ELON Musk, owner sekaligus produsen mobil listrik Tesla dan CEO SpaceX, dinobatkan sebagai “Person of the Year” untuk tahun 2021 oleh Majalah Time.
“Dia adalah orang yang bercita-cita untuk menyelamatkan planet kita dan membuat kita memiliki tempat yang baru untuk dihuni,” tulis majalah terkenal itu pada hari Senin (13/12/2021).
Time menggambarkan Elon Musk sebagai “seorang badut, jenius, raja, visioner, industrialis, dan pemain sandiwara,”.
Time juga menyamakan Elon Musk sebagai hibrida dari Thomas Edison, P.T. Barnum, Andrew Carnegie dan Watchmen’s Doctor Manhattan.
“Perusahaan roket rintisannya, SpaceX, telah melampaui Boeing dan yang lainnya dalam soal memiliki masa depan luar angkasa Amerika,” kata Majalah Time.
BACA JUGA: Rockmelon dan Bakteri Listeria
“Perusahaan mobilnya, Tesla, mengendalikan dua pertiga dari pasar kendaraan listrik bernilai miliaran dolar yang dipeloporinya dan bernilai $ 1 triliun. Hal tersebut telah membuat Musk, dengan kekayaan bersih lebih dari $ 250 miliar, warga negara terkaya dalam sejarah, setidaknya di atas kertas,” tambah Time.
Siapa Elon Musk?
Elon Musk dikenal sebagai pengusaha Afrika Selatan yang mendirikan Tesla Motors dan SpaceX, yang meluncurkan pesawat ruang angkasa komersial pada tahun 2012.
Ia mendirikan X.com pada tahun 1999 (yang kemudian menjadi PayPal), SpaceX pada tahun 2002 dan Tesla Motors pada tahun 2003. Musk menjadi multimiliuner di akhir usia 20-an ketika ia menjual perusahaan start-upnya , Zip2, ke divisi Compaq Computers.
Elon Musk menjadi berita utama pada Mei 2012, ketika SpaceX meluncurkan roket yang akan mengirim kendaraan komersial pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Dia memperkuat portofolionya dengan pembelian SolarCity pada tahun 2016 dan mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin industri ini dengan mengambil peran sebagai penasihat di masa-masa awal pemerintahan Donald Trump.
Pada Januari 2021, Musk dilaporkan mengungguli Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia.
BACA JUGA: Dirilis Forbes, Inilah Daftar 10 Orang Arab Terkaya di Dunia 2021
Masa muda Elon Musk
Musk lahir pada 28 Juni 1971, di Pretoria, Afrika Selatan. Sebagai seorang anak, Musk begitu tenggelam dalam lamunannya tentang penemuan-penemuan sehingga orang tua dan dokternya memerintahkan tes untuk memeriksa pendengarannya.
Pada saat perceraian orang tuanya, ketika dia berusia 10 tahun, Musk mengembangkan minat pada komputer. Dia belajar sendiri bagaimana memprogram, dan ketika dia berusia 12 tahun dia menjual perangkat lunak pertamanya: sebuah game yang dia buat bernama Blastar.
Di sekolah dasar, Elon Musk sangat tertutup dan ia menjadi kutu buku. []
