• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 20 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Menurut Ibnu Atha’illah, Inilah Bukti Kebodohan Seseorang

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
tanda kebodohan,

Ilustrasi. Foto: GoAbroad

0
BAGIKAN

SALAH satu bukti kebodohan seseorang dapat dilihat dari sikap dan perkataannya. Menurut Syekh Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha’illah As-Sakandari, salah satu bukti kebodohan seseorang adalah menjawab semua pertanyaan hanya berdasarkan pengetahuan pribadinya, tanpa berlandaskan ilmu atau pertimbangan lainnya.

Dalam kitab Al Hikam, Ibnu Athaillah mengatakan:

من رأيته مجيبا عن كل ما سئل، ومعبرا عن كل ما شهد، وذاكرا كل ما علم فا ستدل بذالك على وجود جهله

“Bukti kebodohan seseorang adalah selalu menjawab semua pertanyaan, menceritakan semua yang dilihat, dan menyebut semua yang diketahui.”

ArtikelTerkait

Benjamin Netanyahu dan Kejahatan-kejahatannya pada Umat Islam Palestina

Bangsa-bangsa di Dunia yang Menyembah Berhala

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

BACA JUGA: Manusia Bodoh

Hikmah yang disampaikan Ibnu Atha’illah ini telah dijelaskan kembali oleh Syekh Abdullah Asy-Syarqawi. Menurut Syekh Abdullah, seorang murid atau seorang arif dianggap bodoh jika ia selalu menjawab, dengan mengungkapkan semua yang dilihat dan dirasakan batinnya, saat ditanya tentang ilmu yang diberikan Allah kepadanya.

Mengapa disebut bodoh?

Karena, menurut Syekh Abdullah, seharusnya ia mengerti bahwa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu dibutuhkan penguasaan yang baik atas ilmu yang bersangkutan. Dan,  itu amat mustahil.

Allah SWT berfirman:

وَمَآ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا

“Tidaklah kami diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS al-Isra’: 85)

Semestinya, orang yang menjawab semua pertanyaan itu memerhatikan kondisi sang penanya. Karena, tidak semua orang layak bertanya seperti itu atau cukup mengerti ketika mendengar jawaban atas pertanyaan seperti itu. Menjawab pertanyaan orang semacam ini adalah sebuah kebodohan.

Advertisements

Selain itu, mengungkapkan semua yang disaksikan sama dengan menyebarkan rahasia yang semestinya disimpan. Orang-orang bijak berkata, “Hati orang-orang merdeka merupakan kuburan rahasia. Rahasia adalah amanat Allah pada seorang hamba.”

BACA JUGA: Ciri Orang Bodoh dalam Islam

Sementara itu, mengungkapkan semua yang diketahui merupakan bukti tidak adanya kemampuan dalam memilah-milah ilmu pengetahuan. Bisa jadi, kata Syekh Abdullah, di antara ilmu yang diketahuinya itu ada yang tidak layak untuk diberitahukan kepada orang lain, karena bisa membahayakan, mendatangkan kerusakan, atau penolakan manusia.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Di antara ilmu ada yang bagaikan mutiara berlumuran tanah yang tidak diketahui (bahwa itu mutiara), kecuali oleh ulama yang mengenal Allah. Jika ilmu itu diperlihatkan kepada manusia, niscaya orang-orang yang lalai kepada Allah akan menolaknya.”

Syekh Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha’illah As-Sakandari merupakan seorang ulama sufi yang lahir di Iskandariah (Mesir) pada 648 H/1250 M. Ibnu Atha’illah tergolong ulama yang produktif dan menulis salah satu kitab paling terkenal dalam Islam, yaitu kitab Al-Hikam. []

Referensi: Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya/Karya: Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari/Penerbit: NOKTAH

Tags: Bodohbukti kebodohanIbnu AthaillahManusia Bodohtanda kebodohan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

10 Obat Penyakit Ghibah

Next Post

Inilah 4 Keutamaan Membaca Shalawat Nabi yang Wajib Muslim Ketahui

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Firaun, Benjamin Netanyahu

Benjamin Netanyahu dan Kejahatan-kejahatannya pada Umat Islam Palestina

20 Juni 2025
Kisah Nabi Musa, Firaun, Nabi Yunus, Berhala

Bangsa-bangsa di Dunia yang Menyembah Berhala

19 Juni 2025
Kosovo

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

18 Juni 2025
perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

18 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Firaun, Benjamin Netanyahu

Benjamin Netanyahu dan Kejahatan-kejahatannya pada Umat Islam Palestina

Oleh Eneng Susanti
20 Juni 2025
0

Olahraga

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Oleh Dini Koswarini
20 Juni 2025
0

Kisah Nabi Musa, Firaun, Nabi Yunus, Berhala

Bangsa-bangsa di Dunia yang Menyembah Berhala

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

orang tua, gen z, anak, sukses

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Banyak pria usia 40 ke atas mulai cemas akan usia, keluarga, hingga masa depan. Jika dibiarkan, ini bisa menimbulkan stress,...

Lihat LebihDetails

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Oleh Haura Nurbani
19 Juni 2025
0
Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Tidur setelah Shubuh bukan sekadar kehilangan waktu, tapi kehilangan keberkahan.

Lihat LebihDetails

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Jumlah tabungan minimal yang ideal di zaman sekarang sangat tergantung pada gaya hidup, penghasilan, tanggungan, dan tujuan keuangan seseorang.

Lihat LebihDetails

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Pada masa Shalahuddin Al-Ayyubi, berdiri sebuah kekhalifahan besar di Mesir: Daulah Fathimiyah, beraliran Syiah Ismailiyah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 23Share on WhatsApp
  • 5Share on Facebook
  • 4Share on Telegram
  • 133Share on Twitter
  • 17Share on Pinterest
  • 5Share on LinkedIn
  • 11Share on Email