• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Diminta Buruh Ubah-Cabut UU Ciptaker, Ini Jawaban Anies

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Anies, rumah dp 0, relawan

Anies Baswedan (Silvia Ng/detikcom)

0
BAGIKAN

BACAPRES Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mendengarkan aspirasi para buruh saat bersilaturahmi dengan serikat buruh se-Bogor. Dia diminta buruh untuk mengubah atau mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker). Menanggapi itu, Anies bicara soal kondisi buruh yang ‘jauh dari ideal’.

“Apakah ketika kita mau menentukan upah dari tahun ke tahun selalu demo akibat kebijakan. Apalagi omnibus law, Insyaallah tanggal 26 kami aksi Pak dalam rangka karena UU Nomor 13 telah menghilangkan nilai-nilai upah di atas tahun. Jadi harapan kami kepada Presiden kita tahun 2024 mampu mengubah dan mencabut Undang-Undang Omnibus Law (UU Cipta Kerja -red),” kata Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Sukmayana, saat sambutan di Saung Priangan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).

Mendengarkan itu, Anies mengatakan aspirasi buruh berkaitan dengan kesejahteraan dan ketidakadilan banyak didengarnya di berbagai tempat. Anies lalu bicara soal ikhtiarnya dalam menghadirkan keadilan dan kesetaraan di Indonesia.

BACA JUGA: Anies Ungkap Rekam Jejaknya saat Bertemu Tokoh Buruh Demi Mencari Solusi

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

“Sesuatu yang tadi diucapkan, sesuatu yang jamak kita dengar di banyak tempat, yang menggambarkan bahwa ada kondisi yang jauh dari ideal, yang hari ini sedang dihadapi oleh para buruh. Nah kami menangkap aspirasi itu, saya tulis semuanya nih dan ada yang rekam juga jadi menjadi bekal buat saya untuk perjalanan ke depan,” kata Anies.

“Teman-teman, saya selalu sampaikan bahwa ikhtiar dan perjuangan yang kami coba bawa adalah perjuangan untuk menghadirkan keadilan dan menghadirkan kesetaraan dan kita semua sadar seperti tadi disampaikan bahwa UUD kita adalah pegangan dalam bernegara dan pembukaan UUD kita menyatakan secara eksplisit apa yang menjadi tujuan mengapa kita hidup bernegara,” sambung dia.

Anies mengatakan dirinya akan membawa Indonesia sesuai dengan tujuan yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, yakni menghadirkan keadilan sosial bagi rakyat. Anies pun bicara soal rekam jejaknya di Jakarta.

“Jadi saya ingin sampaikan bahwa ini bukan ide saya, bukan gagasan saya, ini adalah ide dasar mengapa kita berepublik, mengapa kita bernegara dan ini harus disadari oleh semua, profesi apapun, sektor apapun, bahwa negeri ini didirikan supaya terjadi rasa keadilan. Tentu kita tidak ingin keadilan dalam kemiskinan, kita ingin keadilan dalam kesejahteraan,” tutur dia.

“Saya membawa kepada bapak ibu sekalian catatan rekam jejak apa yang kami sudah kerjakan di Jakarta. Jakarta adalah pusat perekonomian kita, Jakarta adalah kegiatan dimana ada pembawa modal, dan pembawa tenaga, ada yang bekerja, ada yang memberikan pekerjaan dan dalam proses itu harus ada keadilan,” sambung dia.

BACA JUGA: Tolak UU Cipta Kerja, Anies Baswedan Apresiasi PKS Perjuangkan Keadilan Kaum Buruh

Menurut Anies, aspirasi yang disampaikan para buruh merupakan masalah yang perlu dibereskan sebab masalah itu terdengar di banyak tempat. Anies pun mengajak para buruh untuk mengikhtiarkan hal itu.

“Ini kami serius sekali, kami ingin sampaikan apa yang tadi disampaikan itu aspirasi yang sahih, aspirasi yang dirasakan di masyarakat apalagi di buruh dan terungkapkan berulang-ulang dalam stiap pertemuan dan itu menunjukkan bahwa ada masalah yang perlu kita bereskan sama-sama. Bila iklim di dalam hubungan industrial dan perburuhan ini sehat maka ekonomi kita akan take off, tapi bila tidak sehat maka stabilitas tidak ada,” kata Anies.

“Nah perjuangan kesana, fase awalnya apa? Semua perubahan hanya busa terjadi kalau punya tanda tangannya, kalau gak ada tanda tangannya nggak bisa. Jadi mau sehebat apapun kita berbicara, kalau tidak ada tanda tangan ya nggak bisa. Karena itu mari kita ikhtiarkan,” lanjut dia. []

SUMBER: DETIK

Tags: Aniesburuhuu ciptaker
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Fakta Nabi Adam

Next Post

Respons Anies soal Pemprov DKI akan Ubah Program Rumah DP Rp 0

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 buruh

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.