• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Kamis, 19 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Tsaqofah Sejarah

17 Sahabat Nabi yang Bisa Baca Tulis di Kalangan Bangsa Arab yang Ummiy

by Eneng Susanti
2 bulan ago
in Sejarah
Reading Time: 2 mins read
0
adabdi atas ilmu, bangsa arab ummiy, Metode pendidikan Nabi, perbedaan mazhab, adab mencari ilmu,membaca alquran

Ilustrasi. Foto: Pinterest

SEBELUM datangnya risalah Islam yang disampaikan Nabi Muhammad ﷺ, tidak banyak bangsa Arab yang bisa membaca dan menulis. Hanya sedikit yang bisa membaca dan menulis di kalangan komunitas Arab dan Yahudi di Yatsrib (Madinah). Hal itu dijelaskan Yakhsyallah Mansur dalam bukunya Ash-Shuffah.

Istilah Ummiy

Di dalam Aqluran, Allah SWT berfirman:

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul dari antara kamu, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah. Dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS Al Jumuah: 2)

Sementara itu, dalam hadits riwayat Imam Al Bukhari, Rasulullah ﷺ bersabda:

إنَّا أُمَّةٌ أُمِّيَّةٌ، لا نَكْتُبُ ولَا نَحْسُبُ

“Kami adalah umat yang buta huruf, tidak bisa menulis dan tidak bisa menghitung.” (HR Bukhari).

BACA JUGA: Mengenal Perekonomian Bangsa Arab Pra-Islam

Menurut ar-Raghib al-Ashfihani, yang dimaksud ummiy adalah orang-orang yang tidak dapat menulis dan tidak membaca buku. Ibnu Hajar al-Asqalani (773 H-852 H) mengatakan, “Orang Arab dikatakan ummy (buta huruf) dikarenakan sedikit sekali di kalangan mereka yang bisa menulis.”

Dari mana orang Arab belajar menulis?

Tentang dari mana orang Arab belajar menulis, Ibnu Khaldun (732 H – 808 H/ 1332 M-1406 M) mengatakan, “Menurut cerita orang, penduduk Taif dan suku Quraisy belajar menulis dari Hirah (sebuah kota dekat Furat di Irak).

Dikatakan dan ini masih diragukan, bahwa orang Quraisy yang belajar menulis dari Hirah adalah Sufyan bin Umayyah, dikatakan pula Harb bin Umayyah yang menerima dari Aslam bin Sidrah.

Dugaan orang mendekati kebenaran adalah pendapat yang mengatakan, mereka mempelajarinya dari suku Iyad. Namun pendapat ini jauh dari kebenaran, sebab meskipun sudah menempati dataran Irak, suku Iyad masih tetap nomaden, padahal tulis-menulis adalah salah satu budaya hidup menetap.”

Selanjutnya Ibnu Khaldun mengatakan, “Pendapat yang mengatakan bahwa orang-orang Hijaz (Arab pen.) menerima (tulis-menulis) dari Hirah, dan orang Hirah menerimanya dari Dinasti Tubba’ (kerajaan Yaman sebelum Islam) dan Himyar (sekarang kerajaan Oman) adalah pendapat yang paling layak.”

BACA JUGA: Inilah Hikmah Diwahyukannya Al Qur’an kepada Rasulullah SAW yang Ummiy

Sahabat yang bisa membaca dan menulis

Loading...

Menurut al-Baladzuri, sewaktu Islam masuk pada suku Quraisy hanya ada 17 orang yang dapat menulis. Mereka adalah:

  1. Umar bin Khattab
  2. Ali bin Abi Thalib
  3. Utsman bin Affan
  4. Abu Ubaidah bin Jarah
  5. Thalhah
  6. Yazid bin Abu Sufyan
  7. Abu Hudzaifah
  8. Hatib bin Amr
  9. Abu Salamah bin Abd al-Asad al-Mahzumy
  10. Aban bin Said bi al-‘Ash bin Umayyah
  11. Khalid bin Said bin al-Ash
  12. Abdullah bin Said bin Abi Sharhi al-‘Amiry
  13. Huwaitib bin Abd al-Uzza al-Amiry
  14. Abu Sofyan bin Harb
  15. Muawiyah bin Abu Sufyan
  16. Juhaim bin ash-Shalt
  17. al-A’la al-Hadhramy.

Sementara itu dari kaum wanita yang bisa menulis diantaranya Hafsah, Umi Kultsum (istri-istri Rasulullah SAW), dan Syifa’ binti Abdullah al-Adawiyah. Sedangkan Aisyah dan Ummu Salamah (istri-istri Rasulullah SAW) dapat membaca tetapi tidak bisa menulis. []

Referensi: Ash-Shuffah/Karya: Ash-Shuffah/Penerbit: Republika Penerbit/Tahun: 2015

Tags: Bangsa ArabMembacamembaca dan menulisMenulisummiy
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

5 Adab Sebelum Jima

Next Post

Inilah Bacaan untuk Menjawab Iqamat

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Kejayaan Islam di Bumi Andalusia

Masa Kejayaan Islam di Bumi Andalusia

25 Maret 2022
muslim tatar krimea

Muslim Tatar Krimea, Siapakah Mereka?

28 Februari 2022
Shalawat Badar

KH. Ali Mansur Siddiq, Ulama di Balik Popularitas Shalawat Badar

12 Februari 2022
dinasti mamluk

Cikal Bakal Dinasti Mamluk

15 Januari 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Apakah Menangis Membatalkan Puasa?

by Sodikin
8:00 pm
0

...

Foto: Aqieb

Ini Doa Istimewa Nabi Musa

by Sodikin
5:00 pm
0

...

doa perlindungan dari ilmu hitam, doa ketika bangun malam,

Adakah doa Khusus ketika Lailatul Qadar?

by Eneng Susanti
4:15 am
0

...

Ilustrasi. Foto: Pinterest

Sandal Bilal bin Rabah dan Rumah Salman Al-Farisi

by Sodikin
10:45 pm
0

...

Foto: Dietitians of Canada

Ini Sederet Fakta Menarik Kurma

by Sodikin
9:42 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.