• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Kapan Kita Harus Memberikan Maaf?

Oleh Yudi
10 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
awam, maaf

Foto ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

KEADAAN hati seseorang itu mudah sekali untuk berubah-ubah. Ada berbagai macam faktor yang menjadi pemicu perubahan tersebut. Terkadang seseorang ingin memberi maaf namun di lain waktu ingin pula memarahi. Hal ini perlu ada batasannya. Lalu, apa batasan memberi maaf dan memarahi?

Allah SWT befirman, “Jadilah engkau pemaaf dan serulah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang jahil,” (QS. Al-A’raf: 199).

Ketika ayat ini turun, Nabi SAW ditanya oleh para sahabat tentang kesempurnaan memberi maaf. Lalu beliau bersabda, “Ya Allah, di mana letak kemarahan?” Artinya bagaimana memberi maaf dan tidak memarahi siapa pun?

BACA JUGA: Nasihat Para Orang Shalih bagi yang Sedang Putus Asa

ArtikelTerkait

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Kemudian Jibril datang kepada Rasulullah dan berkata, “Memaafkan orang yang mezalimi kamu, menyambung silaturrahim dengan orang yang memutuskan hubungan dan memberi sesuatu kepada orang yang menolak memberimu, dan berlaku baik kepada orang yang berbuat jahat kepadamu.”

Allah SWT mengajarkan kepada kita soal-soal keimanan yang besar. Orang yang menentang ajaran Allah akan menderita dalam agamanya, merugikan dirinya dan kehidupan akhiratnya.

Allah menyuruh kita menolong orang-orang yang menderita fisik dan lemah tubuh. Kita harus membantu orang tua yang akan menyeberang jalan, begitu pula dengan orang buta yang sedang berjalan, dia harus diselamatkan dari lubang yang akan menjerumuskannya.

Bukankah penderita dalam masalah akhlaknya, jiwanya, dan akhiratnya lebih patut kita maafkan?

Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan,” (QS. Ali Imran: 134).

Bila orang berbuat jahat kepada Anda, pasti Anda akan terpengaruh. Pengaruh dari luar ini pasti menimbulkan reaksi. Ada orang yang mampu menahan diri, menyimpan, dan meredamnya tetapi ada yang tidak sengaja meledak menjadi suatu tindakan balasan.

BACA JUGA: Perhatikan Adab-adabnya Sebelum Sampaikan Nasihat

Menahan amarah berarti menyimpan dan meredamnya di dalam hati tanpa melahirkan suatu reaksi. Sama seperti mengisi balon dengan udara dan menyimpannya.

Ada orang yang mampu menahan diri dan menghilangkan amarah dari hatinya dengan memaafkan orang yang berbuat jahat kepadanya dan membalasnya dengan perbuatan baik. Inilah contoh orang yang disukai Allah SWT. []

Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema

Tags: Maaf
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Kunci Kemuliaan Umat Islam

Next Post

Apa Pandangan Islam Tentang Olahraga Ekstrim?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

kesulitan, ujian, azab, maksiat

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

26 Juni 2025
sifat, manusia, neraka, kesalahan, meludah, kufur, shalat tahajud, putus asa, futur, iman, berdusta, hawa nafsu, stres, amalan, rambut, amalan, berputus asa, bermaksiat, nafsu, hawa nafsu

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

26 Juni 2025
umat, islam, muharram, hijriyah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

26 Juni 2025
poligami

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

25 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bully

Bully Is Real

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

kesulitan, ujian, azab, maksiat

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

sifat, manusia, neraka, kesalahan, meludah, kufur, shalat tahajud, putus asa, futur, iman, berdusta, hawa nafsu, stres, amalan, rambut, amalan, berputus asa, bermaksiat, nafsu, hawa nafsu

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

umat, islam, muharram, hijriyah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Rezeki, Sunnah, Pintu Surga, malaikat, Muslim yang Bersyukur, Miskin, Rezeki, Nafkah

15 Hal tentang Lelaki yang Mencari Nafkah

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails

Inilah 4 Peristiwa Besar yang Terulang Setiap 100 Tahun Sekali

Oleh Yudi
5 Februari 2025
0
100 tahun

Sejarah mencatat bahwa dunia sering kali mengalami pandemi besar setiap sekitar 100 tahun sekali.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.