• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Apa Itu Sidratul Muntaha?

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Real Simple

Ilustrasi. Foto: Real Simple

0
BAGIKAN

SIDRATUL muntaha merupakan sebuah tempat yang jadi persinggahan terakhir dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan bahwa beliau melakukan perjalanan malam dari masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian diteruskan ke langit ke tujuh hingga Sidratul Muntaha.

Hal ini pun disebutkan dalam Alquran.

“Yaitu di Sidratul Muntahà saat mikraj.” (QS An-Najm: 14)

Lantas, apa itu sidratul muntaha?

ArtikelTerkait

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Kenapa Ada Orang yang Mau Santet Orang Lain?

Santet, Kenapa Diharamkan dalam Islam?

Dalam Tafsir al-Munir karya Wahbah Zuhayli ditulis bahwa menurut pendapat banyak kalangan ulama, sidratul muntaha adalah sebatang pohon di langit ketujuh. Namun dalam hadits shahih lainnya dikatakan bahwa itu terletak di langit keenam.

BACA JUGA: 3 Anugerah Allah Kala Nabi Mi’raj

Demikian juga disebutkan dalam Tafsir Al-Mukhtashar/Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) bahwa sidratul muntaha adalah Pohon sidr yang berada di langit ke enam, sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih.

“Disitulah penghujung ilmu dan batas penamat pengetahuan makhluk. Tidak ada siapapun yang mengetahui apa yang ada dibaliknya,” tulis Wahbah Zuhayli.

Lebih lanjut al-Zuhaily mengutip riwayat Bukhari dari Anas yang mengatakan, “Kemudian ia (Jibril) membawa baginda (Rasulullah) ke lapisan (langit) lebih tinggi yang hanya Allah SWT mengetahui ketinggiannya, sehingga sampai ke Sidratul Muntaha untuk menemui Sang Khalik. Lantas Rasulullah menghampiri Allah SWT yang mewahyukannya perintah sholat 50 waktu.”

Sementara dalam Tafsir Jalalain disebutkan bahwa sidratul muntaha adalah nama sebuah pohon Nabaq yang terletak di sebelah kanan Arasy; tiada seorang malaikat pun dan tidak pula yang lainnya dapat melewati tempat itu.

Dalam pendapat yang lebih rajih, diriwayatkan oleh Muslim dari Abi Zar bahwa beliau bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Wahai Nabi, adakah engkau melihat Tuhanmu?” Nabi SAW menjawab, “Aku melihat cahaya.”

Mengenai Sidratul Muntaha, al-Zuhaily menuliskan bahwa tidak ada penjelasan detail mengenai tempat, sifat, atau penggambarannya melainkan seperti yang terdapat dalam Al-quran maupun hadits shahih yang diriwayatkan Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud yang mengatakan, “Tatkala Nabi SAW diisra’kan, Nabi sampai ke sidratul Muntaha. Beliau berada di langit ketujuh, disitulah pemberhentian akhir apa-apa saja yang naik dari bumi, dan disitu pula bermulanya apa-apa yang akan turun dari langit.”

BACA JUGA: Ini Beberapa Fakta Isra Mi’raj yang Wajib Kamu Ketahui

Menurut Tafsir as-Sa’di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di, pakar tafsir abad 14 H, Sidratul Muntaha adalah pohon bidara yang sangat besar, di atas langit ke-7, yang telah dikunjungi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mi’raj. Disebut Sidratul Muntaha karena sampai ke sanalah ujungnya segala yang naik dari bumi, wallahu a’lam.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat malaikat Jibril di tempat itu, dimana tempat itu adalah tempat ruh-ruh yang tinggi yang bersih dan indah yang tidak didekati oleh setan serta ruh jahat lainnya.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam An-Nafahat Al-Makkiyah oleh Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi. Disebutkan bahwa Allah berfirman:

“Dan sungguh Muhammad telah melihat JIbril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,” artinya, Nabi Muhammad melihat Jibril lagi ketika turun menghampirinya “(yaitu) di Sidratul Muntaha,” yaitu sebuah pohon yang sangat besar berada di atas langit ketujuh, disebut demikian karena di tempat itulah semua yang naik dari bumi berhenti dan dari situlah wahyu Allah turun. Atau karena disitulah batas akhir ilmu seluruh makhluk, artinya karena keberadaannya di atas langit dan bumi, di situlah batas akhir ilmu atau karena hal lainnya, wallahu a’lam. Nabi Muhammad melihat Jibril di tempat itu, disitulah tempat bersemayamnya ruh yang suci dan indah, yang tidak bisa didekati setan dan ruh-ruh keji lainnya.  []

SUMBER: QURAN KEMENAG | TAFSIR WEB

Tags: Isra Mi'rajsidratul muntahaTafsir
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 7 Hal yang Tidak Boleh Dijualbelikan dalam Islam

Next Post

Gali Lubang Tutup Lubang

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

18 Juni 2025
Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

1 Juni 2025
Sihir Pemisah, Santet

Kenapa Ada Orang yang Mau Santet Orang Lain?

2 Januari 2025
Santet

Santet, Kenapa Diharamkan dalam Islam?

1 Januari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.