• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Hukum Menghadiahkan Pahala Bacaan Quran untuk Orang yang Sudah Meninggal

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Freepik

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

TANYA:

Apa hukum membaca Al-Qur’an dan menghadiahkan pahalanya untuk orang yang sudah meninggal dunia?

JAWAB:

Sekelompok ulama Ahlus Sunnah, di antaranya kalangan Hanafiyyah dan Hanabilah, berpendapat bahwa setiap qurbah (amal kebaikan yang ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’ala, pent) yang dilakukan oleh seorang muslim, boleh ia hadiahkan pahalanya untuk orang-orang Islam yang telah meninggal dunia.

ArtikelTerkait

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

BACA JUGA: 10 Keutamaan Membaca Alquran Setiap Hari

Baik itu shalat, puasa, haji, sedekah, membaca Al-Qur’an, dzikir, maupun bentuk-bentuk qurbah lainnya. Ini adalah pendapat yang lebih rajih (lebih kuat) dalilnya. Mereka berdalil dengan firman Allah ta’ala:

وَالَّذِينَ جَاؤُوا مِن بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

Artinya: “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.” (QS. Al-Hasyr [59]: 10)

Dan dalam Hadits Nabi yang mulia:

استغفروا لأخيكم؛ فإنه الآن يُسأل

Artinya: “Mintakanlah ampunan untuk saudara kalian, karena dia sekarang sedang ditanya.” (HR. Abu Dawud)

Sedangkan sebagian ulama lagi berkata: Jika Al-Qur’an dibaca di hadapan orang yang meninggal dunia, atau pahala bacaan Al-Qur’an tersebut dihadiahkan padanya, maka pahala bacaan tersebut untuk orang yang membacanya, sedangkan orang yang meninggal dunia tersebut seperti orang yang hadir saat pembacaan Al-Qur’an dan diharapkan mendapatkan limpahan rahmat karenanya.

Dan pendapat yang terpilih, orang yang membaca Al-Qur’an ini hendaknya membaca doa setelah selesai membaca Al-Qur’an: اللهم أوصل ثواب ما قرأته إلى فلان (Ya Allah, sampaikanlah pahala bacaanku ini untuk fulan). Disyaratkan untuk hal ini, si pembaca Al-Qur’an tidak mengambil upah atas bacaannya.

Jika ia mengambil upah atas bacaannya tersebut, maka haram hukumnya, baik bagi yang memberi maupun yang menerima, dan ia tidak mendapatkan pahala atas bacaan Al-Qur’annya tersebut (Lihat: “Al-Mughni” dan “Asy-Syarh Al-Kabir” 2/428).

An-Nawawi berkata: Yang masyhur dalam madzhab Asy-Syafi’i, pahala bacaan Al-Qur’an tersebut tidak sampai kepada orang yang meninggal dunia.

Asy-Syafi’i berkata: Selain hal-hal yang menjadi tanggungan kewajibannya, sedekah, doa dan istighfar, tidak ada yang perlu dilakukan untuk orang yang sudah meninggal dunia dan pahalanya tidak sampai kepadanya. Hal ini berdasarkan firman Allah ta’ala:

وأنْ ليس للإنسانِ إلا ما سَعَى

Artinya: “Seorang manusia tidak mendapatkan sesuatu selain dari yang ia usahakan sendiri.” (QS. An-Najm [53]: 39)

Dan Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية، أو علم يُنتفع به، أو ولد صالح يدعو له

Artinya: “Jika anak Adam meninggal dunia, terputus amalnya, kecuali tiga hal: sedekah jariyah (yang terus-menerus mengalir kebaikannya), ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.”

Juga karena manfaat amal tersebut hanya untuk orang yang melakukannya dan tidak untuk orang lain, maka pahalanya pun hanya untuk dirinya.

BACA JUGA: Membaca Alquran dalam Hati, Bagaimana Ketentuannya?

Persoalan ini adalah persoalan khilafiyyah (perbedaan pendapat di kalangan ulama), sebagaimana yang anda lihat. Bagi orang yang berakal, selayaknya ia sendiri beramal untuk dirinya, tanpa menggantungkan diri pada amal orang-orang setelahnya, baik anak-anaknya, kerabatnya, maupun teman-temannya.

Dan untuk anak-anak, kerabat serta teman-teman dari orang yang meninggal dunia ini, hendaknya mereka tidak melupakannya, dan mendoakannya, bersedekah untuknya, serta menghadiahkan pahala amal shalih mereka untuknya.

Karunia Allah itu luas, dan dalil-dalil yang menunjukkan sampainya pahala setiap qurbah untuk orang yang sudah meninggal dunia itu kuat, yang bisa dilihat di kitab-kitab para ulama (Lihat: Fathul Qadir 3/142, dan Al-Mugni karya Ibnu Qudamah 2/567). []

Fatwa Syaikh Nuh ‘Ali Salman (Fatawa Al-Janaiz / Fatwa nomor 3).

SUMBER: ALIFTAA.JO

Penerjemah: Muhammad Abduh Negara

Tags: alquranbaca alquranpahal baca alquran
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sifat Penyayang, Kunci Akhlak Mulia

Next Post

Resep Membuat Kulit Lumpia di Teflon

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

11 Juni 2025
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

11 Juni 2025
Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

28 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0
Ngopi

Pagi hari itu ngopi. Karena, pagi hari selalu menyimpan cerita tersendiri. Ia datang membawa harapan, semangat baru, dan kesempatan untuk...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.