• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 11 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Waspada, Mulut Bikin Bangkrut

Oleh Sodikin
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi

Foto hanya ilustrasi

1
BAGIKAN

Oleh: Andi Wibisana

SEORANG pedagang jika ia bangkrut maka harus membayar semua hutang-hutangnya dengan menjual aset-asetnya. Jika asetnya tidak mencukupi maka ia harus menjual harta bendanya yang lain berupa rumah, tanah, mobil dan lain-lain. Jika belum cukup juga maka ia minta pengampunan kepada pemiliknya, atau paling jelek ia diadukan ke polisi dan masuk penjara.

Di akhirat juga ada orang-orang yang bangkrut, ini lebih berbahaya karena jika ia tidak mampu membayar hutang-hutangnya maka tidak sekedar masuk penjara hukumannya tetapi masuk neraka!

Seseorang bisa bangkrut karena mulut/lisannya, yakni mereka yang sibuk mencari-cari kelemahan orang dan kemudian menceritakannya kembali kepada orang lain. Jika yang diceritakan berita bohong maka termasuk ”Buhtan” (kebohongan), tetapi jika yang disampaikan benar maka termasuk “Ghibah” (gunjing). Buhtan dan ghibah diharamkan dalam Islam.

ArtikelTerkait

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Kepada Orang-orang yang Terlena

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

“Tahukah kamu apakah yang di sebut dengan ghibah?” Para sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu” Beliau bersabda: “Yaitu kamu menceritakan saudaramu mengenai sesuatu yang ia tidak senang jika hal itu diceritakan.” Rasulullah ditanya: ’Bagaimanakah pendapat Baginda jika aku menceritakan suatu kenyataan yang sebenarnya yang ada pada saudaraku?’ Beliau menjawab: ‘Jika sesuatu yang kamu ceritakan itu sesuai dengan kenyataannya, berarti telah mengghibahnya. Sedangkan jika yang kamu ceritakan itu tidak sesuai dengan kenyataannya, berarti kamu melakukan kebohongan (buhtan) tentangnya” (HR Muslim).

Batasan Ghibah adalah menceritakan aib seseorang yang tidak patut diceritakan (Ar-Raghibi), atau orang yang di ghibah benci jika mendenga (Al-Ghazali, Imam Nawawi dan Ibnu At-Tin), atau menceritakan kejelekan seseorang ketika ia tidak ada sekalipun yang diceritakan benar adanya (Ibnu Atsir). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Ghibah adalah menceritakan kejelekan (aib) seseorang, jika ia tahu aibnya terungkap membuatnya benci (marah), meskipun aib itu benar adanya.

Mulut adalah salah satu bagian tubuh yang mampu menjadi pembuka kebahagiaan dunia dan akhirat, jika digunakan untuk menyeru manusia kepada kebenaran atau memberikan nasehat kepada orang lain. Tetapi mulut juga bisa menghasilkan banyak dosa, kehinaan dan nestapa, jika digunakan untuk ghibah, mencaci maki, berbohong, mengadu domba (namimah), mengumpat dan perkataan buruk lainnya.

Ghibah memang gurih karena tabi’at manusia punya rasa ingin tahu yang besar. Lezat bila bisa rahasia seseorang didapat. Wajar saja. Sebab hampir semua TV menyiarkan acara infotainment yang menguak berbagai rahasia dan menyebarkan aib selebritis.

Di akhirat nanti, orang-orang yang telah dighibah akan menuntut keadilan atasnya, karena pintu maaf telah tertutup maka kebaikannya (pahala) akan diambil oleh orang yang telah di ghibah, jika kebaikannya (pahala) telah habis maka dosa orang yang telah dighibah yang akan ditimpakan pada dirinya.

“Tahukah engkau siapakah orang-orang bangkrut itu?, mereka adalah umatku yang datang pada hari kiamat dengan shalat, puasa dan zakatnya, tetapi mereka telah mencaci maki, menuduh seseorang tanpa bukti, sehingga semua perbuatannya itu telah menghilangkan perbuatannya. Kemudian ia ditenggelamkan ke neraka jahanam” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

Ghibah dan buhtan adalah perbuatan zalim karena telah membuka aib orang lain, pelaku ghibah taubatnya terhalang selama belum minta ma’af kepada orang yang telah dighibahnya. Jika orang tersebut telah meninggal atau sulit ditemui maka sebagian ulama menyatakan dapat ditebus dengan menyebut-nyebut kebaikan dan kemuliaannya dan mendo’akan orang yang telah dighibahnya. Wallahua’lam. []

Tags: bangkrutbuhtanghibah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Laporan Perpekan IslamposAid 500 Waqaf Ramadhan ke-2 Bulan Mei

Next Post

Usai Teror Bom, Risma Buat Surat Edaran kepada Seluruh RT dan RW di Surabaya

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Nasihat, Malaikat, Terlena

Kepada Orang-orang yang Terlena

9 Juli 2025
Keluhan

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

7 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Bismillah, faedah zikir, cara memperbaiki diri dalam Islam, sebaik-baik manusia, penyakit rohani, tempat curhat terbaik, Kisah Mualaf, cara meningkatkan iman, Harap dan Takut, ihsan, ulama, gila, nafsu, dosa, maksiat, taubat

Untuk Para Pendosa yang Gemar Bertaubat

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0

babi, Makanan Haram

Hukum Memakan Makanan Haram tapi Tidak Mengetahuinya

Oleh Dini Koswarini
11 Juli 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

Oleh Haura Nurbani
10 Juli 2025
0

Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Saad Saefullah
10 Juli 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0

Terpopuler

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0
Puasa, Sakit Kepala, Darah

Berikut adalah ciri-ciri darah yang sudah ‘rusak’ atau tidak sehat yang bisa secara umum dikenali oleh diri sendiri.

Lihat LebihDetails

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

Oleh Haura Nurbani
9 Juli 2025
0
Kerja

Pertanyaan: Apa hukum memalsukan absen di tempat kerja dalam pandangan Islam?

Lihat LebihDetails

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Saad Saefullah
10 Juli 2025
0
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

Para ulama salaf juga banyak menasihati agar kita lebih banyak menyimpan sesuatu untuk diri sendiri, sebagai rahasia cukup Allah saja...

Lihat LebihDetails

Hukum Sedekah dengan Harta yang Haram

Oleh Dini Koswarini
15 April 2024
0
Umar bin Khattab, Hukum Jual Beli Kredit, Kesalahan saat Bersedekah, infak, Keutamaan Sedekah, Zainul Abidin, Hukum Sedekah dengan Harta yang Haram, Sedekah Subuh, Pintu Sedekah, Hak Waris, Abdurrahman bin Auf, Kaya, Sahabat Nabi, Sedekah, Tanda Akhir Zaman, Utsman bin Affan, Harta

Apa hukum sedekah dengan harta yang haram?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.