rasulullah lagi.

“Dan aku membantunya setandan lagi,” sambung Khaulah.

“Niatmu sungguh mulia. Lakukanlah untuk suamimu dan perlakukan dia dengan baik.”

Khaulah kembali ke rumahnya dengan hati yang puas. Kini tahulah ia putusan atas permasalahannya dengan sang suami. Meski semula hatinya kesal, namun pada akhirnya dengan tulus is membantu suaminya menunaikan kafarat atas zhihar yang ditujukan kepadanya. Masya Allah, begitu mulia hati Khaulah binti Tsa’labah. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/Penulis: Ummu Rumaisha/ Penerbit: al-Qudwah Publishing/ Februari, 2015

Tags: doadoa khaulahsirah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Perbedaan Kurma Muda, Ruthab dan Tamr

Next Post

Mantap Berhijab, Begini Cerita Donita

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 doa khaulah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.