• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Arti Kekuatan Sebuah Motivasi

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Video Blocks

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Video Blocks

1
BAGIKAN

Oleh: M Hamka Syaifudin
Pelajar di Hidayatullah Batam

DALAM sebuah hadits Rasululllah saw bersabda, “Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh. Jika ia buruk maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, ia adalah qalb(hati).” (HR.Bukhari-Muslim)

Wahai saudaraku

Mengapa saya mengangkat hadits diatas untuk membuka tulisan ini? Alasannya sederhana yakni jika ketika ingin berbicara tentang motivasi maka sasaran empuknya adalah hati.

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Hati yang kadang selalu bahagia, selalu ceria dan menebar berbagai kemanfaatan bagi orang lain. Namun ketika hati itu sedang dalam keadaan kritis maka kehidupan akan penuh dengan kegelisahan. Selalu memandang orang lain sebagai musuh dan terkadang ia menjadi aktor ulung di barisan pertama untuk menyakiti hati orang lain.

BACA JUGA: Beri Semangat, KRU Upin Ipin akan Kunjungi Palu dan Lombok

Dalam hadits juga rasulullah juga mengingatkan pada kita bahwa hati itu selalu berbolak-balik. Maka kita harus senantiasa meminta kepada Allah agar dapat memberikan kita kekuatan membawa hati ini selalu kepada jalan ketaatan.

Ketika kita ingin menyelam di dalam sebuah kehidupan nyata, di sana pasti kita temukan berbagai macam polemik kehidupan yang menuntut kita untuk selalu menerimanya. Di sanalah kita akan diuji kekuatan dan kebesaran hati yang sebenarnya, di sanalah kita diuji seberapa jauh kedalaman hatinya, dan seberapa luas kita melapangkan dada untuk menerimanya.

Dalam sebuah buku berjudul Al-Quwwah Ar Ruhiah yang ditulis oleh N. Faqih Syarif H mengatakan, menurut An Nabhanny ada tiga hal yang menjadi pendorong utama seseorang dalam menjalani aktivitasnya.

Al Quwwah Al Madiyyah

Ini adalah dorongan semangat yang dibangun atas dasar mengharapkan imbalan/materi.

Dorongan ini memotivasi manusia dengan janji-janji yang bersifat materi, seperti kenaikan Gaji, peningkatan bonus, hadiah mobil maupun kesempatan untuk melakukan perjalanan keluar negeri.

Motivasi seperti ini tidak akan bertahan lama sebab suatu saat ia pasti akan drop dan loyo jika keinginan yang di dambakan tidak terpenuhi. Bila mana keinginannya tidak terpenuhi maka hati itulah yang terkena imbas. Keadaan hati akan menjadi gundah gulana, pekerjaan yang lain pun dapat dipastikan akan ikut terbengkalai.

Maka dengan demikian motivasi seperti ini tidak bisa dijadikan landasan untuk membangun ketentraman hati.

Firman Allah SWT. “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur.” (An Nahl:78)

Al Quwwah Al Ma’nawiyah

Dorongan ini berbeda jauh dengan yang sebelumnya, dapat dipastikan dorongan ini lebih kuat dan efektif sebab dorongan ini lebih condong kepada emosi dan perasaan.

Di saat keadaan jiwanya berubah maka ia begitu semangat dalam berkarya, ia akan menjadi agent utama sebagai pelopor perubahan (change). Ia lebih mengedepankan perasaan, ia sedih bila melihat orang- orang di sekitarnya berada dalam kesengsaraan, ia miris melihat orang di sekitarnya jauh dari ketaatan kepada Allah.

BACA JUGA: Undang Prabowo-Sandi, Ijtima Ulama II Usung Semangat Ganti Presiden

Ia risau melihat kondisi alam dan masyarakat yang enggan bersahabat, namun ketika kondisi jiwanya berubah lagi maka ia akan menjadi orang yang tak mau tahu (cuek), ia akan menjadi orang yang mementingkan ambisinya diatas oranglain atau biasa di sebut loe loe gue gue.

Maka penting bagi kita untuk mempertahankan jiwa dan hati ketika ia dalam ketaatan. Dan membimbingny selalui untuk semata-mata mencari ridho Allah SWT.

Firman Allah SWT, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib dan keadaan suatu kaum sehingga mereka sendiri yang merubahnya.” (Ar Ra’d :11)

Al Quwwah Ar Ruhiyyah

Jika di bandingkan dengan yang sebelumnya, maka dorongan inilah yang lebih kuat, efektif, tahan lama dan jangka panjang.

Dorongan ini lahir atas kesadaran sendiri dan semata-mata mengaharap ridha Allah swt. Dorongan ini lahir karena buah keimanan yang di pupuk dan di pelihara. Sebuah dorongan yang tak akan koyak karena apapun rintangan yang di hadapinya. Sebuah prinsip yang di bangun atas dasar ketakwaan (menjalankan yang di perintahkan Allah serta menjauhi yang di larang Nya).

Karenanya seseorang muslim wajib untuk tetap berpegang teguh terhadap apa yang sampaikan oleh Allah dan Rasulullah kepadanya. Sebuah kebenaran yang datang atas dasar wahyu yang mutlak kebenarannya, oleh sebab itu ketika hendak membangun sebuah dorongan maka harus mempunyai landasan yang tepat agar di kemudian hari terjadi rintangan yang dihadapi ia mampu untuk menyelesaikannya.

Ia tetap kembali mencari solusinya kepada kebenaran Al Qur’an itu. Sebab landasan orang yang beriman selalu menjadikan Alquran sebagai solution in the life.

Firman Allah SWT “Alqur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunujk dan rahmat bagi seluruh alam.” (QS. Al Jatsiyah: 20).

Dari ketiga pendorong kekuatan diatas dapat di simpulkan bahwa ketika dalam kehidupan ini kita melakuakan suatu aktivitas yang hanya bertujuan untuk mengejar materi, jabatan maupun janji-janji, maka arti dari pengorbana kita adalah paling hina dan tidak akan di nilai oleh Allah SWT.

BACA JUGA: Semangat Tiba-tiba Hilang, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Memang benar adanya jika kita mendapatkan janji itu tetapi bila semua itu sirna dan hanya seabagai fatamorgana maka akibat darinya hanyalah penyesalan dan kerugian semata.

Sebagai orang yang beriman harus senantiasa memasang niat yang betul-betul murni untuk beribadah kepada Allah SWT.

Firman Allah SWT, “Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah milik Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al An ‘am:162). []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: kekuatanmotivasiSemangat
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Derita Krisis Ekonomi dan Politik, 3 Juta Warga Venezuela Eksodus

Next Post

Chicken Katsu, Daging Ayam Selimut Terigu, Mau?

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

8 Doa dalam Surat Al-Imran

Oleh Saad Saefullah
10 Maret 2025
0
Doa Sapu Jagat, Doa agar Dipermudah Mencari Rezeki, Doa dalam Surat Al-Imran

Kisah, sosok dan doa dalam Al-Qur'an, memang tak bisa dipisahkan.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.