• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 14 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Tips Ibu-Ibu agar Bijak Gunakan Medsos, Hindari Ghibah Online

Oleh Yudi
3 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
jariyah, media sosial, ghibah

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

DI era digital saat ini, media sosial bukan lagi milik anak muda saja. Kaum ibu pun turut aktif di berbagai platform seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, bahkan TikTok. Dari grup arisan hingga komunitas parenting, para ibu kini punya ruang sendiri untuk saling berbagi informasi, curhat, hingga promosi usaha rumahan. Namun, di balik manfaat tersebut, media sosial juga bisa menjadi ladang subur bagi ghibah online jika tidak digunakan dengan bijak.

Medsos: Pisau Bermata Dua

Media sosial sejatinya adalah alat. Ia bisa jadi sarana silaturahmi, dakwah, edukasi, bahkan penghasilan. Tapi, jika tak hati-hati, ia bisa menjadi sumber fitnah, konflik, dan dosa jariyah yang terus mengalir meski tangan sudah berhenti mengetik.

Salah satu kebiasaan yang kerap menjangkiti para pengguna medsos, termasuk kalangan ibu-ibu, adalah ghibah digital. Ghibah atau membicarakan keburukan orang lain, kini tak hanya terjadi di warung kopi atau teras rumah, tapi juga di grup WhatsApp dan kolom komentar Facebook. Bahkan, seringkali terjadi tanpa disadari.

Contohnya, membagikan screenshot status orang lain sambil menambahkan komentar sinis. Atau mengomentari gaya hidup tetangga yang dianggap “lebay” hanya karena sering posting liburan. Ini semua adalah bentuk ghibah yang dikemas secara digital.

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Fenomena Bank Emok dan Dampaknya bagi Masyarakat

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Mengapa Ghibah Online Lebih Berbahaya?

1. Tersebar Cepat dan Luas

Sekali kita mengetik atau membagikan sesuatu, konten itu bisa disebarkan ke ribuan orang hanya dalam hitungan detik. Jika itu berisi fitnah atau aib seseorang, bayangkan betapa luasnya dampak yang ditimbulkan.

2. Jejak Digital Sulit Dihapus

Meski sudah dihapus, jejak digital seringkali tetap ada. Screenshot, rekaman layar, dan repost bisa membuat ghibah tersebut terus beredar tanpa bisa dihentikan.

3. Dosa yang Terus Mengalir

Dalam Islam, ghibah termasuk dosa besar. Dan jika dilakukan lewat media sosial, dosanya bisa terus mengalir selama konten tersebut masih dikonsumsi orang lain.

Langkah Bijak untuk Para Ibu di Dunia Digital

Agar tetap menjadi ibu cerdas dan berakhlak mulia di dunia maya, berikut beberapa langkah bijak yang bisa diterapkan:

1. Saring Sebelum Sharing

Sebelum membagikan informasi, pastikan kebenarannya. Jangan mudah terpancing oleh berita heboh atau gosip yang belum tentu benar. Gunakan prinsip “tabayyun” atau klarifikasi terlebih dahulu.

2. Hindari Komentar Negatif

Tak semua hal perlu dikomentari, apalagi jika komentarnya menjurus ke arah merendahkan orang lain. Bijaklah dalam menulis dan berpikir dua kali sebelum menekan tombol “kirim”.

3. Jadikan Medsos Ladang Kebaikan

Gunakan media sosial untuk hal-hal positif. Bagikan resep sehat, tips parenting, motivasi harian, atau dakwah ringan. Bukan hanya lebih bermanfaat, tapi juga bisa jadi ladang pahala.

4. Pahami Etika Digital

Etika digital bukan hanya soal sopan santun, tapi juga menyangkut empati dan tanggung jawab. Pahami batas privasi orang lain, dan jangan menyebarkan sesuatu yang belum tentu milik kita untuk dibagikan.

5. Ingat Anak-anak Mengamati

Banyak anak yang kini sudah melek teknologi. Mereka melihat bagaimana ibunya berinteraksi di dunia maya. Jadilah role model dalam berperilaku online. Jika ibu bijak bermedsos, anak pun akan belajar dari contoh tersebut.

Melek Digital Bukan Sekadar Bisa Pakai Aplikasi

Melek digital sejati bukan cuma soal bisa bikin status, posting foto, atau ikut tren viral. Tapi juga soal mampu membedakan mana yang patut dibagikan dan mana yang harus disimpan sendiri. Mana yang membangun, dan mana yang merusak.

Sebagai ibu, kita punya peran besar dalam membentuk peradaban digital yang sehat. Mulai dari grup WhatsApp RT, komunitas ibu-ibu sekolah, sampai akun pribadi di Instagram—semua bisa menjadi ladang dakwah dan kebaikan jika digunakan dengan niat yang lurus.

Jadilah Ibu yang Meneduhkan, di Dunia Nyata dan Maya

Media sosial sejatinya adalah cerminan siapa kita. Jika ingin menjadi pribadi yang menyejukkan, maka mulailah dari hal sederhana: tahan jari, jaga hati, dan sebarkan kebaikan. Dengan begitu, para ibu bukan hanya melek digital, tapi juga menjadi agen perubahan yang membawa aura positif ke dunia maya.

Karena di era sekarang, jempol kita bisa jadi jalan surga, atau malah pintu dosa. Pilihannya ada di tangan kita. []

Tags: Digitalghibah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ihwal Perilaku Shadenfreude

Next Post

Dakwah di Dunia Digital: Tantangan dan Peluang Generasi Milenial

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
uang, istri, suami, dompet, bank emok

Fenomena Bank Emok dan Dampaknya bagi Masyarakat

12 Juli 2025
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 ghibah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal, Miskin

Kenapa Selalu Miskin? Bisa Jadi Karena Hutang yang Tak Dibayar …

Oleh Dini Koswarini
13 Juli 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Oleh Saad Saefullah
12 Juli 2025
0

Terpopuler

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Oleh Saad Saefullah
12 Juli 2025
0
Duit, Uang

Saat dompet menipis, ga punya duit, hati pun ikut miris, niat beli nasi padang, ujungnya cuma ngelirik dari pinggir gerobak...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Diusir dari Surga, Iblis Dirikan Kerajaan di Lautan

Oleh Dini Koswarini
23 Desember 2023
0
Cara Menangkal Ilmu Hitam, iblis, tipuan setan, Jin Qorin, Biodata Setan

Sejak saat itulah Iblis dijadikan simbol dari kesombongan, tentang takabur, tentang selalu berbangga diri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.