• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Abdullah bin Rawahah Menangis Teringat Ayat tentang Neraka

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

335
BAGIKAN

PADA bulan Jumadal Ula tahun kedelapan Hijriyah Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa Sallam mengirim pasukan ke Mu’tah dan menunjuk Zaid bin Haritsah sebagai panglima.

Rasulullah bersabda, “Apabila Zaid gugur, maka panglima pasukan digantikan oleh Ja’far bin Abu Thalib. Apabila Ja’far bin Abu Thalib gugur, maka digantikan oleh Abdullah bin Rawahah.”

Pasukan Islam segera mengadakan persiapan dan bersiaga penuh untuk berangkat melaksanakan tugas dan kewajiban. Pasukan itu berjumlah tiga ribu personel. Saat keberangkatan tiba, kaum Muslimin melepas keberangkatan mereka dan mengucapkan salam perpisahan kepada para panglima pasukan.

BACA JUGA: Ayat yang Turun karena Si Buta Ibnu Ummi Maktum

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Ketika Abdullah bin Rawahah diberi ucapan selamat jalan oleh orang-orang yang melepas kepergian para panglima pasukan, ia menangis. Para sahabat bertanya, “Wahai Ibnu Rawahah mengapa engkau menangis?”

Abdullah bin Rawahah menjawab, “Demi Allah, aku menangis bukan karena kecintaanku pada dunia atau kerinduanku pada kalian, namun karena aku pernah mendengar Rasulullah membaca ayat Al-Qur’an tentang neraka:

وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا

Dan tidak ada seorang pun dari kalian, melainkan mendatangi neraka tersebut; hal ini bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan (QS. Maryam: 71). Aku tidak tahu seperti apa nasib diriku setelah kematian.”

Kaum Muslimin berkata, “Semoga Allah menyertai, melindungi serta mengembalikan kalian kepada kami dalam keadaan selamat.”

Kemudian Abdullah bin Rawahah menuturkan syair:

Aku memohon ampunan pada Sang Maha Penyayang

Dan pukulan dahsyat yang memancarkan darah

Atau tikaman oleh manusia haus darah

Dengan tombak yang menembus usus dan hati

Hingga orang-orang berkata tatkala melewati kuburanku,

Semoga Allah memberi petunjuk kepada tentara dan ia telah menggapainya

Pada saat pasukan siap untuk berangkat, Abdullah bin Rawahah menghadap Rasulullah dan mengucapkan salam perpisahan kepadanya. Lalu pasukan tersebut berangkat dan dilepas oleh Rasulullah.

Setelah beliau melepas dan berpisah dengan mereka, Abdullah bin Rawahah bertutur:

Semoga damai tercurah kepada orang yang kutinggalkan di Madinah

Sebaik-baik penjaga dan sahabat

Kemudian pasukan Islam berangkat dan singgah di sebuah daerah di Syam bernama Ma’an. Di sana, mereka mendengar kabar bahwa Heraklius telah tiba di Ma’ab, sebuah daerah di Al-Balqa’, dengan membawa seratus ribu tentara Romawi dan seratus ribu tentara sekutu dari Lakhm, Judzam, Al-Yaqin, Bahra’, dan Baly yang dipimpin salah seorang dari Baly kemudian dari Irasyah yang bernama Malik bin Zafilah.

BACA JUGA: Ayat Ini Turun ketika Abu Jahal Meragukan Tentara Allah

Pada saat kaum Muslimin mendapatkan informasi itu, mereka tinggal di Ma’an selama dua malam untuk berfikir mencari solusi. Sebagian mereka berpendapat, “Kita harus mengirim surat kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa Sallam untuk memberitahukan kepadanya jumlah kekuatan pasukan musuh, agar beliau mengirim pasukan tambahan atau memerintahkan kita kembali pulang.”

Abdullah bin Rawahah memotivasi mereka seraya berkata, “Wahai kaum Muslimin, demi Allah, sesungguhnya hal yang kalian takuti ini pada hakikatnya inilah yang kalian cari yaitu mati syahid. Kita tidak memerangi musuh karena jumlah kita banyak atau kekuatan. Tapi, kita memerangi mereka dengan agama ini yang menjadikan kita dimuliakan oleh Allah. Berangkatlah, kalian akan memperoleh salah satu dari dua kebaikan; kemenangan atau mati syahid.”

Kaum Muslimin berkata, “Demi Allah, apa yang dikatakan Abdullah bin Rawahah adalah benar.”

Maka kaum muslimin pun berangkat. []

Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media

Tags: perang Mu'tahsirah
Share335SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Akibat Krisis Makanan dan Obat-obatan, 700 Orang di 2 Kamp Pengungsi Suriah Meninggal Dunia

Next Post

Berjalan Cepat Agar Mendapatkan Shalat Berjemaah, Apa Hukumnya?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Abdullah bin Rawahah Menangis Teringat Ayat tentang Neraka

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.