• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Dikecam karena Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid, Ini Kata Erdogan

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: The Guardian Nigeria

839
BAGIKAN

TURKI–Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan buka suara terkait kecaman internasional diarahkan kepadanya setelah mengibah status Hagia Shopia. Landmark Istanbul tersebut sebelumnya berstatus museum. Turki di bawah kepemimpinan Erdogan menetapkan Hagia Shopia kembali pada status terdahulunya yakni sebuah masjid. Keputusan itu diberlakukan pada 10 Juli 2020.

Erdogan menampik kecaman atas keputusannya tersebut. Dia berdalih Hagia Sopia merupakan “hak kedaulatannya.”

“Mereka yang tidak mengambil langkah melawan Islamofobia di negara mereka sendiri … menyerang keinginan Turki untuk menggunakan hak-hak kedaulatannya,” kata Erdogan, dalam konferensi video Sabtu, (10/7/2020), seperti dikutip dari Al Jazeera.

Pada masa lalu, ia berulang kali menyerukan agar bangunan yang menakjubkan itu diganti namanya menjadi masjid. Bahkan pada 2018, ia membacakan sebuah ayat dari Alquran yang terpampang di Hagia Sophia.

ArtikelTerkait

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA: Presiden Erdogan: Kebangkitan Hagia Sophia Awal Kebangkitan Umat Islam di Dunia

Hagia Sophia dibangun 1.500 tahun yang lalu sebagai katedral Kristen Ortodoks dan diubah menjadi masjid setelah Ottoman menaklukkan Konstantinopel — sekarang Istanbul pada tahun 1453. Pemerintah sekuler Turki memutuskan pada tahun 1934 untuk menjadikannya museum.

Erdogan pada hari Jumat secara resmi mengubah bangunan tersebut, kembali menjadi masjid dan dinyatakan terbuka untuk ibadah umat Islam. Pengumuman itu beberapa jam setelah pengadilan tinggi membatalkan keputusan 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum. Menurut Erdogan, umat muslim di Turki bisa menggelar ibadah di Situs Warisan Dunia UNESCO pada 24 Juli.

Beberapa kalangan mengecam keputusan tersebut. Yunani menilai keputusan Erdogan atas Hagia Sophia merupakan provokasi. Prancis menyesalkannya, demikian pula AS yang turut menyatakan kekecewaan.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko pada hari Sabtu mengatakan Moskow menyesali keputusan tersebut, “Katedral itu berada di wilayah Turki, tetapi tanpa pertanyaan warisan semua orang,” katanya kepada kantor berita Interfax.

Dewan Gereja Sedunia bahkan menulis kepada Erdogan untuk mengungkapkan “kesedihan dan kegelisahan” atas langkah itu dan mendesaknya untuk membalikkan keputusannya.

Sebagai museum Warisan Dunia, “Hagia Sophia telah menjadi tempat keterbukaan, pertemuan, dan inspirasi bagi orang-orang dari semua bangsa,” uajr sekretaris jenderal Dewan Gereja Sedunia Ioan Sauca dalam surat yang dirilis pada hari Sabtu.

Sauca mengatakan status museum telah menjadi “ekspresi yang kuat” dari komitmen Turki terhadap inklusi dan sekularisme.

BACA JUGA: Resmi, Hagia Sophia Kini Berstatus sebagai Masjid

Uskup Hilarion yang berpengaruh, yang mengepalai departemen Gereja Ortodoks Rusia untuk hubungan gereja eksternal, juga menyatakan kesedihannya, “Ini merupakan pukulan bagi Kekristenan global … Bagi kami [Hagia Sophia] tetap merupakan katedral yang didedikasikan bagi Juru Selamat,” katanya kepada TV Rossiya24 yang dikontrol pemerintah Jumat malam.

Tetapi Ozgur Unluhisarcikli, direktur Ankara dari German Marshall Fund, mengatakan kepada AFP, langkah itu akan memenangkan hati dan pikiran kebanyakan warga Turki, “Mereka mendukung keputusan seperti itu untuk sentimen keagamaan atau nasionalis,” ujarnya.

Namun dari kacamata politik dalam negeri Turki, langkah Erdogan itu mampu memecah belah oposisi. Mengubah Sophia Hagia menjadi masjid, justru mendapat dukungan dari beberapa partai anggota oposisi.

Sekutu nasionalis Erdogan, Devlet Bahceli, menyambut keputusan tersebut, dengan mengatakan bahwa pembukaan kembali Hagia Sophia untuk ibadah muslim telah lama menjadi keinginan warga Turki. []

SUMBER: AFP | Al JAZEERA

Tags: erdoganhagia sophiaurki
Share839SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bintang Bollywood Amitabh Bachchan dan Putranya Abhishek Bachchan Dinyatakan Positif Covid-19

Next Post

10 Cara Agar Bisa Mencintai Allah

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

18 Juni 2025
Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Erdogan

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.