• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Tips Ibu-Ibu agar Bijak Gunakan Medsos, Hindari Ghibah Online

Oleh Yudi
8 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
jariyah, media sosial, ghibah

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

DI era digital saat ini, media sosial bukan lagi milik anak muda saja. Kaum ibu pun turut aktif di berbagai platform seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, bahkan TikTok. Dari grup arisan hingga komunitas parenting, para ibu kini punya ruang sendiri untuk saling berbagi informasi, curhat, hingga promosi usaha rumahan. Namun, di balik manfaat tersebut, media sosial juga bisa menjadi ladang subur bagi ghibah online jika tidak digunakan dengan bijak.

Medsos: Pisau Bermata Dua

Media sosial sejatinya adalah alat. Ia bisa jadi sarana silaturahmi, dakwah, edukasi, bahkan penghasilan. Tapi, jika tak hati-hati, ia bisa menjadi sumber fitnah, konflik, dan dosa jariyah yang terus mengalir meski tangan sudah berhenti mengetik.

Salah satu kebiasaan yang kerap menjangkiti para pengguna medsos, termasuk kalangan ibu-ibu, adalah ghibah digital. Ghibah atau membicarakan keburukan orang lain, kini tak hanya terjadi di warung kopi atau teras rumah, tapi juga di grup WhatsApp dan kolom komentar Facebook. Bahkan, seringkali terjadi tanpa disadari.

Contohnya, membagikan screenshot status orang lain sambil menambahkan komentar sinis. Atau mengomentari gaya hidup tetangga yang dianggap “lebay” hanya karena sering posting liburan. Ini semua adalah bentuk ghibah yang dikemas secara digital.

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Mengapa Ghibah Online Lebih Berbahaya?

1. Tersebar Cepat dan Luas

Sekali kita mengetik atau membagikan sesuatu, konten itu bisa disebarkan ke ribuan orang hanya dalam hitungan detik. Jika itu berisi fitnah atau aib seseorang, bayangkan betapa luasnya dampak yang ditimbulkan.

2. Jejak Digital Sulit Dihapus

Meski sudah dihapus, jejak digital seringkali tetap ada. Screenshot, rekaman layar, dan repost bisa membuat ghibah tersebut terus beredar tanpa bisa dihentikan.

3. Dosa yang Terus Mengalir

Dalam Islam, ghibah termasuk dosa besar. Dan jika dilakukan lewat media sosial, dosanya bisa terus mengalir selama konten tersebut masih dikonsumsi orang lain.

Langkah Bijak untuk Para Ibu di Dunia Digital

Agar tetap menjadi ibu cerdas dan berakhlak mulia di dunia maya, berikut beberapa langkah bijak yang bisa diterapkan:

1. Saring Sebelum Sharing

Sebelum membagikan informasi, pastikan kebenarannya. Jangan mudah terpancing oleh berita heboh atau gosip yang belum tentu benar. Gunakan prinsip “tabayyun” atau klarifikasi terlebih dahulu.

2. Hindari Komentar Negatif

Tak semua hal perlu dikomentari, apalagi jika komentarnya menjurus ke arah merendahkan orang lain. Bijaklah dalam menulis dan berpikir dua kali sebelum menekan tombol “kirim”.

3. Jadikan Medsos Ladang Kebaikan

Gunakan media sosial untuk hal-hal positif. Bagikan resep sehat, tips parenting, motivasi harian, atau dakwah ringan. Bukan hanya lebih bermanfaat, tapi juga bisa jadi ladang pahala.

4. Pahami Etika Digital

Etika digital bukan hanya soal sopan santun, tapi juga menyangkut empati dan tanggung jawab. Pahami batas privasi orang lain, dan jangan menyebarkan sesuatu yang belum tentu milik kita untuk dibagikan.

5. Ingat Anak-anak Mengamati

Banyak anak yang kini sudah melek teknologi. Mereka melihat bagaimana ibunya berinteraksi di dunia maya. Jadilah role model dalam berperilaku online. Jika ibu bijak bermedsos, anak pun akan belajar dari contoh tersebut.

Melek Digital Bukan Sekadar Bisa Pakai Aplikasi

Melek digital sejati bukan cuma soal bisa bikin status, posting foto, atau ikut tren viral. Tapi juga soal mampu membedakan mana yang patut dibagikan dan mana yang harus disimpan sendiri. Mana yang membangun, dan mana yang merusak.

Sebagai ibu, kita punya peran besar dalam membentuk peradaban digital yang sehat. Mulai dari grup WhatsApp RT, komunitas ibu-ibu sekolah, sampai akun pribadi di Instagram—semua bisa menjadi ladang dakwah dan kebaikan jika digunakan dengan niat yang lurus.

Jadilah Ibu yang Meneduhkan, di Dunia Nyata dan Maya

Media sosial sejatinya adalah cerminan siapa kita. Jika ingin menjadi pribadi yang menyejukkan, maka mulailah dari hal sederhana: tahan jari, jaga hati, dan sebarkan kebaikan. Dengan begitu, para ibu bukan hanya melek digital, tapi juga menjadi agen perubahan yang membawa aura positif ke dunia maya.

Karena di era sekarang, jempol kita bisa jadi jalan surga, atau malah pintu dosa. Pilihannya ada di tangan kita. []

Tags: Digitalghibah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ihwal Perilaku Shadenfreude

Next Post

Dakwah di Dunia Digital: Tantangan dan Peluang Generasi Milenial

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 ghibah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.