• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Al-Quran Miracle of Quran

Tidak Diawali dengan Bismillah, Bagaimana Cara Membaca Surah At-Taubah?

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Miracle of Quran
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Surah At-Taubah
0
BAGIKAN

Tidak Diawali dengan Bismillah, Bagaimana Cara Membaca Surah At-Taubah? 1 Surah At-TaubahPERTAMA-TAMA, Sebelum membaca Alquran, surah apa pun itu kita memang diperintahkan untuk membaca ta’awwuz terlebih dahulu. Namun berbeda dengan Surah At-Taubah.

Perintah membaca ta’awwuz  ini ditegaskan dalam Alquran surah an-Nahl ayat
98. Artinya, “Apabila kamu membaca Alquran, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari (godaan) setan yang terkutuk.”

Adapun basmalah, memang hanya surah at-Taubah (sering pula disebut sebagai surat Bara’ah) yang tak diawali dengan “Bismillahirrahmanirrahim.”

Karena itu, para ulama qira’at umumnya bersepakat, tidak membaca basmalah pada awal surah tersebut. Memang, ada juga yang membolehkannya, setelah menganalisis sebab tidak dicantumkannya basmalah pada surah at-Taubah.

ArtikelTerkait

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Adab Membaca Al-Quran

Pernah Bulan Terbelah, Benarkah?

Ayat Quran yang Pertama Turun dan yang Terakhir, Apa?

Berikut beberapa alasan mengapa surah At Taubah tidak diawali dengan bismillah:

Pertama, karena Surah At-Taubah mengandung ancaman kepada orang- orang musyrik. Padahal, basmalah mengandung makna rahmat.

Maka, tak wajar bila membaca basmalah untuk ayat-ayat yang ditujukan kepada mereka.

BACA JUGA: 2 Surat yang Dibaca ketika Shalat Sunnah Qabliyah Shubuh

Dijelaskan dalam buku Mu’jizat Alquran karya Muhammad Mutawalli Sya’rawi (2022), alasan kenapa surat At-Taubah tidak ada bismillah adalah karena surat ini mengisahkan tentang orang- orang yang jauh dari rahmat Allah SWT. Sehingga, orang-orang tersebut tidak boleh dimuliakan menggunakan lafaz-Nya.

Allah SWT telah menutup rahmat kepada golongan orang yang dibicarakan dalam surat ini. Kalimat bismillahirahmanirahim yang artinya “dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” seakan tidak pantas disandingkan untuk mereka.

Rahmat serta keamanan dalam lafaz bismillah hanya pantas didapatkan oleh hamba yang beriman. Dalam buku Tafsir Al Azhar Jilid 4 karya Hamka, dijelaskan bahwa Sufyan bin Uyainah berkata: “Sungguh di permulaan surah ini (At-Taubah) tidak ditulis bismillahirrahmanirrahim disebabkan karena lafadz basmalah adalah rahmat. Dan rahmat itu adalah keamanan. Sedangkan surah ini diturunkan kepada orang-orang munafik dan dalam keadaan perang. Dan rasa aman itu tidak untuk orang-orang seperti mereka.” (HR. Muslim)

Prinsip Menghafal Quran, . Keutamaan Surat Al-Fath, Amalan Agar Terhindar dari Godaan Setan, Surah At-Taubah
Foto: Freepik

Para sahabat pun sepakat untuk tidak mencantumkan lafaz bismillah dalam surat At-Taubah karena ingin mengikuti jalur periwayatan yang diterima dari Rasulullah. Dalam kisahnya, Rasulullah menerima surah At-Taubah dari malaikat jibril di Madinah tanpa menggunkan bismillah.

Kedua, tidak dicantumkannya basmalah pada awal surah kesembilan itu adalah karena Surah At-Taubah diduga sebagai kelanjutan daripada surah al-Anfaal (surat kedelapan).

Jika memang surah Bara’ah merupakan lanjutan surat sebelumnya, maka tidak ada alasan untuk melarang membaca basmalah pada awal surah Bara’ah. Sebab, tidak ada halangan atau larangan membaca basmalah pada awal setiap juz yang biasanya merupakan pertengahan (lanjutan) dari satu surah. Akan tetapi, pendapat ini tidak didukung oleh banyak ulama.

Mengutip jurnal Sisstematika Susunan Surat Di Dalam Al-Quran tulisan Anshagaraddin Ma, surah At-Taubah ditulis dan disusun oleh Utsman bin Affan. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Astah dari Ismail bin Abbas yang mengatakan:

“Utsman bin Affan yang memerintahkan kepada para sahabat untuk mengurutkan surat-surat yang panjang. Kemudian ia menjadikan surah Al-Anfal dan surah At-Taubah kedalam kelompok tujuh atau surah yang ke tujuh. Dan dia tidak memisahkan antara surah Al- Anfal dan surah At-Taubah dengan Basmalah.” (HR. Tirmidzi)

Dijelaskan pula dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, surah Al-Anfal dan surah At-Taubah memiliki kemiripan dalam hal isi dan kisah. Jadi, kedua ssurah ini ditangguhkan penempatannya dalam Al-Quran, kemudian diletakkan secara berurutan.

BACA JUGA: Kenapa QS At Taubah Dimulai tanpa Basmallah?

LALU BAGAIMANA CARA MEMBACANYA?

Setelah mempelajari alasan-alasan dibalik tidak ditulisnya basmalah diawal surah At-Taubah atau Bara’ah, kali ini kita akan mempelajari tentang bagaimana kita membaca surah At-Taubah atau Bara’ah, baik saat memulai dari surah At-Taubah maupun memulai akhir surah Al-Anfal.

Ada 5 (lima) model cara membaca awal surat At-Taubah atau Bara’ah dengan kombinasi waqaf (menghentikan bacaan) dan atau washal (menyambungkan bacaan). Baik dari awal surat At-Taubah maupun jika kita memulai membaca dari surat sebelumnya yaitu surat Al-Anfal.

Membaca Dari Awal Surah At-Taubah

Yang dimaksud dengan membaca awal surat at-Taubah adalah kita akan mulai membaca al-Quran (ibtida’) dari ayat pertama surat at- Taubah. Cara membaca awal surat at-Taubah demikian, setidaknya ada dua macam cara kombinasi dengan ta’awudz.

kemudahan ibadah Quran Membersihkan Jiwa Keutamaan Surat Al-Mulk Fakta Unik Surat Al-Baqarah Keutamaan Memelihara Al-Quran, penawar duka, Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Ar-Rahman, Keutamaan Surat Al-Kafirun, Bismillahirrahmanirrahim Termasuk Al-Fatihah, Dahsyatnya Literasi Alquran, Rahasia Quran Surat Al-Waqiah, Pemuda dan Al-Quran, Pelajaran Surat Al Fatihah, Obat Stress Menurut Al-Quran, Murajaah Al-Quran, Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fatihah, Tanda Kita Cinta Al-Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Surah At-Taubah
Foto: Freepik

Pertama, dengan cara waqaf (menghentikan bacaan).

Ini tidak berbeda dengan membaca ayat pada umumnya. Selain itu, ini adalah cara paling umum digunakan ketika membaca awal surat at-Taubah (Bara’ah). Caranya adalah kita membaca ta’awudz, lalu kita berhenti sejenak sekitar 2 detik lalu kita menarik nafas dan mulai membaca awal surah At-Taubah.

Kedua, dengan cara washal (menyambung bacaan).

Caranya adalah kita membaca ta’awudz lalu disambungkan dengan awal ayat pertama surat at-Taubah dalam satu nafas (tanpa berhenti atau menarik nafas). Cara ini tidak umum digunakan karena harus membutuhkan nafas yang panjang.

Membaca Awal Surah At-Taubah dari Surat Al-Anfal

Yang dimaksud dengan membaca awal surat at-Taubah dari surat al- Anfal adalah kita tidak memulai membaca dari ayat pertama surat at- Taubah, melainkan kita membaca surat sebelumnya dan disambung dengan surat at-Taubah, sehigga tidak ada ta’awudz karena kita tidak ibtida’ di surat at-Taubah.

Setidaknya ada tiga macam cara membaca awal surat at-Taubah untuk model seperti ini. Untuk memudahkan penerapan contoh, kita ambil cara membaca potongan akhir dari ayat terakhir surat al-Anfal dan potongan awal surat at-Taubah.

Pertama, dengan cara waqaf (menghentikan bacaan).

Cara mengoprasionalkan bacaan waqaf ini adalah berhenti pada ayat terakhir surah Al-Anfal ( عليم شئ بكل هللا ان) lalu mengambil nafas kira-kira 2 detik kemudian melanjutkan membaca surah At-Taubah.

Ketika dalam keadaan berhenti ( antara dua surah Al-Anfal dan At- Taubah) seorang qari’ boleh menambahkan bacaan isti’adzah (ta’awudz). Dalam hal ini, membaca isti’adzah dianjurkan.

BACA JUGA: Ini 5 Pendapat Mengenai Surat At-Taubah yang Tak Diawali dengan Bismillah

Kedua, dengan cara washal (menyambungkan bacaan).

Keimanan harus dipelihara. Pemuda Islam yang Hebat, macam hidayah, Bismillahirrahmanirrahim Termasuk Al-Fatihah, Bentuk Syafaat Al-Quran di Akhirat, Cara Sukses Dunia dan Akhirat, Hikmah Ibadah Shaum Ramadhan, Murajaah Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran,, Hadits Menuntut Ilmu, Manfaat Membaca Ayat Kursi, Syarat Amal Ibadah Diterima Allah, pengajian, Keutamaan Membaca Al-Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al-Quran, Surah At-Taubah
Foto: Freepik

Cara mengoprasionalkan bacaan ini adalah dengan menyambung antara kedua surah Al-Anfal dan Surah At-Taubah tanpa mengambil nafas, sebagaimana menyambung antar dua ayat yang berdampingan.

Dalam hal ini, seorang Qari’ tidak perlu membaca kalimat isti’adzah.

Ketiga, dengan cara saktah (berhenti sejenak tanpa mengambil nafas).

Cara mengoprasionalkan ini adalah berhenti sejenak pada ayat akhir surah Al-Anfal kira-kira 2 detik dengan menahan nafas, kemudian melanjutkan awal surah At-Taubah. Dalam hal ini pula seorang qari’ tidak perlu membaca kalimat isti’adzah.

Demikianlah merupakan penjelasan tentang mengapa surah At- Taubah tidak menggunakan basmalah, dan bagaimana cara kita untuk membaca surat tersebut dari awal surat maupun dari awal surah At-Taubah dari Al-Anfal. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.  []

Tags: Bismillah Surah At-TaubahSurah At-Taubah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Air Liur Kucing

Next Post

Lebih Dekat dengan Multiakad, Apa Itu Akad-akad Baru?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

9 Mei 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran,

Adab Membaca Al-Quran

25 April 2025
Bukti Asal-Usul Bulan, Bulan Terbelah

Pernah Bulan Terbelah, Benarkah?

13 April 2025
Surah Al-Baqarah, Rasulullah, Lukmanul Hakim, Ayat Quran

Ayat Quran yang Pertama Turun dan yang Terakhir, Apa?

28 Desember 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 Surah At-Taubah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.