• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Dari Yaman, Abdullah bin Qeis Ingin Bertemu Rasul

Oleh Adam
7 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: istockphoto.com

Foto: istockphoto.com

1
BAGIKAN

Dari kampung halamannya, Yaman, Abdullah bin Qeis— dengan perbekalan seadanya, berangkatlah menuju Mekkah. Meski menghadapi berbagai kendala namun ia akhirnya dapat berjumpa dengan Rasulullah SAW.

Melihat wajah dan perilaku Rasul yang menakjubkan tersebut Abdullah berupaya selalu dekat dengannya agar tidak ketinggalan dalam menimba ilmu sesaat pun. Setiap kata dan kalimat yang diucapkan Rasulullah SAW benar-benar ia simak. Begitu pula dengan aktivitas kesehariannya ia pelajari dan disimak dengan saksama.

Beberapa waktu lamanya Abdullah tinggal bersama Rasulullah SAW dan para sahabat hingga ia memahami secara mendalam tentang tauhid serta akhlak.

Setelah itu ia minta restu Rasulullah SAW untuk kembali ke negerinya demi menyampaikan wahyu Allah SWT serta mengajak kaumnya untuk bertauhid serta meninggalkan ajaran nenek moyang yang menyesatkan.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Rasul pun merestui keinginan Abdullah. Dengan disertai doa keselamatan dan perlindungan-Nya, ia melepaskan Abdullah kembali ke sanak saudaranya di Yaman. Di tanah kelahirannya itu ia benar-benar mempergunakan waktunya untuk menyebarkan dan mengajak saudara, keluarga dekat, hingga masyarakat di sekitarnya untuk menerima Islam dan mengimani kerasulan Muhammad SAW.

Selama bebarapa tahun Abdullah berdakwah. Hasilnya, beberapa saudaranya mengikuti jejaknya, termasuk sejumlah warga yang terpikat dengan argumentasinya. Hingga usai perang Khaibar yang dilancarkan pasukan Islam atas golongan Yahudi yang melakukan makar dan merusak perjanjian damai.

Abdullah kembali mengunjungi Rasulullah SAW. Kali itu ia bersama-sama pengikut Islam yang berhasil ia ajak menghadap Rasulullah.

Kedatangannya kebetulan bersamaan dengan datangnya rombongan dari Habsyi yang dipimpin Ja’far bin Abi Thalib. Sekira lima puluhan lelaki, termasuk dua saudara kandung Abdullah, diperkenalkan pada Rasulullah SAW. Betapa bahagianya beliau saat menyaksikan pengikut Islam kian bertambah banyak.

Kebahagiaan tersebut melahirkan keinginan menyebut kelompok dari Yaman yang lemah lembut setelah memeluk Islam, itu sebagai kelompok “Asy’ari”. Dan sebagai pelopor dakwah di sana Abdullah pun disapa dengan Abu Musa al-Asy’ari.

“Orang-orang Asy’ari ini bila kekurangan makanan dalam peperangan atau ditimpa paceklik, mereka kumpulkan semua makanan yang mereka miliki pada selembar kain, lalu mereka bagi rata. Maka, mereka termasuk golonganku, dan aku termasuk golongan mereka,” Rasulullah menggambarkan akhlak kelompok Asy’ari serta posisi mereka di matanya.

Sejak saat itu Abu Musa tinggal di sekitar Rasulullah SAW sebagaimana kebanyakan shahabat. Selain aktif dalam taklim-taklim yang digelar, ia juga aktif mendakwahkan Islam pada orang-orang atau kelompok yang belum memahami Islam. Dalam barisan mujahid Abu Musa pun tak luput dari keberangkatannya. Ia merupakan prajurit yang gagah berani, tangguh, namun penuh kasih sayang. Ia juga dikenal sebagai orang yang mengetahui “kejujuran” seseorang. []

Sumber: jalansirah.com

Tags: Abdullah bin Qeisyaman
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kemenag Jajaki Kerjasama Bidang Pustaka dan Khazanah Islam dengan Turki

Next Post

Bagaimana Mungkin Aku Lakukan yang Tidak Pernah Dilakukan Rasulullah?

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Abdullah bin Qeis, yaman

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Inilah 8 Keutamaan Surat Ad Dhuha yang Jarang Diketahui Muslim

Oleh Remmy Ardian
2 November 2021
0
surat ar rahman, surat Ad Dhuha

Surat Ad Dhuha termasuk golongan surat Makkiyah yang terdiri dari 12 ayat. Arti Ad Dhuha secara makna adalah "waktu matahari...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Orang Badui Menarik Jubah Rasulullah dengan Keras dan Kasar

Oleh Yudi
9 Agustus 2019
0
apakah aku syahid

Rasulullah pun bertanya padanya, “Apakah cukup pemberianku ini padamu yang diambil dari harta milik Allah yang ada pada diriku?”

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.