• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Al-Quran Miracle of Quran

Kisah Ashabul Ukhdud yang Diabadikan dalam Aquran dan Faktanya Menurut Arkeolog

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Miracle of Quran
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
alquran braille masjidil haram

Alquran. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

ASHABUL Ukhdud, sekelompok orang yang disebutkan dalam QS Al Buruj. Mereka adalah rezim penguasa yang berbuat zalim kepada ahli kitab yang beriman kepada satu tuhan (monoteis). Rezim kezam ini merujuk pada Dzu Nuwaas, raja Himyar.

Himyar adalah keraaan di sekitar Yarim, Yaman. Meskipun mendeklarasikan dirinya sebagai Yahudi, faktanya raja Himyar berafiliasi dengan Persia yang menganut Majusi.

Kerajaan Himyar berebut pengaruh dengan Aksum. Himyar pun mengampanyekan politik anti-agama karena menganggap pemeluk agama itu sebagai pendukung Kerajaan Aksum.

Kedua kerajaan tersebut berada diwilayah Tanduk Afrika. Menurut para arekeolog, Tanduk Afrika telah didiami manusia sejak zaman prasejarah. Bahkan, daerah itu diduga kuat menjadi hunian manusia pertama.

ArtikelTerkait

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Adab Membaca Al-Quran

Pernah Bulan Terbelah, Benarkah?

Ayat Quran yang Pertama Turun dan yang Terakhir, Apa?

Pada 2015 lalu, arkeolog menemukan tulang rahang manusia yang diketahui berusia 2,8 juta tahun di kawasan penelitian Ledi-Geraru, Afar, Ethiopia. Di negara yang sama, para ilmuwan sebelumnya juga berhasil menguak fosil tertua yang berkaitan dengan manusia purba, yakni rahang atas berusia 2,35 juta tahun.

BACA JUGA: Ini Negara Afrika dengan Penduduk 100 Persen Muslim

Catatan terawal mengenai sejarah Tanduk Afrika, menurut Paul B Henze dalam The Horn of Africa (1991), berasal dari peradaban lembah Sungai Nil.

Sebuah prasasti dari masa 2.400 tahun sebelum Masehi (SM) menyebutkan, kerajaan Mesir Kuno menjalin hubungan dagang dengan suatu daerah yang bernama Tanah Punt.

Para arkeolog menduga, Punt merujuk pada kawasan kota-kota pelabuhan yang merentang sekitar Laut Merah hingga Selat Bab al-Mandab memisahkan antara Djibouti dan Yaman. Sebagian ilmuwan menduganya lebih luas lagi, yakni meliputi seluruh pantai Tanduk Afrika.

Henze meneruskan, beberapa pakar sejarah purba meyakini peradaban Mesir kuno bermula dari gelombang migrasi penduduk dataran rendah Tanduk Afrika ke sekitaran Sungai Nil. Mereka terpaksa pindah ke utara karena tanah tempat tinggalnya kian gersang atau meluasnya area gurun (desertifikasi) Sahara.

Sesudah eksodus itu, kira-kira sejak 1070 SM peradaban Kush muncul di utara Gurun Nubia atau pinggiran Sungai Nil bagian tengah (kini Sudan). Kerajaan Kush bertahan hingga tiga abad pertama Masehi. Dalam rentang ratusan tahun lamanya itu, wilayah tersebut menjadi titik perjumpaan pelbagai kebudayaan besar dunia. Tidak hanya Mesir, tetapi juga Yunani, Romawi, serta Persia.

Sekitar 590 SM, Kerajaan Kush memindahkan ibu kotanya ke arah selatan, tepatnya Meroe (Sudan). Kerajaan Aksum sendiri berdiri pada abad pertama SM di Etiopia Utara.

Advertisements

Kush dan Aksum saling bersaing untuk memperebutkan pengaruh di seluruh Tanduk Afrika. Pada pertengahan abad keempat, Kush berupaya menyerang Aksum. Eksana I, raja Aksum saat itu, membalasnya dengan kekuatan yang jauh lebih besar. Sejak saat itu, berakhirlah riwayat Kerajaan Kush.

Ezana I bukan hanya pemimpin yang sukses menguasai berbagai wilayah di Tanduk Afrika. Dia merupakan raja Aksum pertama yang beriman kepada ajaran nabi Isa. Dalam sejarah dia disebut sebagai Raja Aksum pertama yang beragama Nasrani.

Sosok yang berhasil mengajak Ezana1 ke monoteisme ialah Fru mentius alias Aba Salama, seorang pemuka agama asal Tyre (Lebanon).

Menurut sejarah, pada masa Ezana I, Aksum menjadi salah satu negeri yang paling awal mengadopsi ajaran Nasrani sebagai agama resmi di dunia. Masa itu terjadi 500 tahun lebih sebelum Nabi Muhammad SAW dilahirkan.

Aksum menjadi sebuah kerajaan besar yang bercorak maritim. Dapat dikatakan, Laut Merah sudah berada di dalam genggamannya. Sebagai kerajaan Kristen, Aksum otomatis terhubung baik secara sosial maupun politik dengan Kekaisaran Romawi Timur atau Byzantium.

Sementara itu negeri tetangganya, yakni Arab Selatan disusupi pengaruh Kekaisaran Persia dan kepercayaan majusi. Demikian juga Himyar. Sejak abad pertama SM, Kerajaan Himyar yang beribu kota di Zafar (kini sekitar Kota Yarim, Yaman) mendeklarasikan dirinya sebagai Yahudi. Namun, faktanya, raja Himyar berafiliasi dengan Persia yang menganut Majusi.

BACA JUGA: Kota Legendaris di Afrika Barat, Ada Apa di Timbuktu?

Sejatinya Aksum dan Himyar merupakan negara-negara penyangga (buffer states) antara hegemoni Byzantium dan Persia, kedua negara adidaya yang saling berebut pengaruh di sekitar Tanduk Afrika. Himyar dan Aksum pun terlibat konflik serupa.

Raja Himyar saat itu yakni Dzu Nuwaas, tidak segan-segan menghukum rakyat yang kedapatan memeluk ajaran seperti penduduk Aksum. Bahkan, pada 523 M terjadilah pembantaian di Najran (kini sebuah kota perbatasan Arab Saudi-Yaman). Inilah peristiwa yang melahirkan sebutan ashabul Ukhdud dalam Alquran.

Alquran mengabadikan peristiwa itu dalam surat Al Buruj.

وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ (1) وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ (2) وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ (3) قُتِلَ أَصْحَابُ الْأُخْدُودِ (4) النَّارِ ذَاتِ الْوَقُودِ (5) إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ (6) وَهُمْ عَلَى مَا يَفْعَلُونَ بِالْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ (7) وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ (8) الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ (9)

“Demi langit yang mempunyai gugusan bintang, dan hari yang dijanjikan, dan yang menyaksikan dan yang disaksikan. Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar, ketika mereka duduk di sekitarnya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.” (QS. Al Buruj: 1-9).

Rezim Dzu Nuwaas disebut sebagai ashabul ukhdud, ‘orang-orang yang membuat parit.’ Sebab, mereka menyiksa kaum beriman dengan cara membakarnya hidup-hidup dalam parit besar yang dinyalakan api.

Demikianlah Alquran mengungkap dengan jelas kebenaran peristiwa yang terjadi jauh sebelum Alquran itu sendiri diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Kejaidan terkait Ashabul Ukhdud ini juga diceritakan dalam hadits panjang yang diriwayatkan Imam Muslim Nomor 3.005. []

Tags: alquranashabul Ukhdudkisah orang beriman
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Nabi Ibrahim dan 4 Ekor Burung

Next Post

Sudut Pandang Manusia

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

9 Mei 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Adab Membaca Al-Quran

25 April 2025
Bukti Asal-Usul Bulan, Bulan Terbelah

Pernah Bulan Terbelah, Benarkah?

13 April 2025
Surah Al-Baqarah, Rasulullah, Lukmanul Hakim, Ayat Quran

Ayat Quran yang Pertama Turun dan yang Terakhir, Apa?

28 Desember 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.