• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 13 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Bagaimana Jin Mati?

Redaktur Eneng Susanti
1 bulan ago
in Dunia Ghaib
Reading Time: 3 mins read
0
keistimewaan ramadhan

Ilustrasi Foto: Pixabay

  • Bagikan Yuk :

ALLAH SWT berfirman dalam surat Ar-Rahman 26-27:

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS Ar Rahman: 26-27)

Seperti diketahui,makhluk hidup di bumi bukan hanya manusia. Makhluk hidup juga mencangkup hewan dan tumbuhan. Demikian pula dengan jin.

Kematian tidak bisa dihindari seluruh makhluk Allah. Kematian pasti akan datang untuk jin, manusia dan makhluk bumi lainnya.

Lantas, bagaimana jin mati? Apakah sama seperti manusia?

BACA JUGA: Daun Bidara dapat Menangkal Sihir dan Ganguan Jin, Benarkah?

Di antara hadits yang menjelaskan secara eksplisit tentang kematian jin adalah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim. Dari Abu as-Sa’ib, yang pernah menjadi hamba sahaya Hisyam bin Zahrah, ia berkata:

“Saya pernah menjumpai Abu Sa’id al-Khudri di rumahnya. Aku dapati ia sedang shalat. Maka aku pun duduk menunggunya. Setelah selesai sholat aku mendengar suara di salah satu tiang di atap rumah. Aku melihatnya ternyata seekor ular. Maka aku pun bangkit hendak membunuhnya. Abu Sa’ib mengisyaratkan agar aku duduk kembali. Aku pun duduk. Setelah keluar beliau menunjuk sebuah rumah.

Beliau bertanya, “Apakah engkau melihat rumah itu?”

“Ya!” jawabku.

Beliau bercerita, “Dahulu di rumah itu tinggallah seorang pemuda yang baru saja menikah. Maka kami pun berangkat bersama Rasulullah ke peperangan Khandaq. Pemuda itu meminta izin kepada Rasulullah untuk kembali ke rumah pada tengah hari.

Rasulullah mengizinkannya dan berkata kepadanya, “Bawalah senjatamu, aku takut engkau dihadang oleh Yahudi Bani Quraizhah.”

Maka pemuda itu pun membawa senjatanya. Kemudian ia kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah ia dapati istrinya berdiri di depan pintu rumahnya. Maka ia pun menyerbu ke arah istrinya untuk memukulnya dengan tombaknya. Ia telah terbakar rasa cemburu.

Loading...

Si istri berkata kepadanya, “Tahan dulu tombakmu terhadapku! Masuklah ke dalam rumah supaya engkau dapat melihat apa yang menyebabkan aku keluar rumah.”

Maka pemuda itu pun masuk ke dalam rumah ternyata ia dapati ular besar melingkar di atas tempat tidurnya. Maka ia pun menyerangnya dengan menusukkan tombaknya. Kemudian ia keluar dan menancapkan ular itu pada tombaknya lalu ular itu menggeliat dari ujung tombak dan menyerangnya, tidak diketahui siapakah yang lebih dahulu mati apakah ular itu atau pemuda tadi.

Kami pun menceritakan peristiwa itu kepada Rasulullah ﷺ, kami berkata, “Mintalah kepada Allah agar Dia menghidupkannya kembali untuk kami.”

Rasulullah ﷺ berkata, “Mintalah ampunan untuk sahabat kalian ini.”

Kemudian beliau ﷺ bersabda, “Sesungguhnya kota Madinah ini dihuni oleh jin-jin yang telah masuk Islam. Jika kalian melihat ular, maka usirlah selama tiga hari. Jika masih terlihat setelah itu, maka bunuhlah karena ia adalah setan’.” (HR Muslim no 2236)

Untuk mengetahui bagaimana jin meninggal dunia, mungkin bisa juga merujuk pada firmah Allah SWT dalam Alquran.

اِلَّا مَنِ اسۡتَرَقَ السَّمۡعَ فَاَ تۡبَعَهٗ شِهَابٌ مُّبِيۡنٌ‏

“Kecuali (setan) yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dikejar oleh semburan api yang terang.” (Surat Al-Hijr: 18 )

Hadits sahih Bukhari menjelaskan lebih detail tentang masalah ini.

“Ketika Allah menetapkan suatu urusan di langit, malaikat lantas meletakkan sayapnya dalam rangka tunduk pada perintah Allah. Firman Allah yang mereka dengarkan itu seolah-olah seperti suara gemerincing rantai di atas batu. Hal ini memekakkan mereka. Apabila rasa takut telah dihilangkan dari hati mereka, mereka mengucapkan, ‘Apa yang telah difirmankan Rabb kalian?’ Mereka menjawab, ‘Perkataan yang benar. Dia Mahatinggi lagi Mahabesar.'”

“Setan-setan penyadap berita itu pun mendengarkan berita itu. Para penyadap berita itu posisinya saling bertumpuk-tumpukkan. Sufyan menggambarkannya dengan memiringkan telapak tangannya dan merenggangkan jari-jemarinya. Jika setan yang di atas mendengar berita itu, segera disampaikan kepada setan yang berada di bawahnya. Kemudian, yang lain juga menyampaikan kepada setan yang berada di bawah nya hingga sampai kepada tukang sihir dan dukun.”

“Terkadang setan penyadap berita itu terkena api sebelum sempat menyampaikan berita itu. Terkadang pula setan itu bisa menyampaikan berita itu sebelum terkena api. Lalu, dengan berita yang didengarnya itulah tukang sihir atau dukun membuat 100 kedustaan. Orang-orang yang mendatangi tukang sihir atau dukun pun mengatakan, ‘Bukankah pada hari ini dan itu, dia telah mengabarkan kepada kita bahwa akan terjadi demikian dan demikian?'” Akibatnya, tukang sihir dan dukun itu pun dipercaya karena satu kalimat yang telah didengarnya dari langit.” (HR Bukhari no 4800)

BACA JUGA: Seperti Apa Ciri Orang Depresi dan Terkena Gangguan Jin?

Hadits panjang yang diriwayatkan Imam Bukhari tersebut dalam konteks pernyataan tentang apa yang diyakini penyihir tentang hal-hal yang ia katakan, dan maksud hadits tersebut adalah untuk menjelaskan kemungkinan jin terbakar oleh api dari langit.

Berdasarkan penjelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jin bisa meninggal saat menjelma menjadi ular, seperti yang dijelaskan dalam hadits Imam Muslim di atas. Jin juga dapat meninggal karena terbakar oleh api. []

SUMBER: ISLAMWEB

 

  • Bagikan Yuk :
Tags: JinMakhlukMati
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Ilustrasi. Foto: Unsplash

Azab Kubur Bagi Pelaku Maksiat

7 April 2021
Foto: New York Post

5 Golongan yang Terbebas dari Fitnah Kubur

5 April 2021
Ilustrasi: Unsplash

5 Cara Jin Celakai Manusia

3 April 2021
Ilustrasi. Foto: Unsplash

3 Kelompok Manusia dalam Menyikapi Perkara Gaib

2 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ilustrasi. Foto: Ramadhan Berbagi

Berwakaf di Waktu Sulit

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi. Foto: 
World | Time
Mualaf

Cerita Timea Aya Csányi, Mualaf Asal Hungaria: Islam bukan hanya agama orang Arab dan Turki

Redaktur Eneng Susanti
16 menit ago
Foto: Muslim.Sg
Parenting

Dukunglah Potensi yang Dimiliki Anak

Redaktur Yudi
46 menit ago
Foto: Freepik
Islam 4 Beginner

Ini Kumpulan Doa dan Dzikir Anak di Bulan Ramadan

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Ilustrasi. Foto: Islampos
Nasihat

Saudaraku, Waspada Malaikat Maut Mengintaimu…

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend