• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

Shalahuddin Al-Ayyubi (1)

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Shalahuddin Al-Ayyubi

Foto: YouTube Footage "KIngdom of Heaven" - Ridley Scott

0
BAGIKAN

“Dan Shalahuddin Al-Ayyubi memenangkan dan membebaskan kota-kota ini.
Dia dikenal baik karena keadilan, berbudi, dan penyayang yang dibanggakan semua zaman.”

Abdul Jabbar Ar-Rahbi

“UMAT kita hari ini kehilangan jalan teladan. Oleh karena itu, mereka wajib mengetahui siapa saja orang yang layak dijadikan teladan. Shalahuddinlah satu tokoh yang layak mereka jadikan teladan di sepanjang masa,” Said Hawwa. Shalahuddin Al-Ayyubi bukan hanya dikenal sebagai pemimpin para prajurit di medan perang tapi ia pun memimpin suatu negeri yang adil, bijak, serta menjadikan rakyatnya aman dan sejahtera. Ia selalu membela kaum yang lemah. Ia diakui sebagai kesatria, baik oleh kawan maupun lawan.

Asal Usul Keluarga

Shalahuddin Al-Ayyubi berasal dari keluarga Kurdi, yang memiliki asal usul dan kedudukan mulia. Mereka dikenal dalam pemerintahan sebagai Daulah Ayyubiyah.

ArtikelTerkait

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

Inilah Sosok Ulama Besar Syekh Nawawi Al-Bantani

Shalahuddin Yusuf lahir pada tahun 532 H/ 1137 M di benteng Tikrit. Tikrit adalah kota kuno dekat Baghdad. Benteng kota ini dibangun raja-raja Persia lalu kaum muslim berhasil menaklukkannya di bawah pemerintahan Umar bin Khattab pada 16 H. Untuk selanjutnya Tikrit terus di bawah kekuasaan negeri-negeri muslim hingga pemerintahan Daulah Seljuk.

BACA JUGA: Shalahuddin Al-Ayyubi dan Bayi Rampasan

Ayah Shalahuddin, Najmuddin Ayyub bin Syadzi, memiliki hubungan dengan pejabat keamanan pemerintahan Seljuk di Baghdad bernama Mujahiduddin Bahruz. Ia mengangkat Ayyub sebagai komandan benteng Tikrit. Juga ia mengangkat saudara Ayyub, Asaduddin Syirkuh, sebagai pembantunya. Mereka berdua berasal dari desa Dewin, di Azerbaijan. Oleh karena suatu kejadian, Bahruz ingin menyelamatkan mereka, maka ia meminta mereka berdua untuk pergi ke Mosul.

Shalahuddin Al-Ayyubi
Foto / Ilustrasi: Glenad

Di Mosul mereka berdua diterima oleh Imaduddin Zanki. Penerimaan baik penguasa Mosul ini karena beberapa waktu lalu mereka pernah menyelamatkan Imaduddin setelah kekalahan melawan pasukan Seljuk di Baghdad.

Najmuddin dan Syikuh serta Shalahuddin dalam perlindungan Imaduddin. Ia menyerahkan urusan pasukan kepada mereka berdua. Ketika Baalbekk tahun 534 H jatuh ke tangan Imaduddin Zanki ia mengangkat Najmuddin Ayyub sebagai gubernur wilayah itu. Shalahuddin menghabiskan masa kecilnya di wilayah Baalbekk. Ia banyak belajar, di antaranya belajar al-Qur’an, lalu berkuda, berlatih perang, jihad, belajar politik dan mengelola berbagai urusan.

Ia tumbuh menjadi pemuda yang tenang, terpelajar, beragama dan unik di Damaskus setelah Nuruddin bin Muhammad Zanki menguasai kota itu. Pada masa Nuruddin ia diberi kepercayaan untuk menduduki jabatan kepala keamanan. Shalahuddin mampu menjadikan wilayah itu aman dan tenang. Masyarakat mengakui hal itu dan mereka bergembira.

Kehidupan Awal di Mesir

Ketika itu di Mesir sering terjadi pemberontakan dan perselisihan antarkelompok, di antara raja-raja Turki, Sudan dan Maghribi. Kelaparan dan berbagai penyakit menular terjadi di mana-mana menggerogoti kekuatan Mesir. Juga pembunuhan terhadap khalifah dan menteri sering terjadi.

Khalifah Fathimiyah tidak mampu mengatasi kekacauan itu. Pemerintahan berada di tangan menteri dan komandan pasukan yang menang. Sering terjadi pembunuhan dan kerusuhan karena urusan pemerintahan di dalam kehalifahan Fathimiyah. Keadaan itu terus berlanggsung hingga Thala’i bin Ruzzik tahun 539 H, tapi ia terbunuh tahun 558 H/ 1163 M. Ia digantikan anaknya, Ruzzik bin Thala’i dan terjadi lagi kekacauan lain.

Advertisements

Perselisihan di dalam pemerintahan Fathimiyah itu dilihat oleh penguasa luar, Nuruddin Mahmud Zanki di Damaskus dan Amalric di Jerusalem. Keduanya ingin menggabungkan Mesir ke dalam kekuasaannya, hanya menunggu kesempatan yang tepat.

Shalahuddin Al-Ayyubi
Foto: YouTube Footage “KIngdom of Heaven” – Ridley Scott

BACA JUGA: Parcel untuk Musuh dari Shalahuddin al-Ayyubi

Dalam suatu pemberontakan seorang gubernur Mesir Atas Syawar bin Mujir As-Sa’di mampu mengalahkan Ruzzik dan membunuhnya tahun 1163 M, maka ia menduduki jabatan wazir khilafah Fathimiyah. Namun baru senbentar ia berkuasa, karena perangainya yang buruk, Syahwar diserang satu pemimpin pasukan, Dirgham bin Amir al-Lakhami yang bekerjasama dengan Khalifah Fathimiyah. Syawar melarikan diri ke Damaskus minta bantuan Nuruddin dan ia berjanji akan memebrinya upeti. Semuala Nuruddin bimbang, tapi karena Amalric menyerang Mesir ia pun menyanggupinya.

Untuk menyelamatkan posisi Syawar, Nuruddin mengirim komandan perangnya Asaduddin Syirkuh dan Shalahuddin Al-Ayyubi muda, keponakannya Asasuddin, ke Mesir. Asaduddin mampu dengan cepat mengalahkan Dirgham. Syawar as-Sa’di kembali menduduki jabatan semula sebagai wazir. Namun Syawar tidak menepati janjinya kepada Nuruddin, ia malah bersekutu dengan raja Jerusalem. Dengan terpaksa Asaduddin memeranginya, dan Syawar minta bantuan Amalric.

Asaduddin dan Shalahuddin mampu mengalahkan pasukan Mesir dan pasukan Salib di Bilbeys tahun 1164 M yang memaksa Amalric membuat perjanjian damai. Mesir dikembalikan kepada penduduknya. []

BERSAMBUNG | SUMBER: LUAYDPK

Tags: Kisah Shalahuddin Al-Ayyubishalahuddin al ayyubi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Memakan Berhala

Next Post

Shalahuddin Al-Ayyubi (2)

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Imam Ahmad, Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Ibnu Katsir, Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

15 April 2025
Sulaiman Al-Qanuni,

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

1 Desember 2024
Abu Bakar, Nuaiman bin Amr,Umair bin Wahab Al-Jumhani

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

14 Oktober 2024
syekh nawawi, nawawi

Inilah Sosok Ulama Besar Syekh Nawawi Al-Bantani

16 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah! 1 Shalahuddin Al-Ayyubi

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah!

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Kenapa Orang-orang Eropa pada Membela Palestina?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.