• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Permen

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto:  
Freepik

Ilustrasi. Foto: Freepik

0
BAGIKAN

PERNAH ada seorang anak laki-laki yang suka makan yang manis-manis. Dia selalu meminta manisan dari ayahnya.

Sementara ayahnya sendiri adalah orang miskin. Dia tidak selalu bisa membeli permen untuk putranya. Namun, anak lelakinya tidak memahami hal ini, dan menuntut permen sepanjang waktu.

Ayah anak laki-laki itu berpikir keras tentang bagaimana menghentikan anak itu meminta begitu banyak permen. Dia akhirnya teringat kepada seorang ulama yang tinggal di dekat tempat tinggalnya.

BACA JUGA: Bagaimana Jika Permen Karet Tertelan Anak Kecil?

ArtikelTerkait

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Ayah anak laki-laki itu pun punya ide. Dia memutuskan untuk membawa anaknya ke lelaki hebat yang mungkin bisa membujuk bocah itu untuk berhenti meminta permen sepanjang waktu.

Anak laki-laki dan ayahnya pun pergi ke tempat ulama tersebut.

Sang ayah berkata “Wahai orang suci yang agung, dapatkah kamu meminta anakku untuk berhenti meminta permen yang tidak mampu kubeli?”

Tatkala mendengar permintaan tersebut, orang hebat itu merasa dirinya mendapatkan kesulitan. Sebab, dia sendiri suka makan yang manis-manis. Bagaimana dia bisa meminta bocah itu berhenti meminta permen?

Dia akhirnya menyuruh ayah anak itu untuk membawa putranya kembali setelah satu bulan.

Selama sebulan itu, sang ulama berupaya berhenti makan permen, hingga ketika anak laki-laki dan ayahnya kembali setelah sebulan, dia mampu berkata kepada anak laki-laki itu, “Anakku, maukah kamu berhenti meminta permen yang ayahmu tidak mampu berikan kepadamu?”

Ajaib, sejak saat itu, bocah itu berhenti meminta permen.

Ayah anak laki-laki itu pun bertanya kepada sang ulama, “Mengapa kamu tidak meminta anakku untuk berhenti meminta permen ketika kami datang kepadamu sebulan yang lalu?”

Advertisements

BACA JUGA: Permen Marshmallow

Dia menjawab, “Bagaimana aku bisa meminta seorang anak laki-laki untuk berhenti makan yang manis-manis ketika aku sendiri menyukai yang manis-manis. Bulan lalu aku berusaha berhenti makan yang manis-manis.”

Jadi, teladan seseorang jauh lebih kuat daripada hanya kata-katanya. Itulah yang diperlihatkan dari tindakan sang ulama tadi.

Ketika kita meminta seseorang untuk melakukan sesuatu, kita juga harus melakukannya sendiri. Demikian juga, kita seharusnya tidak meminta orang lain untuk melakukan apa yang tidak kita lakukan sendiri. []

SUMBER: ISLAMCAN

Tags: KisahPermenteladan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tetangga yang Baik dan Tetangga yang Jahat

Next Post

HRW Desak Israel Berikan Vaksin bagi 4,5 Juta Warga Palestina

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.