• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 28 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Asal Usul Perbudakan di Dunia

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Unsplash

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KEDUDUKAN manusia di muka bumi ini berbeda-beda. Tergantung dari segi mana kita mengukurnya. Salah satu yang biasa dijadikan ukuran ialah dari segi harta.

Dari situ, dapat diketahui kedudukan manusia ada yang tinggi, sedang dan rendah. Dalam hal ini, ketiga kedudukan itu bisa saling melengkapi.

Seperti halnya adanya ar-riqq (perbudakan). Di mana, seseorang yang berkedudukan rendah berada di bawah penguasaan sedang atau tinggi.

Seorang budak membantu meringankan pekerjaan atasannya yang memiliki kedudukan tinggi atau sedang dalam harta. Dan ia pun memiliki upah dari hasil jeri payahnya itu. Lantas, seperti apa sejarah dan asal-usul perbudakan ini bisa terjadi?

ArtikelTerkait

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

Kaum Tsamud: Peradaban Megah yang Lenyap oleh Azab Allah

BACA JUGA: Ketika Budak Bernama Barirah Memberi Rasulullah Makanan “Haram”

Ar-Riqq telah dikenal manusia sejak beribu-ribu tahun yang silam dan dijumpai di bangsa-bangsa kuno seperti bangsa Mesir, bangsa Cina, orang-orang Hindu, orang-orang Yunani, dan orang-orang Romawi.

Serta disebutkan dalam kitab-kitab samawi seperti Taurat dan Injil. Hajar, ibunda Nabi Ismail Alaihis Salam, tadinya adalah budak wanita yang dihadiahkan raja Mesir kepada Sarah.

Kemudian Sarah mengambilnya dan memberikan kepada suaminya, Ibrahim Alaihis Salam. Yang kemudian menjadikannya sebagai istri dan melahirkan Nabi Ismail untuknya.

Adapun asal-usul ar-riqq, maka karena sebab-sebab berikut:

1. Perang. Jika sekelompok manusia memerangi kelompok lainnya dan berhasil mengalahkannya, mereka menjadikan istri-istri dan anak-anak mereka (musuh yang diperangi) sebagai budak.

2. Kemiskinan. Seringkali kemiskinan membuat manusia menjual anak-anaknya sebagai budak kepada orang-orang lain.

3. Pencurian dan pembajakan. Dulu, rombongan besar orang-orang Eropa singgah di Afrika dan menangkap orang-orang Negro kemudian menjual mereka di pasar-pasar budak Eropa.

Advertisements

Selain itu, para pembajak laut Eropa juga membajak kapal-kapal yang melewati laut dan menyerang para penumpangnya.

Jika mereka berhasil mengalahkan para penumpang tersebut, mereka menjualnya di pasar-pasar budak di Eropa dan memakan hasil penjualannya.

Dan Islam sebagai agama Allah yang benar tidak membenarkan sebab-sebab di atas kecuali satu sebab, yaitu perbudakan karena perang dan itu adalah rahmat untuk manusia.

BACA JUGA: Benarkah Perbudakan Perempuan Telah Punah?

Kebanyakan para pemenang perang terdorong berbuat kerusakan karena pengaruh dorongan balas dendam, kemudian mereka membunuh wanita-wanita dan anak-anak untuk mengobati kebencian mereka terhadap laki-laki, wanita-wanita dan anak-anak tersebut.

Islam mengizinkan para pemeluknya memperbudak wanita-wanita dan anak-anak pertama-tama untuk menjaga kelangsungan kehidupan mereka. Kemudian, kedua untuk membahagiakan mereka dan memerdekakan mereka.

Adapun tentara laki-laki, maka pemimpin bebas antara membebaskan mereka secara gratis atau membebaskan mereka dengan tebusan uang atau senjata.

Allah Ta’ala berfirman, “Apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka, sehingga apabila kalian telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti,” (QS. Muhammad: 4). []

Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah

Tags: budakperbudakanPerbudakan di Duniasejarahtahukah anda
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kita Bukanlah Rasulullah

Next Post

Beberapa Peristiwa Sebelum Pembangunan Ka’bah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama, Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

27 Mei 2025
Malam Lailatul Qadar, Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

26 Mei 2025
lautan, laut, palung

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

25 Mei 2025
kaum tsamud

Kaum Tsamud: Peradaban Megah yang Lenyap oleh Azab Allah

25 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja, Kerja

30 Cara Memperbaiki Kesalahan di Tempat Kerja

Oleh Haura Nurbani
28 Mei 2025
0

Akibat Menahan Buang Air Kecil, Tempat Kerja, Kopi

Apakah Sering Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal?

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2025
0

Limfoma, Demam

Cara Mudah Mengatasi Tubuh Demam, Cukup di Rumah Saja

Oleh Haura Nurbani
28 Mei 2025
0

10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah, haji, haji mabrur, Dzulhijjah

Keutamaan Siang Hari pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0

hewan peliharaan, kucing, bulu kucing

Hukum Bulu Kucing yang Rontok, Suci atau Najis?

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Penyebab Perempuan Terkena Kista di Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
27 Mei 2025
0
kista

Namun, pada usia mendekati menopause, risiko kista berubah menjadi jenis yang lebih kompleks dan berpotensi ganas juga meningkat.

Lihat LebihDetails

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Orang munafik akan berat untuk mendapatkan waktu shubuh. Kenapa?

Lihat LebihDetails

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

Oleh Dini Koswarini
27 Mei 2025
0
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Kadang, hukuman Allah tidak datang dalam bentuk bencana besar atau musibah yang menggemparkan.

Lihat LebihDetails

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0
Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama, Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Berikut adalah daftar hari libur di bulan Juni 2025, yang merupakan libur nasional dan cuti bersama di Indonesia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.