• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Info Umat

Bangun Jejaring Intelektual Muda Penjaga Kebinekaan, Maarif Institute Buka Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Info Umat
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Sekolah Pemikiran Maarif. Foto: Tommy/Islampos.

Sekolah Pemikiran Maarif. Foto: Tommy/Islampos.

1
BAGIKAN

BOGOR—Buya Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua PP Muhammadiyah (1998-2005) termasuk sedikit di antara tokoh nasional di negeri ini, yang layak disebut sebagai tokoh Islam dan guru bangsa. Bukan sekadar man of ideas, tapi juga man of action. Buya laksana pelita di tengah gulita bangsa yang sarat dengan pelbagai persoalan keagamaan, kebangsaan dan kemanusiaan. Melalui karya-karyanya dan tulisan-tulisannya di sejumlah media, Buya tak pernah lelah mengumandangkan moralitas dan keadaban publik. Krisis dan keterpurukan yang dialami bangsa ini, menurutnya, sesungguhnya akibat diabaikannya moralitas dan keadaban publik.

Untuk tujuan itu, Buya ingin agar Islam yang dikembangkan di Indonesia harus terbuka, inklusif, dan memberi solusi terhadap masalah-masalah besar bangsa dan Negara. Agar bisa mengembangkan Islam seperti itu, lanjut Buya, umat Islam harus bermental terbuka, semangat untuk maju, optimis dan tidak putus asa, serta tidak bermental minoritas. Buya juga sosok yang tegas dalam bersikap di saat sebagian besar tokoh Islam gagap dalam menyikapi isu korupsi dan radikalisme.

Sebagai “muazin bangsa” Buya tak pernah putus asa memerangi ketidakadilan, korupsi, dan mafia yang merongrong kewibawaan bangsa. Gagasan dan refleksi pemikirannya lahir dari keprihatinan akan kondisi umat Islam yang merupakan penduduk mayoritas di bumi nusantara ini. Buya juga sering mengingatkan agar umat Islam tidak lagi mempersoalkan hubungan Islam, keindonesiaan, dan kemanusiaan. Ketiga konsepsi tersebut haruslah senafas agar Islam yang berkembang di Indonesia adalah sebuah Islam yang ramah dan terbuka.

MAARIF Institute, sebagai lembaga yang didirikan untuk menerjemahkan berbagai ide-ide besar Buya, merasa memiliki tanggungjawab besar itu. Untuk merawat ide-ide Buya yang bernas dan mencerahkan, maka pada 22 Juli–1 Agustus 2018 MAARIF Institute, menyelenggarakan Sekolah Pemikiran Kebudayaan dan Kemanusiaan Ahmad Syafii Maarif. Acara yang berlokasi di Grand Mulya Bogor Hotel, ini diikuti oleh 15 orang peserta terpilih dari seluruh Indonesia, setelah sebelumnya telah lolos tahapan seleksi. Peserta terpilih ini akan dikarantina selama sepuluh hari short-course.

ArtikelTerkait

HPA Gandeng EILS, Perkuat Posisi Pemuda Indonesia di Panggung Global

Kebangkitan FSLDK Solo Raya: Saatnya Revitalisasi Dakwah Kampus

Majelis Rahmatan Lil’Alamin (MR) Gelar Kajian Dhuha Ahad Pagi, Bahas Tafsir Ibnu Katsir

Pembangunan Masjid di Yokohama Resmi Dimulai

Program yang digelar sampai penghujung bulan Juli 2018 ini ditujukan bagi para mahasiswa S2 akhir, dan yang sedang menempuh program doktoral. Untuk mengikutinya, para peserta diwajibkan membuat esai mengenai tema-tema yang telah ditentukan dengan mencantumkan sejumlah sumber bacaan minimal lima buku karya Buya Syafii Maarif.

Adapun tujuan diadakannya Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan ini, menurut Muhammad Abdullah Daraz—Direktur Eksekutif MAARIF Institute—adalah untuk mensosialisasikan gagasan-gagasan Buya yang mengusung nilai-nilai keterbukaan, kesetaraan dan kebhinekaan, kepada anak-anakmuda yang punya latarbelakang etnis, suku, budaya, dan agama yang berbeda. Juga, memformulasikan peta intelektualisme dan aktivisme Buya Syafii dalam konteks perkembangan pemikiran Islam Indonesia kontemporer. Melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda Indonesia memiliki perspektif, sikap dan pendirian yang relatif sama dalam memotret dinamika, perubahan dan perkembangan kehidupan keberagaman di Indonesia.

Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi wadah bagi terbentuknya jejaring intelektual muda dari berbagai daerah dan pelosok di Indonesia, sebagai jangkar bagi penyemaian berbagai ide dan gagasan besar Buya Ahmad Syafii Maarif di masyarakat lebih luas.

Acara ini selain dibuka oleh Buya Ahmad Syafii Maarif, juga menghadirkan beberapa narasumber kredibel sesuai dengan keahliannya, diantaranya Prof. Dr. M. Amin Abdullah (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta dan Dewan Pembina Maarif Institute) sebagai pemberi Pidato Kunci. Sejumlah narasumber juga akan hadir dalam acara ini, misalnya Prof. Dr. Mahfud MD, Sudhamek AWS, Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, Dr. Haedar Nashir, Prof. Dr. Komarudin Hidayat, Dr. Ruhaini Dzuhayatin, Ahmad Najib Burhani, Ph.D., Dr. YudiLatif, Dr. Haryo Aswicahyono, Dr. Yusuf Rahman, Luthfi Assyaukanie, Ph.D.Dinna Wisnu, Ph.D, KH. Husain Muhammad, Dr. Abdul Gaffar Karim, Dr. Zainal Arifin Mochtar, Dr. Budhy Munawar Rachman dan lain-lain. []

Tags: Maarif InstitueSekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Masyarakat Sehat akan Menguntungkan Ekonomi Negara

Next Post

13 Mahasiswa Asal Jawa Barat Diwisuda di Universitas Al Ahgaff Yaman, 1 Raih Peringkat Cumlaude

Mila

Mila

Terkait Posts

Himpunan Pemuda Al-Khairiyah

HPA Gandeng EILS, Perkuat Posisi Pemuda Indonesia di Panggung Global

19 April 2025
Dakwah Kampus

Kebangkitan FSLDK Solo Raya: Saatnya Revitalisasi Dakwah Kampus

6 April 2025
Kajian

Majelis Rahmatan Lil’Alamin (MR) Gelar Kajian Dhuha Ahad Pagi, Bahas Tafsir Ibnu Katsir

19 Januari 2025
Jepang

Pembangunan Masjid di Yokohama Resmi Dimulai

13 Januari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Kata-kata Bijak tentang Tahajjud, Bermunajat kepada Allah di Gelapnya Malam

Oleh Saad Saefullah
20 November 2020
0
Kiat Bangun Tahajjud

MESKI tidak wajib, shalat tahajjud merupakan shalat sunnah yang sangat utama. Banyak sekali dalil-dalil, baik dari alquran maupun hadis, yang...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.