• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 25 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Demi Allah, Aku Berharap Dapat Menginjak Surga dengan Kakiku yang Pincang

Oleh Irah
8 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: wallpapermania.eu

Foto hanya ilustrasi. Sumber: wallpapermania.eu

0
BAGIKAN

KENALKAH dengan Amr bin Jamuh? Ia adalah salah seorang pembesar Yatsrib pada zaman jahiliah. Dia juga merupakan pemuka Bani Salamah. Dia juga terkenal sebagai salah satu tokoh Madinah yang penderma dan memiliki kehormatan diri tinggi.

Amr bin Jamuh sudah menginjak usia 60 tahun saat cahaya iman menerangi rumah-rumah penduduk Yatsrib dengan gerakan dakwah yang dilakukan oleh Mus’ab bin Umair.

Dari tangannya telah masuk ke dalam Islam tiga orang anak Amr bin Jamuh yang bernama: Muawwadz, Muadz dan Khallad. Ada juga teman sebaya mereka yang masuk ke dalam Islam bernama Muadz bin Jabal.

Bersama ketiga anaknya, telah masuk Islam juga istrinya yang bernama Hindun. Berkat hidayah dari-Nya, akhirnya Amr pun mengikuti jejak istri dan anak-anaknya memeluk islam.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Amr bin Jamuh merasakan manisnya iman yang membuat ia menyesal atas setiap saat yang dilaluinya dalam kemusyrikan. Ia masuk ke dalam agama yang baru dengan jiwa dan raganya. Ia mendedikasikan jiwa, harta dan anaknya untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

Tidak lama berselang, maka meledaklah perang Uhud. Amr bin Jamuh menyaksikan para putranya sedang bersiap-siap untuk menghadapi para musuh Allah. Ia mendapati mereka setiap pagi dan petang bagaikan para singa di tengah hutan. Mereka begitu semangat untuk mendapatkan kesyahidan dan meraih ridha Allah.

Kondisi ini membuat ia turut bersemangat. Ia bertekad untuk berangkat bersama mereka berjihad di bawah panji Rasulullah Saw. Akan tetapi anak-anaknya bersepakat untuk menghalangi ayah mereka untuk melaksanakan niatnya. Sebab, ayahnya adalah seorang yang amat tua renta. Ditambah lagi, kakinya amat pincang. Padahal Allah Swt sudah memberikan dispensasi baginya.

Maka anak-anaknya berkata kepada Amr: “Wahai ayah, Allah telah memaafkanmu. Mengapa engkau membebani dirimu sendiri padahal Allah sudah memaafkanmu?!”

Maka Amr yang tua renta pun menjadi amat berang. Ia langsung datang menghadap Rasulullah Saw untuk mengadukan mereka kepada Beliau.

Ia berkata: “Wahai Nabi Allah, anak-anakku ingin melarangku untuk melakukan kebaikan ini. Mereka beralasan karena kakiku pincang. Demi Allah, aku berharap dapat menginjak surga dengan kakiku yang pincang ini.”

Maka Rasul Saw bersabda kepada anak-anak Amr: “Biarkan ia, semoga Allah memberikan kesyahidan baginya.”

Maka anak-anak Amr membiarkan ayah mereka karena taat dengan perintah Rasulullah Saw.

Begitu waktu berangkat di umumkan, maka Amr bin Jamuh mengucapkan kata berpisah kepada istrinya seperti ucapan perpisahan seorang yang tak akan kembali lagi.

Ia lalu menghadap kiblat dan mengangkat kedua telapak tangannya ke arah langit seraya berdoa: “Ya Allah berikanlah aku kesyahidan dan jangan kembalikan aku kepada keluarga lagi dengan rasa putus asa” .

Lalu ia berangkat dengan dilindungi oleh ketiga anaknya dan pasukan yang banyak dari Bani Salamah. Saat peperangan berkecamuk dengan sengit, dan manusia sudah mulai terpisah dari barisan Rasulullah Saw, Amr bin Jamuh terlihat pada barisan pertama. Ia melompat dengan kakinya yang sehat sambil berseru: “Aku merindukan surga!!! Aku merindukan surga!!!” dan dibelakangnya terlihat anaknya yang bernama Khallad.

Kedua anak-beranak tersebut membabatkan pedang mereka seraya melindungi Rasulullah Saw dari musuh hingga keduanya tersungkur sebagai syahid di medan laga. Jarak kematian sang anak dari ayahnya hanya sedikit berselang.

Begitu peperangan berhenti, Rasul Saw berdiri dihadapan para jenazah untuk menguruk tanah kubur mereka. Beliau bersabda kepada para sahabatnya:

“Biarkan darah dan luka mereka, aku menjadi saksi bagi mereka semua!”

Lalu Beliau bersabda: “Tidak ada seorang muslim yang terluka di jalan Allah, kecuali pada hari kiamat ia akan datang dengan darah mengalir yang warnanya seperti warna za’faran dan wangi seperti wangi misyk.”

Beliau juga bersabda: “Kuburkanlah Amr bin Jamuh bersama Abdullah bin Amr; mereka berdua adalah orang yang saling mencinta dan satu barisan di dunia.” []

Sumber: Kisah Heroik 65 Orang Sahabat Rasulullah SAW karya Abdurrahman Ra’fat al-Basya

Tags: amr bin jamuhsurga
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Alhamdulillah, Tazuke Noriaki Ucapkan Syahadat di Depan Pengurus Masjid ITB

Next Post

Inilah Foto Sumur Nabi Musa di Mesir yang Disebutkan dalam Al-Quran

Irah

Irah

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.