• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam Mancanegara

Tradisi Menghafal Al-Qur’an Ulama Syinqith

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Islam Mancanegara
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Imam Ghazali, abu hanifah, Imam Ahmad, Abu Zayd Hunayn, Ibnu Athaillah, Keistimewaan Ibnu Taimiyah, Hasan Al Basri

Foto: Smithsonian Magazine

0
BAGIKAN

Oleh: Ika Nurhayati
Santri PP Almunawwir Krapyak
Mahasiswi IIQ An-Nur Yogyakarta
nuurhayaatiiika@gmail.com

SYINQITH merupakan sebuah suku padang pasir di negeri Afrika. Kota Syinqith berada di sebuah daratan yang disebut dengan  Dataran Adrar,  tepatnya di Mauritania, sebuah negeri telah berdiri ratusan tahun yang lalu di ujung barat laut Afrika yang berbatasan dengan Maroko.

Orang Arab lebih mengenalnya dengan nama Syinqith daripada Mauritania.

Sampai sekarang, Syinqith terkenal akan kekuatan ingatannya, keampuhan dan kecepatan menghafalnya, hingga dikatakan oleh para ulama yang memanfatkan mereka:

ArtikelTerkait

9 Fakta Islam di Spanyol, Unik dan Mengagumkan, Woww!

Ada 3 Juta Muslim, Inilah Awal Mula Masuknya Islam ke Inggris

3 Jejak Islam di Venesia

Jejak Islam di India

فالشناقطة لا يعدون علما إلا ما حصل في الصدر ووعته الذاكرة متنا و معنى

Mereka (kaum Syinqih) hanya menganggap ilmu itu adalah sesuatu yang ada didada dan dapat diingat kapan saja baik intelektualnya atau maknanya.

BACA JUGA:  Pandangan Ulama Tentang Rahasia dan Hikmah Nabi SAW Bepergian pada Hari Kamis

Menurut adat di sana, anak yang sudah mencapai umur 7 tahun namun belum hafal Al-Qur’an adalah sebuah aib.

Karena pada umumnya, anak-anak mereka mendapatkan didikan Al-Qur’an bahkan sejak di dalam kandungan.

Saat hamil, ibu mereka akan menghabiskan waktu luangnya untuk murajaah Al-Qur’an. Dan setelah lahir, sekeluarga akan murajaah bersama dan bayi itu akan digendongnya sebagai

Adapun rangkaian metode yang diterapkan ulama Syinqith untuk menghafal Al-Qur’an, diantaranya:

Mengajarkan Huruf

Fase ini dimulai sejak usia dini, umumnya pada usia 5 tahun. Anak-anak akan diajarkan huruf-huruf kemudian harakatnya sampai lancar dan tidak terbata-bata.

Guru menulis, anak membaca berulang-ulang

Pada fase ini, guru akan menulisnya dalam sebuah papan, ia menulis satu hueuf demi satu huruf lalu mengucapkannya. Setelah itux, murid akan mengikutinya.

Murid menulis, guru mendikte

Pada fase ini, guru akan mendikte lalu muridnya menulisnya -biasanya alat yang dipakai menulis adalah sebuah papan yang terbuat dari kayu atau yang biasa disebut Lauh, penanya dari pelepah, tempat tintanya dari batu atau tembaga, dan tintanya dari perekat Arab atau karbon.

Setelah itu, guru akan menyuruhnya membaca huruf-huruf beserta harakat-harakatnya dengan baik dan benar.

Sampai ketika guru merasa murid itu bisa membaca huruf-huruf itu dengan baik dan benar, ia akan menyuruhnya duduk dan mulai membacanya berulang-ulang (biasanya 100x pada waktu pagi) lalu menyetorkannya pada guru dengan dibaca (tidak dihafal).

Ia akan terus membacanya berulang-ulang sampai hafal diluar kepala tanpa terbata-bata, kemudian menyetorkannya kepada guru pada siang harinya dengan tanpa membacabya (dihafal).

Sore harinya, murid membaca darusannya lagi dengan ditambah darusan hari kemarin secara berulang-ulang. Kemudian menyetorkannya pada guru dengan dihafal.

Murid diberikan waktu istirahat setelah menyetorkan hafalannya dipagi hari sampai dzuhur dan setelah menyetorkan hafalannya disiang hari sampai sore.

Perlu diingat, bimbingan pengawasan yang kontinyu dari seorang guru sangat berperan penting terhadap hafalan murid-muridnya.

BACA JUGA:  Apa Itu Qiraat Sab’ah dan Bagaimana Sejarahnya?

Setiap murid diharuskan membaca dan memurajaah darusannya setiap hari dengan suara yang keras sekiranya didengar oleh guru dan murid-murid lain, mereka tidak ditolerir membaca dengan suara yang pelan.

Mereka diwajibkan memueajaah hafalannya itu minimal lima juz atau lebih, sesuai dengan arahan gurunya. Tidak jarang pada saat-saat tertentu guru akan memanggil salah satu dari muridnya untuk membaca seluruh hafalannya didepan gurunya.

Jika didapati sebagian hafalannya kurang baik, berarti ia telah melakukan penipuan atas murajaahnya. Dan guru akan menghukumnya dengan hukuman yang pantas sampai murid itu tidak melakukan penipuan -atas murajaahnya- lagi.

Pada fase ini, aktivitas tadi akan dilakukan setiap hari sampai khatam Al-Qur’an secara sempurna.

Murid belajar Rasm ‘Utsmani

Pada fase ini, kitab yang biasa dikaji adalah kitab “Rasm Ath-Thalib ‘Abdullah Al-Jikniy Asy-Syinqitjy”. Dahulu, ulama-ulama Syinqith mengkajinya dengan mengandalkan hafalan. Dikatakan bahwa mereka begitu menjauhi melakukan kajian dengan cara melihat lembaran kitab.

Menulis Al-Qur’an dengan menjaga kaidah-kaidah Rasm ‘Utsmani

Pada fase ini, murid menulis Al-Qur’an dengan memperhatikan kaidah-kaidah rasm utsmani kurang lebih tiga lembar tanpa didikte dan tanpa melihat mushaf. Hasil tulisannya ia berikan pada gurunya.

Jika tidak ada kesalahan, guru akan menyuruh muridnya itu membaca tulisannya berulang-ulang, sehingga bentuk-bentuk tiap kalimat dan metode penulisannya akan menancap dalam ingatan.

Sampai ketika murid sudah mampu menulis lima juz tanpa kesalahan (atau sesuai aturan guru), guru akan menyuruhnya menulis kitab “ibn barriy”, sebuah kitab yang membahas qira’ah Imam Nafi’ dari dua riwayat, yakni riwayat Warosy dan Qalun.

Sembari menghafalkan kitab ini, murid terus melakukan murajaah tulisan Al-Qur’annya sampai guru memberhentikannya sebagai isyarat bahwa murid itu telah memasuki fase ijazah.

BACA JUGA: Inilah 5 Ulama Indonesia yang Mendunia

Fase Memperoleh Ijazah

Pada fase ini, guru akan menyuruh murid untuk membacakan hafalan Al-Qur’annya secara sempurna tanpa kesalahan dan kemacetan sedikitpun.

Kemudian guru akan menuliskan ijazah untuk murid tersebut dengan tulisannya sendiri. Yang mana dalam ijazah itu ditulis mata rantai sanad qira’ah Imam Nafi’ dan nasihat-nasihat untuk sang murid tersebut.

Metode ini dianggap sangat efektif untuk menghafal Al-Qur’an, sehingga masih dipakai sampai sekarang. Kegiatan belajar menggunakan metode pembagian pengajaran atau pelatihan menjadi beberapa periode yang relatif lama akan membantu kegiatan belajar dengan cepat dan menancap dalam ingatan.

Selain itu, metode ini lebih baik darpipada menggunakan “Metode Konsentrasi” yang selesai dalam satu periode waktu yang singkat.

Metode ini sebagaimana yang diterapkan Rasulullah saat mengajarkan Al-Qur’an kepada para shahabat.

Begitupun para shahabat, mereka menggunakan metode ini dalam mengajarkan Al-Qur’an pada generasi selanjutnya. []

Tags: Afrikamauritaniamenghafal quranSyinqithUlamaUlama Syinqith
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Belum Cukupkah Kita Menyia-nyiakan Waktu?

Next Post

6 Akibat Sering Tidur Larut Malam

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Fakta Islam di Spanyol

9 Fakta Islam di Spanyol, Unik dan Mengagumkan, Woww!

15 November 2024
Bagaimana awal mula masuknya Islam ke Inggris? Bangunan Ikonik di Inggris, komunitas muslim Inggris

Ada 3 Juta Muslim, Inilah Awal Mula Masuknya Islam ke Inggris

11 September 2022
jejak Islam di Venesia

3 Jejak Islam di Venesia

16 Juni 2022
jejak islam di India

Jejak Islam di India

9 Juni 2022
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.