• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 30 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Cek and Ricek Syawal Bulan Terbaik untuk Menikah

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
ijab qabul persiapan menikah, Ucapan Selamat untuk Pengantin dalam Islam, Hukum Hadir di Walimahan tanpa Diundang, Keutamaan Menikah

Foto: FB Suamiku -Imamku

0
BAGIKAN

Oleh: Daud Bachtiar
Alumni UIN Syarif Hidayatullah
Amil BAZNAS RI
Pegiat Pendidikan dan Zakat di Indonesia.
[email protected]

BULAN syawal merupakan salah satu bulan dalam perhitungan tahun Hijriyah. Dalam kebudayaan Indonesia bulan tersebut senantiasa dikaitkan dengan momentum pernikahan. Hingga sastrawan seperti Islamil Marzuki mengutip dalam salah satu gubahan lirik lagunya.

Cari wang jangan bingungin,
‘lan Syawal kita ngawinin

Lirik ini merekam bagaimana fenomena yang terjadi sedari dulu bahwa Syawal erat kaitannya dengan menikah. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah apakah dasar dari kebiasaan tersebut? Dan benarkan syawal menjadi bulan terbaik untuk menikah?

ArtikelTerkait

Hukum Mengumumkan Pernikahan

4 Bahaya Hidup Membujang di Zaman Modern

7 Adab Melihat Calon Istri

Ini 4 Kriteria Jodoh Ideal

Menikah di bulan Syawal sering dikaitkan dengan pernikah Rasulullah dan Aisyah, hal ini berdasarkan hadits: “Dari Sayyidah ‘Aisyah radliyallâhu ‘anha berkata, ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan mulai mencampuriku juga di bulan Syawal, maka istri beliau manakah yang kiranya lebih mendapat perhatian besar disisinya daripada aku?’ Salah seorang perawi berkata, ‘Dan Aisyah merasa senang jika para wanita menikah di bulan Syawal.’” (HR. Muslim dan at-Tirmidzi).

Abu Zakariya Yahya bin Syaraf atau lebih dikenal Imam Nawawi dalam al-Minhaj fi Syarhi Shahih Muslim menjelaskan, Sayyidah Aisyah mengatakan itu untuk menepis keyakinan yang berkembang di masyarakat jahiliyah dan sikap mengada-ada di kalangan awam bahwa makruh menikah, menikahkan, atau berhubungan suami-istri di bulan Syawal. Kata Imam Nawawi pula bahwa hadis tersebut mengandung anjuran untuk menikahkah, menikahi, dan berhubungan suami-istri pada bulan Syawal.

Para ulama Syafi’iyah menjadikan hadits ini sebagai dalil terkait anjuran tersebut.” Penjelasan ini setidaknya memuat dua pesan. Pertama, anggapan bulan Syawal atau bulan lainnya sebagai bulan sial tidak mendapat legitimasi dari ajaran Islam. Kedua, para ulama, khususnya dari kalangan madzhab Syafi’i, menganggap sunnah menikah, menikahkan, atau berhubungan intim yang halal pada bulan Syawal.

Wanita-wanita yang Haram Dinikahi, Perkara yang Harus Dikerjakan Cepat-cepat, menikah
Foto: Freepik

BACA JUGA: Sejarah nama Bulan Syawal

Jika melihat asbabul wurud (sebab-sebab turunnya hadits) kita akan melihat bahwa memang Rasul menikah dengan Aisyah di bulan Syawal dan bahkan Rasul menikah 3 kali dibulan tersebut. Yakni dengan Saudah binti Zam’ah, Aisyah binti Abu Bakar dan Hindun binti Abi Umayyah Al-Makhzumiyah.

Dalam sejarahnya, suku Quraisy meyakini bahwa menikah dibulan Syawal merupakan sebuah kesialan. Keyakinan turun-temurun ini menjadikan mereka enggan menikah pada bulan tersebut. Bahkan mencela serta melarang siapapun untuk menikah pada bulan Syawal. Kayakinan yang erat ini dipegang hingga seperti akidah.

Islam memegang peranan penting dalam mengubah akidah yang bersandar kepada nenek moyang menjadi yang bersandar kepada al-Quran dan Sunnah. Dengan mengambil tradisi yang baik untuk dipertahankan dan membuang yang bertentangan. Hal ini sejalan dengan kaidah  al-muhafazatu ‘ala al-qadm  al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-aslah (melestarikan tradisi yang baik dan terbuka dengan modernitas yang baru).

Perihal menikah sama demikian, Rasulullah melakukan perbuatan antitesa dari yang kaum Quraisy yakini dengan menikah di bulan Syawal. Bahkan tiga kali Rasulullah melakukan hal itu. Ini menandakan bahwa apa yang diyakini kaum Quraisy terhadap bulan Syawal yang merupakan bulan sial untuk menikah merupakan hal yang tidak mendasar.

Namun jika melihat dari sudut pandang lain, sebetulnya Rasulullah juga menikah tidak hanya dibulan Syawal. Salah satunya adalah menikahi Khadijah di bulan Safar. Khadijah merupakan istri pertama Rasul dan menjadi satu-satunya istri yang tidak dimadu semasa hidupnya oleh Rasul.

Keagungan sosok khadijah dimata Rasul yang membuatnya terus menerus dikenang hingga setiap Idhul Adha beliau menyembelih kambing dengan menyebut khusus nama Khadijah. Namun semua hal itu dimulai dengan pernikahan yang dilaksanakan bulan Rabiul Awal, bukan bulan Syawal.

BACA JUGA: 3 Bulan Baik untuk Menikah dalam Kalender Hijriah

tukar cincin, menikah
Foto: Freepik

Semua ini menunjukkan bahwa semua bulan baik untuk menikah, hadits yang senantiasa dikutip untuk menikah dibulan Syawalpun sebenarnya merupakan hadits dari Aisyah yang menjadi jenis hadits Mauquf, yakni hadits yang periwayatannya dari Sahabat bukan Rasulullah.

Bulan syawal memang memiliki banyak keuatamaan, sekaligus merupakan bentuk perlawanan terhadap kepercayaan nenek moyang Quraisy yang tidak berdasar. Maka jika berkesempatan menikah dibulan ini sangatlah beruntung, namun jika tidakpun tidak akan menjadi suatu permasalahan yang dianggap tidak mengambil Sunnah, karena Rasulullah pun menikah pada bulan lain selain Syawal. []

Tags: bulan menikahjodohpernikahansyawal
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bersama Gus Miftah, Lesti-Billar Diundang Berhaji oleh Pemerintah Arab Saudi

Next Post

Mengapa Nabi Isa Disebut sebagai Al Masih?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Nikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan

Hukum Mengumumkan Pernikahan

10 September 2023
Bahaya Hidup Membujang di Zaman Modern

4 Bahaya Hidup Membujang di Zaman Modern

13 Agustus 2023
Kriteria Jodoh Ideal, Adab Melihat Calon Istri, pacaran

7 Adab Melihat Calon Istri

9 Agustus 2023
pernikahan, Kriteria Jodoh Ideal, Adab Melihat Calon Istri, Suamiku

Ini 4 Kriteria Jodoh Ideal

31 Juli 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Fahri Hamzah

Fahri Hamzah Ungkap Bakal Banyak Kejutan-kejutan Hingga 19 Oktober

Oleh Saad Saefullah
30 September 2023
0

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah saat memberikan pengantar diskusi Gelora Talks bertajuk "Menanti Kejutan Baru Koalisi Capres 2024".

Level Shalat, Syarat Imam Shalat Berjamaah, Fikih Shalat Dhuha, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Tata Cara Shalat Hajat, keutamaan shalat hajat, Sholat Dhuha 4 Rakaat, Syarat Amal Ibadah Diterima Allah, rukun shalat, Keutamaan Doa Iftitah, Ikhlas, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, tahajud, Shalat Witir, iman, Imam Shalat di Akhir Zaman, Amalan Ringan Berpahala Besar, Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Tahajud, Hukum Doa Iftitah dalam shalat, Ustadz Adi Hidayat, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Hukum Shalat tanpa Peci, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Shalat Sunnah Qabliyah Shubuh,, Tempat Dilarang Shalat, Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci, shalat dhuha, Adab Sebelum Shalat, Batas Waktu Shalat Dhuha, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, shalat dhuha,,Rukun Islam, Hukum Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu, Cara Menenangkan Hati, Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua,, Hukum Tahajud setelah Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, Prasangka Baik pada Allah, Hukumnya Hanya Membaca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat Tahajud, Cara Membersihkan Jiwa, Shalat Tahajud, Hukum Shalat di Tempat yang Ada Patungnya

Hukum Shalat di Tempat yang Ada Patungnya

Oleh Haura Nurbani
30 September 2023
0

Apa hukum shalat di tempat yang ada patungnya?

Hukum Berdoa Agar Panjang Umur, InsyaAllah, Cara Berbakti pada Orangtua yang Sudah Wafat

3 Cara Berbakti pada Orangtua yang Sudah Wafat

Oleh Dini Koswarini
30 September 2023
0

Ya, bagaimana cara berbakti pada orangtua yang sudah wafat?

umrah

Pemerintah Saudi Tetapkan Aturan Pakaian Umrah Wanita Terbaru

Oleh Yudi
30 September 2023
0

Seperti diketahui, Kerajaan Arab Saudi telah resmi membuka kedatangan jemaah umrah dari luar Kerajaan sejak 1 Muharram 1445 H lalu.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.