• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Aduh, Kok Jalannya Terlalu Berat

Oleh Irah
9 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Warna Hijau untuk Penyembuhan

Foto: Pixdaus

1.6k
BAGIKAN

DICERITAKAN ada seorang pemuda yang akan menemui saudaranya di suatu desa. Dia bertanya kepada pamannya, di mana rumah saudaranya itu. Pamannya membuatkan sebuah peta agar pemuda ini bisa sampai ke desa dimana saudaranya tinggal. Dengan berbekal peta itu, si pemuda pun berangkat.

Namun, beberapa saat kemudian, si pemuda itu kembali lagi ke rumahnya. Saat ditanya dia menjawab, “Jalannya terlalu berat. Terlalu mendaki dan berliku. Belum lagi bebatuan serta jurang di sisi jalan-jalan menuju desa itu.”

“Berapa umurmu?” tanya si paman.

“Saya 25 tahun paman. Ada apa dengan umur saya?” tanya si pemuda itu.

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

“Tahukah kamu, kapan saya terakhir ke desa itu?”

“Kapan paman?” tanya si pemuda.

“Terakhir saya ke desa tersebut, saat saya berumur 49 tahun, yaitu dua tahun yang lalu.” jawab si paman.

“Apa maksud paman?”

“Artinya, jalan ke desa itu memang berat. Pertanyaanya adalah, kenapa paman bisa? padahal saat itu umur paman 49 tahun? Sementara, kamu yang masih berumur 25 tahun, mengatakan terlalu berat.” kata si paman.

Si pemuda itu terdiam. Kemudian dia berkata, “Pada kenyataan saya tidak bisa melalui jalan itu, paman. Apa yang harus saya lakukan?”

Si paman tersenyum. “Itu maksud paman!”

“Bisa dijelaskan paman?” tanya si pemuda kebingungan.

“Sebelumnya, kamu mengatakan ‘jalannya terlalu berat’. Kamu menyalahkan kondisi jalan. Tetapi, baru saja kamu mengatakan ‘saya tidak bisa’. Kamu tahu perbedaanya?” tanya si paman sambil tersenyum.

Si pemuda ngangguk-ngangguk. “Artinya, masalah itu ada pada diri saya?”

“Ya, tentu saja. Kamu mulai mengerti. Ada mindset atau pola pikir yang harus kamu perbaiki. Ini untuk kemajuan kamu sendiri.” jelas si paman.

“Sering kali, saat kesulitan itu ada, orang lebih sering menyalahkan apa yang ada di luar dirinya. Kamu mengatakan, jalannya terlalu berat. Jalannya memang berat, namun yang kamu lupakan ialah bahwa kamulah yang tidak sanggup atau tidak bisa melalui jalan tersebut.” jelas si paman.

“Lalu, apa yang harus saya lakukan. Apakah saya harus belajar dan berlatih untuk melalui jalan itu?” kata si pemuda.

“Tentu saja, jika memang kamu tidak bisa. Jika kamu tidak bisa, maka kamu harus belajar dan berlatih.” jelas di paman.

“Tapi… jalannya sangat panjang dan curam.” kata si pemuda.

“Eit…!”, kata si paman sambil mengacungkan telunjuknya. “Kamu menyalahkan kondisi jalan lagi.”

“Oh iya. Saya lupa paman. Apa yang harus saya lakukan?”

Si paman tersenyum, kemudian dia menjelaskan:

“Jika jalan yang akan ditempuh sangat panjang, maka langkahkan kakimu satu langkah. Niscaya, jalan yang akan kamu tempuh sudah berkurang satu langkah. Kamu mengerti maksud saya?”

“Baiklah paman, saya mengerti. Sepertinya saya harus belajar cara melalui jalan itu. Saya memang tidak bisa.” kata si pemuda itu.

“Bagus, pelajaran pertama sudah kamu pahami. Jika tidak bisa, artinya kamu harus belajar dan secara bertahap. Namun ada satu pelajaran lagi yang harus kamu pahami sebelum kamu mengatakan tidak bisa.” jelas si paman.

“Apa itu paman?” si pemuda kembali penasaran.

“Sekarang, kita pergi ke jalan yang berat itu. Benarkah kamu tidak bisa?” kata si paman.

“Saya harus mencobanya?” tanya si pemuda.

“Ya tentu saja, kamu harus mencobanya. Tapi, sebelum mencoba ada hal yang harus kamu perhatikan. Yuk, kita ke sana.” ajak si paman.

Mereka pun langsung pergi menuju jalan yang berat, menanjak dengan sangat curam dan diapit oleh jurang-jurang yang dalam.

Sekarang, kita duduk di warung kopi itu sambil ngopi.” ajak si paman sambil menuju sebuah warung kopi. Di warung kopi itu, mereka bisa melihat jalan yang berat tersebut dan aktivitas yang ada di jalan tersebut. Mereka pun memesan kopi sambil memperhatikan jalan.

“Lihat itu!” kata si paman, sambil menujuk ke seseorang yang berjalan, mendaki jalan yang dikatakan berat itu sambil memikul dua karung besar berisi rumput.

Si pemuda pun itu langsung melihat orang tersebut.

“Kamu tahu? Dia hampir setiap hari melalui jalan terjal itu untuk mengangkut rumput yang cukup berat. Ya, sekitar 50 kg.” kata si paman.

“Sekarang saya mengerti paman. Jika si bapak yang mengangkut rumput saja bisa, maka saya yang tanpa beban pasti bisa.” kata si pemuda dengan penuh antusias.

“Itu maksud paman, kamu pasti bisa. Tapi ada yang salah.” kata si paman sambil tersenyum.

“Apa yang salah paman?” kata si pemuda kaget. Dia sudah merasa cerdas, tetapi masih ada yang salah.

“Yang mengangkut rumput itu bukan bapak-bapak, tetapi dia bibi Mirnah yang usianya seumur paman (51 tahun). Dia teman paman.”

“Subhanaallah”.

Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari kisah di atas. []

Sumber: www.motivasi-islami.com

Tags: Cobaanip renunganujianujjian hidup
Share1561SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ingin Cegah Penuaan Dini? Berhijab Saja

Next Post

Galau Mikirin Dia? Begini Solusinya

Irah

Irah

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 ujian

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Adab Di Dalam Rumah

Oleh Aldi Rahadian
18 September 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

RUMAH bagi Rasullullah tidak sekadar untuk melindungi diri dari bahaya panas, dingin, hujan dan angin serta menjaga dari binatang piaraan...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.