• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 6 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Buah Iman dan Ihtisab

Redaktur Laras Setiani
3 bulan ago
in Kajian
Reading Time: 2min read
0
Diam-diam Berbuat Baik

Foto: Pixabay

 

Oleh: Rana Setiawan, Redaktur Mi’raj Islamic News Agency (MINA). Email: rana@mirajnews.com.

IMAN adalah keyakinan hati, diucapkan lisan dan diaplikasikan perbuatan. Dan ihtisab adalah penilaian dan koreksi diri yang membawa pengharapan terhadap ridho Allah SWT.

Allah SWT. berfirman, “Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya …” (QS. Al-Kahfi [18]: 28).

Rasulullah SAW. bersabda, ”Telah merasakan nikmat iman, orang yang rela Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad sebagai Rasulnya.” (HR. Muslim).

BACA JUGA: 8 Penyebab Lemahnya Iman

Nabi memberitahukan pula bahwa iman memiliki rasa nikmat maka buah keridhaan adalah mencicipi nikmatnya iman.

Buah Ihtisab adalah sabar, tabah dan mampu menahan diri, sehingga membawa pemiliknya bertindak sesuai dengan kebenaran.

Suatu malam yang gelap Abdullah bin Ummi Maktum –sahabat yang buta-  keluar rumah. Hujan telah membuat padang pasir yang membentang ke masjid menjadi medan lumpur. Angin gurun begitu menusuk. Abdullah masih tertatih bersama tongkatnya yang senantiasa memandunya. Pagi itu, ia ingin mengumandangkan adzan subuh di masjid, menyeru manusia yang terlelap agar bangkit melaksanakan shalat berjamaah.

Di perjalanan, Abdullah terjatuh dan bajunya terkena lumpur. Ia memutuskan kembali ke rumah, mengganti pakaian dan melanjutkan perjalanan. Hal itu ia lakukan dengan ikhlas dan sabar. Pada perjalanan kedua, ia kembali terjatuh. Dan untuk kedua kalinya ia kembali ke rumah, mengganti pakaian dan berangkat ke masjid. Kali ini ia lebih berhati-hati.

Sebelum sampai ke masjid, ia tersandung dan hampir terjatuh lagi. Namun segera ada yang menolongnya. Ternyata dua tangan menopangnya dari belakang. Kemudian orang asing itu memapahnya ke gerbang masjid.

Tiba di gerbang, Abdullah mengajak orang tadi untuk ikut melakukan shalat berjamaah. Tapi ia  menolak dan hendak pergi. Hal itu membuat Abdullah heran.

Saat langkah orang itu masih terdengar, Abdullah memanggilnya dan bertanya, “Siapa engkau? Mengapa tidak mau shalat bersamaku?”

BACA JUGA: Hisab Allah itu Cepat

Loading...

“Abdullah, aku adalah syetan yang akan menggodamu. Akulah yang mendorongmu hingga terjatuh pada kali pertama. Aku berharap engkau mengurungkan niatmu untuk berjamaah di Masjid. Namun, ketika engkau kembali ke rumah mengganti pakaian dan melanjutkan perjalanan, Allah melihat keteguhan dan ketabahanmu. Maka Allah telah mengampuni dosa-dosamu. Kemudian aku kembali mendorongmu kali yang kedua, agar engkau berputus asa. Ternyata engkau masih tabah; kembali ke rumah, mengganti pakaian dan melanjutkan perjalanan.

“Saat itulah Allah mengampuni dosa-dosa keluargamu.  Hal ini membuatku putus asa. Maka saat engkau akan terjatuh kali yang ke tiga, sungguh itu bukan ulahku. Maka, aku membantumu dan mengantarmu ke sini. Aku takut Allah mengampuni dosa-dosa penghuni desa ini karena ketabahanmu. Aku tidak ingin usahaku selama ini menjadi sia-sia karena shalat subuh yang engkau kerjakan,” kata orang itu kemudian pergi meninggalkan Abdullah.

Itulah buah iman dan ihtisab, semoga kita dapat menikmatinya seperti Abdullah bin Umi Maktum. Wallahu A’lam. []

Tags: Ihtisabiman
Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

Abu Bakar Berharap Jabatan Tak Mengubah Akhlaknya yang Dulu

Jangan Bersedih Jika Dakwahmu Belum Diterima…

23 Januari 2021
3 Kisah Ini Bukti Bahwa Allah Maha Mengetahui (2-Habis)

Perumpamaan Orang-Orang Munafik yang Disebut dalam Al-Qur’an

4 Oktober 2020
Luncurkan Buku, Ustaz Adi Hidayat juga Gelar Doa untuk Ani Yudhoyono

Ini Kata Ustaz Adi Hidayat tentang Penyakit dan Obatnya yang Disebutkan dalam Alquran

16 Maret 2020
Cinta dalam Islam

Cinta dalam Islam

9 Februari 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
Kesalahan dalam Bersedekah yang Sering Dilakukan

Kesalahan dalam Bersedekah yang Sering Dilakukan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Jangan Cabut Uban! Kenapa?
Islam 4 Beginner

Cabut Uban di Usia Muda, Tidak Boleh?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Cinta dalam Islam
Miracle of Quran

11 Tujuan Diturunkannya QS Ar Rahman Menurut Al-Biqa’i

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Ketika Manusia Merasa Terpaksa Membayar Zakat
Akhir Zaman

Ketika Manusia Merasa Terpaksa Membayar Zakat

Redaktur Yudi
3 jam ago
Menikah Dini Lah di Malaysia
Keluarga

5 Kebiasaan Buruk Anak Milenial yang Dilarang dalam Islam

Redaktur Dini Koswarini
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add