LEMBAGA–Penelitian Opini Publik (LPOP) Rusia melaporkan bahwa hampir setengah dari warganya mendukung penghapusan larangan jilbab bagi siswa Muslim di sekolah-sekolah, demikian seperti dilansir oleh EraMuslim, mengutip situs berita Dunia, Rabu (22/2/2017).
LPOP Rusia mengadakan jajak pendapat pada 28 dan 29 Januari lalu yang melibatkan 1.200 orang dari berbagai wilayah Rusia. Hasilnya menunjukkan sebanyak 47% responden mendukung pencabutan larangan jilbab di sekolah-sekolah.
Direktur LPOP Rusia Makhaiilova mengatakan, “Jumlah ini meningkat dari tahun 2012 lalu, hanya 35% responden yang mendukung pencabutan larangan itu,”.
Menurutnya, Ini merupakan bukti bahwa warga Rusia saat ini lebih toleran terhadap kebebasan beragama khususnya di lembaga pendidikan.
Sebanyak 73% pendukung hak pemakaian jilbab di sekolah adalah pemuda Rusia, 68% lainnya adalah umat Muslim. Sementara kaum tua 55-57%, dan kelompok atheis 56% mendukung hak tersebut, ungkap Makhaiilova.
“penyebab kurangnya kepercayaan penganut agama lain kepada umat Islam karena mereka kurang megetahui agama Islam,” tutupnya.[]
Redaktur: Riza
