PALESTINA—Lebih dari 500 perusahaan di Gaza dilaporkan telah memangkas kegiatan produksinya akibat blokade Israel. Ini terjadi setelah Israel menjaga ketat penyeberangan terhadap impor barang dari luar. Akibatnya seperempat juta pekerja di Palestina terpaksa menganggur. Keterangan ini disampaikan amal al-Khudari, Kepala Komite Perlawanan terhadap Pengepungan Israel di Gaza.
Menurut laporan PIC pada Senin (20/2/2017), Khudari menegaskan dalam sebuah pernyataan pers bahwa beberapa perusahaan ditutup sementara atau tetap, seluruhnya karena blokade Israel selama lebih dari sepuluh tahun. Israel melarang ratusan jenis barang dan bahan baku masuk ke Gaza dan melecehkan pedagang dan mencegah mereka untuk bekerja secara bebas.
Khudari mengkritik Israel yang mencegah masuknya lebih dari 400 jenis bahan baku yang bisa menghentikan industri penting Gaza.
Khudari menambahkan bahwa larangan ini telah menghambat pekerjaan di berbagai pabrik yang telah memberikan kontribusi untuk peningkatan tingkat pengangguran dan kemiskinan. Saat ini, angka pengangguran telah melebihi 50 persen, dimana 80 persen penduduk Gaza hidup di bawah garis kemiskinan. []
