• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

10 Tips Menabung agar Bisa Melaksanakan Kurban di Idul Adha

Oleh Yudi
2 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
kurban

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

BERKURBAN saat Idul Adha adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Namun, banyak orang merasa berat karena biaya hewan kurban tidak sedikit. Padahal, dengan perencanaan yang tepat, siapa saja bisa berkurban tanpa harus merasa terbebani. Yuk, kita bahas langkah-langkah sederhana dan efektif untuk menabung agar bisa berkurban!

1. Niat yang Kuat

Semua hal besar dimulai dari niat. Tetapkan dalam hati bahwa Anda ingin berkurban tahun ini sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Niat yang kuat akan memotivasi Anda untuk konsisten dalam menabung, bahkan ketika godaan untuk menggunakan uang tersebut datang.

BACA JUGA: Hukum Berkurban dengan Ayam

2. Tentukan Target dan Buat Perencanaan

Langkah selanjutnya adalah menentukan berapa banyak uang yang Anda butuhkan. Misalnya, harga satu ekor kambing berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000, tergantung ukuran dan jenisnya. Kalau ingin patungan sapi, biasanya per orang perlu menyiapkan sekitar Rp2.500.000–Rp4.000.000.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Setelah tahu target, buat rencana:

  • Hitung waktu: Misal Anda mulai menabung 10 bulan sebelum Idul Adha.

  • Bagi target: Jika target Anda Rp3.000.000, berarti perlu menabung Rp300.000 per bulan, atau sekitar Rp10.000 per hari.

3. Buka Rekening atau Celengan Khusus Kurban

Pisahkan uang tabungan kurban dari uang harian. Anda bisa membuka rekening tabungan khusus di bank atau menggunakan celengan khusus di rumah. Kalau ingin lebih aman dan terhindar dari godaan, rekening tabungan lebih disarankan.

Beberapa lembaga keuangan bahkan menyediakan tabungan kurban dengan fasilitas autodebet bulanan, jadi lebih praktis dan disiplin.

4. Sisihkan di Awal, Bukan Akhir

Begitu menerima penghasilan, langsung sisihkan dana tabungan kurban. Jangan menunggu “sisa” uang di akhir bulan, karena seringkali tidak ada yang tersisa. Prinsip ini sederhana, tapi sangat efektif untuk memastikan tabungan Anda konsisten bertambah.

5. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Penting

Cari pos pengeluaran yang bisa dikurangi, seperti:

  • Kurangi jajan kopi di luar.

  • Masak sendiri daripada sering makan di luar.

  • Batasi belanja online yang impulsif.

Uang yang biasanya “hilang” untuk hal-hal kecil ini bisa Anda alihkan ke tabungan kurban.

6. Tambah Penghasilan Sampingan

Kalau merasa sulit mengumpulkan dari penghasilan utama, cari tambahan. Misalnya:

  • Jualan kecil-kecilan online.

  • Menjadi freelancer.

  • Menjual barang bekas yang tidak terpakai.

Setiap tambahan kecil bisa mempercepat tercapainya target tabungan kurban.

Advertisements

7. Ingatkan Diri dengan Tujuan Mulia

Agar tetap semangat, selalu ingatkan diri tentang makna berkurban:

  • Sebagai bentuk syukur atas rezeki Allah.

  • Berbagi dengan sesama, terutama yang membutuhkan.

  • Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.

Bisa juga dengan menempelkan kata-kata motivasi di tempat yang sering dilihat, misalnya: “Tabungan Kurban: Bekal Ibadah dan Kebahagiaan”.

8. Gunakan Program Cicilan Kurban

Beberapa lembaga sosial atau masjid kini menyediakan program cicilan kurban. Anda cukup mencicil setiap bulan, dan di hari Idul Adha, kurban Anda sudah diproses. Ini solusi praktis bagi yang ingin lebih terorganisir.

Tapi pastikan memilih lembaga yang amanah dan transparan, ya!

9. Ajak Keluarga atau Teman untuk Menabung Bersama

Kadang-kadang, kalau dilakukan sendiri terasa berat. Coba ajak pasangan, saudara, atau teman untuk sama-sama menabung kurban. Selain saling mengingatkan, menabung bersama juga membuat perjalanan ini lebih menyenangkan.

Bahkan, Anda bisa patungan satu sapi bersama-sama!

BACA JUGA: Apa yang Dibaca Ketika Menyembelih Hewan Kurban?

10. Berdoa dan Tawakal

Terakhir, jangan lupa untuk selalu berdoa agar diberikan kelapangan rezeki dan kemudahan dalam berkurban. Usaha maksimal harus diiringi dengan tawakal, menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah SWT.

Menabung untuk kurban itu bukan soal besar atau kecilnya penghasilan, tapi soal tekad, disiplin, dan manajemen keuangan. Mulai dari sekarang, sedikit demi sedikit, insyaAllah di hari Idul Adha nanti Anda bisa ikut merasakan kebahagiaan berkurban.

Ingat, setiap rupiah yang Anda tabung bukan sekadar untuk membeli hewan, tapi untuk beribadah dan berbagi keberkahan. Semangat menabung dari sekarang, ya! []

Tags: Kurbannabung
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven

Next Post

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

12 Juni 2025
Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

12 Juni 2025
Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Oleh Yudi
2 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Salah satu alasan utama yang sering dikaitkan dengan penurunan hasrat seksual di usia 40-an adalah perubahan hormon.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.