CALON presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkap telah terjalin komunikasi antara kubunya dengan kubu paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. PKB selaku partai pengusung Anies mengatakan komunikasi itu terkait pengawasan terhadap dugaan kecurangan pemilu.
“Kami ada kesamaan pandangan untuk mengawal hasil pemilu ini sampai tuntas untuk memastikan tidak ada kecurangan,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dihubungi, Jumat (16/2/2024).
Daniel juga mengaku ada wacana pembentukan tim hukum gabungan kubu 01 dan 03 dalam mengawasi proses penghitungan pemilu. Dia mengatakan kedua kubu saat ini masih melakukan pengawalan real count yang dilakukan KPU.
BACA JUGA: Anies Bertemu dengan Surya Paloh Usai Pencoblosan, Apa Isi Pertemuannya?
“Wacana ada tapi kita tunggu masing-masing lagi fokus mengawal suara,” katanya. Daniel menjawab pertanyaan adanya kemungkinan dibentuknya tim hukum gabungan 01 dan 03.
Daniel mengatakan Timnas AMIN saat ini masih fokus dalam mengawal penghitungan suara pemilu. Bukti perihal dugaan adanya kecurangan pemilu juga tengah dikumpulkan.
“Segenap kader dan saksi sedang mengawal penghitungan suara dan mengumpulkan segala bukti ketidakberesan yang ada. Kita tunggu saja pengawalan ini sampai tuntas,” tutur Daniel.
Anies Sebut 01 dan 03 sudah Komunikasi
Anies Baswedan sebelumnya menanggapi sikap PDIP yang siap menjadi oposisi jika pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang pada Pilpres 2024. Anies mengatakan sikap dari PDIP harus dihormati.
BACA JUGA: Real Count KPU Hampir 50%: Anies 25,27%, Prabowo 56,87%, Ganjar 17,86%
“Jadi itu sikap yang harus dihormati dan sambil kita menunggu hasil selesai penghitungan seperti apa,” kata Anies ditemui di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
Anies pun mengaku sudah ada komunikasi yang dibangun antara tim 01 dan tim 03. Anies tidak menjelaskan secara rinci komunikasi dalam hal apa yang terbangun di antara kedua kubu.
“Ada (komunikasi). Antartim sih sudah bicara,” ungkap Anies. []
SUMBER: DETIK