• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Doa, Sarana Pelembut Hati

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
doa

Ilustrasi. Foto: Saintif

0
BAGIKAN

Oleh: Ustaz Zulhamdi M. Saad, Lc

KETIKA Allah memerintahkan hamba-Nya berdoa, Ia menjadikan doa itu sebagai sarana pengharapan, meminta keperluan dan bersandar kepadaNya. Hakikat doa sebenarnya adalah menampakkan kefakiran kepada Allah, berlepas dari segala bentuk kekuasaan dan kekuatan, merasakan kehinaan sebagai manusia, juga sebagai sarana untuk memuji Allah, pengakuan hamba terhadap kemuliaan Allah.

Maka ketinggian derajat seorang hamba adalah tatkala ia menjadi dekat dengan Allah. Bahkan doa itu menjadi sesuatu yang paling mulia bagi Allah, Rosulullah bersabda:

لَيْسَ شَىْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ مِنَ الدُّعَاءِ

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

“Tidak ada sesuatupun yang paling mulia bagi Allah dari doa” (HR. Ahmad)

BACA JUGA: 10 Doa Utama dalam Alquran

Doa pun dapat menjadi sarana pelembut hati, bahkan kekerasan hati itu terjadi karena adanya kesombongan dalam diri dengan tidak pernah memuji Allah dan merasa perlu dengan Allah. Al-Quran mengungkapkan hal ini:

فَلَوْلا إِذْ جَاءَهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُوا وَلَكِنْ قَسَتْ قُلُوبُهُمْ

“Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, akan tetapi hati mereka telah menjadi keras.” (QS. Al-An’am: 43)

“Hati yang tak terdorong oleh kesulitan untuk kembali kepada Allah adalah hati yang telah membatu yang di dalamnya tidak ada lagi ruang untuk tersadarkan oleh kesulitan itu! Juga hati itu telah mati sehingga tidak terpengaruh oleh perasaan! Perangkat penerima  fitrahnya telah macet. Sehingga, tidak lagi merasakan guncangan yang membangunkan ini, yang membangkitkan hati yang hidup untuk menerima dan mematuhi panggilan Ilahi”. Begitulah kira-kira ungkapan Sayyid Qutb ketika mengomentari ayat di atas.

Beliau melanjutkan: “Kesulitan adalah cobaan yang diberikan Allah untuk hamba-Nya. Jika manusia itu hidup hatinya, maka dengan kesulitan itu kunci-kunci hatinya akan terbuka, dan mendorongnya untuk bersimpuh ke hadapan Allah.”

Oleh sebab itulah banyak berdoa kepada Allah akan semakin memperbanyak kebaikan yang diraih, kebaikan yang bersifat batin ataupun yang nampak di depan mata, kebaikan batinnya adalah akan merasa semakin dekat dengan Allah, memujinya, mengagungkannya, merasa selalu memerlukan Allah dan hati menjadi lembut.

BACA JUGA: Memohon Perlindungan pada Allah, Rasulullah Sering Baca Doa Al-Mu’awwidzat

Kebaikan yang dapat dilihat adalah ketika doa itu dikabulkan oleh Allah, bahkan tidak dikabulkannya doa itupun adalah merupakan sebuah kebaikan, sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits.

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ:  اللَّهُ أَكْثَرُ

Dari Abi Said Al-Khudri ra, Rosulullah SAW bersabda: “Tidaklah seseorang yang berdoa kepada Allah dengan doa yang tidak mengandung dosa, atau memutus silaturrahim, kecuali Allah akan memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal berikut: dikabulkan doanya, atau disimpan untuknya kebaikan yang serupa, atau dihilangkan keburukan darinya. Maka para sahabat berkata, “Ya Rosulullah kalau begitu kami akan memperbanyak doa”. Rasulullah menjawab: “Bahkan yang di sisi Allah lebih banyak lagi.” []

SUMBER: IKADI

Tags: doahatikesombongankesulitan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Umar bin Abdul Aziz: Bantulah Orang yang Terlilit Hutang

Next Post

Cemilan Sehat Penghilang Stres

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.