• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Uncategorized

Apakah Kauizinkan Putrimu Pacaran?

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Uncategorized
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Sarana Zina

Foto: The Pragmatic Parent

1
BAGIKAN

Oleh: RH. Arkim
Physic Tutor di Ganesha Operation

AKU tidak akan pernah berhenti bersyukur tentang kehadiran putriku yang lahir akhir april lalu. Dia adalah satu-satunya wanita yang aku cintai jauh sebelum aku bertemu ibunya.

Namun layaknya seorang ayah (walaupun mungkin ini terlalu cepat untuk kupikirkan saat ini), ada banyak kekhawatiran tentang masa depannya nanti. Salah satunya adalah pertanyaan yang diajukan beberapa sahabat.

“Apakah kau izinkan putrimu pacaran?”

ArtikelTerkait

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

Aku tidak bisa memungkiri apalagi menolak satu hal. Bahwa putriku hidup dalam dunia yang dipenuhi sosialita antar remaja. Dia akan bertemu banyak orang di masa kecilnya, masa pubernya, hingga masa remajanya yang masing-masing orang memiliki karakter mereka sendiri. Beberapa di antara mereka adalah pria yang ingin pacaran dengannya, dan wanita yang mendukung agar dia pacaran dengan pria itu.

Apa yang harus kulakukan sebagai ayah?

Apakah aku harus mengancamnya agar tidak pacaran? Tidak. Karena jika aku melakukannya, aku khawatir dia menjadi pribadi yang mudah takut, atau bahkan pacaran tanpa sepengatahuanku dan istriku. Perlahan, dia akan mulai belajar berbohong agar tidak dimarahi. Dan itu bukan sesuatu yang baik sama sekali.

Apakah aku harus mengurungnya setiap pulang sekolah? Itu akan jauh lebih buruk. Dia akan terisolasi dari dunia luar yang bisa menyebabkan sudut pandangnya menjadi sempit. Kemampuan sosialnyapun akan rendah sehingga dia menjadi tipe yang tidak berani mendobrak sesuatu yang salah.

Hanya ada dua cara yang bisa kulakukan.

Pertama, menjadikan diriku sebagai standar utama baginya untuk pacaran dengan seseorang. Ini sangat baik untukku dan sekaligus untuknya. Secara otomatis, aku akan terstimulai untuk lebih dan lebih dibandingkan saat ini untuk melindungi putriku. Dan secara otomatis juga, putriku akan mengisolasi dirinya dari pria manapun yang tidak lebih baik dariku.

Dia akan membandingkan kecerdasan gebetannya denganku, dia akan menilai kelembutan gebetannya dengan perlakuanku, dia akan melihat kealiman gebetannya dengan agamaku, dia akan memerhatikan karakter gebetannya dengan kerja kerasku, dan dia akan merasakan cinta gebetannya dengan kasih sayangku. Jika nanti dia jatuh hati pada pria yang kuyakin telah melampaui diriku, bahkan akupun tidak akan menentangnya.

Kedua, memberikan perhatian, pengertian, disiplin, dan kepercayaan penuh padanya. Agar dia tidak lagi membutuhkan ‘cinta-cintaan’ dari seorang pacar mengingat semua perasaan itu telah aku dan istriku penuhi. Sehingga, hanya ada sedikit sekali ruang kosong di hatinya yang bisa diisi oleh laki-laki manapun selama masa remajanya itu.

Selain itu, kedisiplinan dan kepercayaan penuh yang kuberikan padanya (tanpa banyak memberi ancaman) akan menimbulkan rasa segan. Dia akan menolak dengan tegas siapapun yang mencoba merayunya bukan karena takut, tapi karena tidak ingin merusak kepercayaan dari kedua orang tuanya.

Seperti yang pernah ditulis oleh sahabat saya di Depok, Fauzan F, bahwa pendidikan paling berpengaruh bukanlah sekolah, pengajian, ataupun persahabatan. Pendidikan yang paling berpengaruh adalah rumah. Satu tempat dimana dia mengawali dan menutup hari demi hari. Aku percaya istriku tidak akan berhenti menjalin persahabatan dengannya, seperti aku yang tidak akan mengkhianati sayangku padanya. []

Tags: anak pacaranayahKolom ayah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kalau Wanita Pakai Parfum, Waduh?

Next Post

Kenapa Setan Diciptakan?

Mila

Mila

Terkait Posts

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat, kamar mandi

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Palestina, Pelajaran dari Gaza

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

21 April 2025
penghasilan

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

17 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 anak pacaran, ayah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

5 Bukti Ilmiah dalam Al-Qur’an: Keajaiban yang Terungkap oleh Sains Modern

Oleh Yudi
20 November 2024
0
nabi adam, dunia, akhirat, bumi, poros bumi, ILMIAH, dunia

Salah satu keajaiban ilmiah yang disebut dalam Al-Qur’an adalah tentang proses penciptaan manusia.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.