• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Dai Muda Ini ‘Bulan Madu’ di Medan Dakwah

Oleh Eppi Permana Sari
9 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Dai Muda Ini ‘Bulan Madu’ di Medan Dakwah 1 dakwah
0
BAGIKAN

DISAAT pengantin baru berbulan madu biasanya di tempat wisata, atau ditempat-tempat yang indah. Berbeda dengan dua sejoli ini yang memilih untuk berbulan madu di hutan, mengabdikan dirinya untuk berdakwah.

Muhammad Yudi, 27 tahun,  pria kelahiran Lampung 1990 baru menikah beberapa bulan lalu. Ia adalah penanggung jawab Panti Asuhan Qurrota A’yun, Pondok Pesantren Hidayatullah Kabupaten Lebong, Bengkulu.

Bentuk bangunan pasantren dan rumahnya yang kecil begitu memprihatinkan, lokasi keberadaannya juga terpencil, di tepi hutan, di mana tidak ada lagi rumah penduduk. Sementara jarak tempuh ke perkampungan lain bisa sampai satu kilometer.

“Kalau hujan turun, pas redanya, babi-babi hutan turun sampai dekat sekali ke depan rumah. Sekalipun tidak begitu membahayakan, jelas babi ini mengerikan, selain najis juga sangat mungkin membahayakan,” ucap Yudi menceriterakan kondisinya.

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Namun itu masih belum seberapa. Kondisi lingkungan di sini, daerah perbukitan dengan tanah merah dan bebatuan. Masyarakat di sini sulit untuk bertani dengan tanaman yang sifatnya cepat panen, misal singkong, jagung, pisang dan sebagainya, karena hama babi itu luar biasa.

Sebelum tanaman itu tumbuh sudah dipanen duluan oleh babi, sehingga masyarakat di sini bertani dengan tanaman yang bisa aman dari serangan babi. ‘Musuh’ lain masyarakat selain babi adalah tikus.

Jika malam ada saja harimau ‘nongkrong’ dan duduk di jalan aspal. Demikianlah kondisi jalan yang harus dilalui baik menuju ataupun meninggalkan Lebong.

Namun saat ditanya hal ini, Yudi hanya menjawab santai. Menurutnya, takut yang paling utama hanyalah kepada Allah Subhanahu Wata’ala semata.

“Mau gimana lagi, sudah harus dijalani semua. Takut sudah pasti, tapi ini amanah (dakwah), gak bisa kita ciut nyali,” ucapnya sembari tersenyum.

Dai Muda Ini ‘Bulan Madu’ di Medan Dakwah 2 dakwah

Mengubah Pola Pikir

Meski kondisi alam yang tidak semua orang sanggup menjalani dakwah seperti ini, namun bagi Yudi masih ada tantangan lebih berat dibanding tantangan alam ini. Apa itu?

“Menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan, khususnya pendidikan agama,” ungkapnya.

Menurut Yudi kondisi ini jauh lebih berat dibanding beratnya alam. Di tempat ini,  menyekolahkan anak merupakan sesuatu yang ‘istimewa’.

Dakwah dan pemberitan pemahaman terus mereka lakukan, baik  melalui pengajian umum atau berkunjung ke  rumah-rumah warga.

Qadarullah, melalui proses ini, satu-dua warga sudah mulai terbuka pikirannya, sehingga sudi menitipkan anak mereka di sekolah-sekolah atau di pesantren rintisan Yudi dan Efra.

“Alhamdulillah, enam bulan kita melakukan proses penyadaran di masyarakat, santri kita sudah sepuluh anak. Mudah-mudahan kedepannya akan lebih bayak lagi,” katanya.

Bulan Madu di Hutan

Yudi sendiri baru 6 bulan menikah dan langsung mengajak pujaan hatinya itu ke medan dakwah, merintis pesantren di tempat terpencil di Lebong.

Ia mengaku, awalnya saat istrinya baru sampai di tempat ini, di lokasi pesantren rintisan itu, mengaku kaget luar biasa. Sang istri yang asli Ciamis itu tak bisa menyembunyikan perasaanya.

“Awalnya istri nyampai di sini, kaget luar biasa. Sebelumnya ia tidak pernah membayangkan untuk tinggal di tempat yang seperti ini,” jelas Yudi.

Apalagi belahan hatinya itu sebelumnya bukanlah lulusan pondok pesantren, tiba-tiba harus hidup terpencil lagi. Bukan suatu yang mudah, ujar Yudi.

Untuk menguatkan hatinya, Yudi berusaha selalu memotivasi agar sang istri tabah dalam melintasi medan dakwah. Ia selalu mengingatkan akan hakekat kehidupan; bahwa hidup ini hanyalah sementara. Hanya akhiratlah yang kekal.

“Sering saya sampaikan, kita tidak selamanya di sini, bahkan di dunia ini pun kita sementara. Jadi, anggap saja kita sedang ‘mondok’ di pesantren jadi harus banyak ‘tirakat‘ supaya kuat iman tauhid kita,” ujarnya.

Syukurlah, sang istripun makin memahami arti perjuangan, sehingga dengan setia terus menemani Yudi, berjibaku di medan dakwah, demi menyebarkan syi’ar Islam, khususnya di daerah Lebong.

“Saya selalu berusaha kuatkan istri, mungkin dengan menetapi jalan dakwah ini Allah ridha dan berkenan memudahkan kita mendapat jannah,” Ucapnya.

Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan kepada para da’i untuk selalu semangat dalam menyebarkan agama Allah. []

Sumber: Hidayatullah

Tags: dakwahsuami istri
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dapat Pujian? Jangan Lupa Berdoa

Next Post

Ada Apa di Hari Senin?

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 3 dakwah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.