• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

5 Dampak Buruk Ngomongin Orang (Ghibah), Bisa Sebabkan Gangguan Mental

Oleh Yudi
6 bulan lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ghibah, kecanduan

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

GHIBAH, atau aktivitas membicarakan orang lain di belakang mereka dengan nada negatif, sering dianggap hal ringan dalam percakapan sehari-hari. Namun, kebiasaan ini memiliki dampak buruk, tidak hanya secara moral, tetapi juga terhadap kesehatan mental baik bagi pelaku maupun pendengarnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ghibah dapat merusak kesehatan mental.

1. Menyebabkan Stres dan Kecemasan

Bagi pelaku, berbicara buruk tentang orang lain sering kali memicu perasaan bersalah atau cemas jika ucapannya diketahui oleh pihak yang dibicarakan. Hal ini dapat menciptakan tekanan emosional yang berlarut-larut. Selain itu, orang yang gemar ghibah cenderung selalu mencari kesalahan orang lain, yang akhirnya membuat pikiran mereka dipenuhi energi negatif.

Bagi pendengar, terlibat dalam pembicaraan semacam ini juga dapat menyebabkan stres, terutama jika mereka merasa tidak nyaman atau khawatir ikut terseret dalam konflik.

BACA JUGA: Hukum Ghibah terhadap Pejabat Publik dalam Pandangan Islam

ArtikelTerkait

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

9 Manfaat Biji Anggur yang Menakjubkan Tapi Jarang Diketahui

2. Merusak Hubungan Sosial

Ghibah sering kali berujung pada konflik dan keretakan hubungan, baik antara pelaku dan korban, maupun dalam kelompok sosial secara umum. Ketika seseorang menyadari bahwa dirinya menjadi bahan pembicaraan, rasa kepercayaan terhadap pelaku akan menurun. Kehilangan kepercayaan ini dapat berdampak pada isolasi sosial, yang pada akhirnya berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental.

3. Menyuburkan Energi Negatif

Membicarakan hal buruk tentang orang lain menciptakan suasana hati yang negatif. Pelaku ghibah cenderung memupuk kebiasaan berpikir negatif, yang dapat berdampak pada cara pandang mereka terhadap dunia. Hal ini bisa memengaruhi suasana hati dan meningkatkan risiko gangguan suasana hati seperti depresi.

4. Menurunkan Harga Diri

Pelaku ghibah secara tidak langsung menunjukkan ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Mereka mungkin merasa perlu menonjolkan kesalahan orang lain untuk merasa lebih baik. Namun, kebiasaan ini justru dapat menurunkan harga diri mereka dalam jangka panjang, karena mereka tidak belajar untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup.

5. Meningkatkan Risiko Gangguan Mental

Ghibah, terutama jika dilakukan secara terus-menerus, dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti:

  • Rasa bersalah berlebihan: Membicarakan hal buruk tentang orang lain bisa menimbulkan perasaan bersalah yang menghantui.
  • Gangguan kecemasan sosial: Takut akan pembalasan atau balasan yang muncul dari pihak yang dibicarakan.
  • Depresi: Pikiran negatif yang terus-menerus dapat memengaruhi kesehatan mental secara keseluruhan.

Cara Menghindari Ghibah

Untuk melindungi kesehatan mental, penting bagi kita untuk menghindari ghibah dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih positif:

BACA JUGA: Kamu Hobi Ghibah? Obati dengan 10 Cara Ini

  1. Fokus pada Kebaikan Orang Lain
    Latih diri untuk melihat sisi positif dalam setiap individu.
  2. Mengalihkan Topik
    Jika pembicaraan mulai mengarah ke ghibah, alihkan topik ke hal lain yang lebih konstruktif.
  3. Meningkatkan Kesadaran Diri
    Evaluasi diri secara berkala untuk menyadari kebiasaan buruk yang perlu diubah.
  4. Berbicara Langsung dan Jujur
    Jika ada masalah, lebih baik mengomunikasikan langsung kepada orang yang bersangkutan daripada membicarakannya di belakang.

Ghibah tidak hanya berdampak buruk pada orang yang dibicarakan, tetapi juga pada pelaku dan pendengar. Kebiasaan ini dapat menimbulkan stres, merusak hubungan sosial, dan menurunkan kualitas kesehatan mental secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga percakapan tetap positif dan membangun adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan mental dan menciptakan lingkungan sosial yang harmonis.

Hindarilah ghibah, dan jadikan komunikasi sebagai alat untuk saling mendukung dan memperbaiki, bukan menjatuhkan. []

Tags: ghibahngomongin orang
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Negara yang Menjamin Biaya Kesehatan Warganya

Next Post

Inilah Layanan Kesehatan yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

25 Juni 2025
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

23 Juni 2025
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

23 Juni 2025
jantung, anggur

9 Manfaat Biji Anggur yang Menakjubkan Tapi Jarang Diketahui

23 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Raja Faisal

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0

poligami

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0
fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Kemunculan kedai kopi modern seperti Starbucks, Dunkin’, hingga tren third wave coffee menjadikan kopi sebagai gaya hidup global.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.