• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 23 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Dialog Kami tentang Hijab

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hukum Perempuan Bekerja Bersama Laki-laki

Foto: European Forum of Muslim Women EFOMW

84
BAGIKAN

Oleh: Savitry ‘Icha’ Khairunnisa
Kontributor Islampos, Tinggal di Norwegia

SELAMA lebih dari empat tahun sebagai satu-satunya keluarga muslim di lingkungan tempat tinggal kami, baru kali ada orang Norwegia nonmuslim yang bertanya tentang hijab.

Kejadiannya sore kemarin, saat saya lewat ini (menurut penilaian subjektif saya). Jangan terkecoh dengan kekuatan fisiknya. Dia adalah tipikal wanita Viking yang tangguh dan penuh semangat. Beberapa kali kami bersepeda bareng keliling Haugesund hingga beberapa jam lamanya.

Kami juga cukup sering ngobrol tentang novel, perpustakaan kota, tanaman, tujuan berlibur, hingga berita sehari-hari di Norwegia. Berbincang dengan dia serasa berbincang dengan ibu saya sendiri, meski tentu perbincangan kami bukan dalam bahasa Indonesia.

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

Di antara sekian tetangga kami, dengan Marit lah saya merasa paling akrab dan paling nyaman ngobrol tentang banyak hal.

Bagaimanapun ketika tiba-tiba ia bertanya secara detil tentang hijab yang selalu saya kenakan, awalnya saya sempat agak gelagapan juga. Pertama karena tidak siap dapat pertanyaan itu. Kedua saya harus menjelaskan secara hati-hati, dalam bahasa Norwegia, agar pesan yang saya sampaikan tidak salah diterima dan mudah dipahaminya.

Dia mulai dengan kerudung hitam berpayet yang saat itu saya pakai. Selanjutnya ia bertanya banyak hal. Dan saya pun berusaha menjawab satu-persatu segala keingintahuannya itu.

(?) Apa betul kamu selalu harus memakai penutup kepala?
(+) Iya betul.
(?) Bahkan ketika kamu ada di dalam rumah?
(+) Iya, bahkan ketika saya ada di rumah. Saya harus berkerudung selagi ada lelaki bukan muhrim di hadapan saya. Apalagi ketika keluar rumah, saya wajib menutup seluruh anggota tubuh saya kecuali muka dan telapak tangan.
(?) Kenapa begitu?
(+) Karena itu adalah perintah dari Tuhan saya. Dan memakai hijab (saya mulai menyebut hijab dan bukan lagi kerudung) adalah bentuk ketaatan saya pada Tuhan. Perintah berhijab ini tertulis jelas dalam kitab suci Alquran.
(?) Tapi kenapa harus ditutup semua? Apa nggak boleh kelihatan tangan atau lengan saja?
(+) Nggak boleh. Karena dalam Islam, semua bagian tubuh wanita adalah perhiasan yang bisa menjadi sumber godaan untuk laki-laki.
(?) Tapi aku pernah sekali lihat rambutmu waktu datang ke rumahmu. Dan rambutmu bagus, hitam dan mengilat. Kalau bagus kenapa harus ditutupi?
(+) Justru itu. Karena bagus itulah maka tidak sembarang orang boleh melihatnya. Sesuatu yang bagus itu harus dilindungi. Dan hijab adalah bentuk perlindungan Islam terhadap wanita. Hijab juga merupakan penanda, pembeda antara wanita muslim dan bukan muslim. Dengan hijab wanita muslim akan lebih mudah dikenali dan terlindungi.
(?) Oh begitu ya. Sebenarnya itu peraturan yang bagus juga. Saya juga risih kalau melihat anak-anak perempuan sekarang yang berpakaian ketat dan minim lalu mempertontonkannya dengan bangga ke semua orang. Saya pribadi nggak setuju itu.

Saya pernah punya kolega di panti jompo tempat saya bekerja. Dia seorang muslimah berhijab. Seluruh badannya tertutup, seperti kamu. Suatu hari bos kami menyuruh dia menggulung lengannya karena alasan higienis dan tugasnya melayani pasiennya. Kolega saya itu menolak karena menurut dia agamanya melarang dia menampakkan tangannya. Akhirnya dia mengundurkan diri.

(+) Well, sebetulnya ada beberapa perkecualian untuk pekerja medis yang mengharuskannya menggulung lengan atau mengikat kerudung ke leher demi kepraktisan pekerjaannya, atau pasien yang sedang berobat di rumah sakit. Tapi perkecualian itu hanya sementara ketika keadaan sedang darurat. Kalau keadaannya sudah normal kembali, ia harus menutup kembali seluruh auratnya.
(?) Menurut saya peraturan ini terlalu ketat. Apa kamu nggak merasa panas selalu berhijab? Apa semua wanita muslim harus berhijab, bahkan anak-anak?
(+) Oh tidak… Yang wajib berhijab adalah wanita ketika mulai memasuki masa akil baligh (remaja). Sebelum itu tidak ada kewajiban berhijab untuk anak-anak kecil. Saya sama sekali nggak merasakan panas, apalagi dengan hawa Norwegia yang sejuk begini. Bayangkan panasnya udara di Indonesia, Malaysia, Timur Tengah atau Afrika. Di sana sangat banyak muslimah berhijab.
(?) Kamu sendiri, kapan mulai berhijab?
(+) Saya baru mulai berhijab tahun 2001. Dan saya tak pernah menyesali keputusan ini.
(?) Tentu saja tidak. Kamu kelihatan selalu gembira dan nyaman dengan hijabmu . Lalu apa pendapatmu tentang wanita muslim yang tidak berhijab? Apakah mereka berdosa?
(+) Well, saya tidak bisa menghakimi orang lain. Berhijab adalah pilihan hidup. Tapi saya yakin semua wanita muslim tahu kalau berhijab itu perintah Tuhan yang wajib dia patuhi. Tapi keputusan berhijab ada pada tiap orang.
(?) Oh begitu ya. Maafkan pengetahuan saya yang minim tentang hijab ya. Tapi menurut saya peraturan itu terlalu ketat untuk wanita. Apa itu adil? Bagaimana peraturan untuk pria?

Baru saja saya akan membuka mulut untuk menjawab, telepon di rumahnya berdering. Marit pun pamit sambil berkata, ”Perbincangan yang menarik. Kita sambung lain kali ya?”

Saya merasa diselamatkan oleh deringan telepon itu. Tapi saya juga bersyukur diberi kesempatan untuk menjelaskan masalah yang satu ini pada seorang nonmuslim yang sama sekali tak punya pengetahuan tentang hijab. Dalam perjalanan kembali ke rumah saya berpikir, kadangkala terasa lebih nyaman berbicara masalah agama dengan orang berbeda keyakinan, karena pikiran mereka lebih terbuka. Tak ada fanatisme berlebihan. Tak ada debat kusir, karena yang bertanya benar-benar ingin bertanya dan bukan ingin menjatuhkan atau mencari kelemahan.

Sekali lagi saya merasa bersyukur tinggal di negeri yang meskipun agama resmi mereka adalah Kristen, tapi mereka begitu memuliakan para pendatang dengan segala agama dan kepercayaan mereka. Di negeri ini saya bisa menjalankan keyakinan agama saya dengan tenang, lengkap dengan segala atribut pengenal saya sebagai muslimah.

Saya tahu dialog ini masih akan berlanjut. Dan rasanya saya siap menjawab pertanyaan apa saja yang ditanyakan orang sini tentang negeri saya dan agama saya, insyaa Allah. []

Tags: DialogHijabNote
Share84SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wanita Shalihah, Idaman Setiap Insan

Next Post

GNPF Ulama Dukung Polisi Berantas Penyebar Hoax

Mila

Mila

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 dialog tentang hijab

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.