• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 10 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Ikhtiar Menjemput Rezeki seperti Nabi

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
umar bin khatab marah

Ilustrasi Foto: pexels

0
BAGIKAN

SEBAGAI manusia yang diberi akal dan pikiran, dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Salah satunya dalam mencari rezeki. Memang yang memberi rezeki itu pada dasarnya oleh Allah SWT, namun kita harus bisa mencarinya. Karena Allah SWT tidak akan memberikan rezeki itu kepada kita secara cuma-cuma.

Untuk mendapatkan rezeki tentu kita harus berikhtiar, artinya berusaha untuk memperoleh rezeki. Cara yang digunakan pun itu diserahkan kepada kita. Hanya, kita harus tahu batasan-batasannya. Tentunya kita harus berikhtiar dengan tidak mengesampingkan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan.

BACA JUGA: Rahasia Lancar Rezeki dari Ibnu Qayyim al Jauwziyah

Sebagai nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW selalu memakai cara-cara yang sangat alamiah, sangat manusiawi, bisa diteladani dan bisa diteruskan. Ini bedanya Nabi Muhammad dengan nabi-nabi terdahulu. Ini beberapa ikhtiar yang beliau lakukan:

ArtikelTerkait

Apa Saja Dampak Buruk Terlalu Fanatik Terhadap Pemimpin?

6 ALasan Mengapa Muslim Harus Mempersiapkan Kematian

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

– Demi menjadi panglima perang yang berhasil, Nabi Muhammad berlatih, bersiasat dan berjuang. Bukan menghidupkan orang mati.
– Demi menjadi kepala negara yang berhasil, Nabi Muhammad berempati, bervisi, dan bersinergi. Bukan memerintah jin.
– Demi menjadi pendakwah yang berhasil, Nabi Muhammad mengadakan percakapan dengan umatnya. Bukan membelah lautan.
– Demi menjadi pedagang yang berhasil, Nabi Muhammad menjaga mutu, menjaga amanah, dan menjaga janji. Bukan meramal melalui mimpi.

Herannya, sebagian kita malah merindukan guru-guru yang memakai cara-cara yang tidak alamiah. Mereka yang dianggap guru-guru itu pun mengaku diri mereka paranormal, ustadz, kyai dan syeikh. Yah, cuma ngaku-ngakunya, padahal bukan. Katakanlah mereka mampu menerawang suatu kejadian tanpa melihat langsung. Mereka juga dapat menebak masa lalu atau masa depan seseorang. Mereka pula dapat menembus sesuatu, menghilang kebal atau sakti. Anda pun disarankan untuk menempelkan kertas atau kain yang bertuliskan ayat-ayat. Konon, ini dapat melariskan usaha, menolak bala, memikat orang atau yang semacamnya.

Sekilas, semua ikhtiar tersebut tampak sangat Islami. Namun pertanyaannya, pernahkah nabi dan sahabat melakukannya? Memang kita tidak dapat serta merta menyalahkan mereka yang memakai cara-cara yang tidak alamiah tersebut. Hanya saja, dapat dikatakan bahwa di sana sudah muncul keragu-raguan (syubhat).

Mungkin saja ada makhluk lain atau kekuatan lain yang bermain. Agama mengajarkan dan menganjurkan, kalau ada sesuatu yang meragukan, maka tinggalkan Pilih yang pasti! Cukuplah kita belajar pada guru-guru yang ‘biasa-biasa’ saja. Asalkan mereka teruji ilmu, amal dan akhlaknya.

Kalau pun sesekali Nabi pernah meramal suatu kejadian, itu semata-mata karena wahyu dengan izin Allah. Lantas bagaimana pula dengan ramalan shio, zodiak dan SMS premium di sekitar kita? Hal tersebut dapat dikatakan sebagai sesuatu yang tampaknya main-main, namun sebenarnya mempermainkan iman. Tampaknya sepele, namun sebenarnya menyepelekan iman. Maka, lebih baik ditinggalkan.

BACA JUGA: Lancarkan Rezeki di Bulan Ramadhan dengan 4 Amalan Ini

Lakukanlah ikhtiar yang alamiah saja, yang sebagaimana mestinya. Berikhtiar dengan kemampuan dan tekad yang kuat yang Anda miliki. Dengan begitu Anda akan merasakan sendiri kepuasan yang berbeda. Apalagi saat Anda dapat memperoleh rezeki dari hasil jeri payah Anda sendiri. Sungguh menjadi kebanggaan yang amat sangat luar biasa, yang takkan pernah Anda lupakan sepanjang hidup Anda.

Gapailah rezeki Anda. Jangan biarkan rezeki itu beralih ke tangan orang lain. Jemput rezeki Anda dengan ikhtiar yang baik, yang sesuai dengan ajaran Islam dan sama seperti apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Karena bisa jadi, jika Anda mencari rezeki dengan jalan yang bukan seharusnya, artinya tidak dengan usaha Anda sendiri, rezeki yang diperoleh itu tidak mengandung berkah bagi diri Anda sendiri. Wallahu ‘alam.

Sumber: Percepatan Rezeki dalam 40 Hari dengan Otak Kanan/Karya: Ippho ‘Right’ Santosa/Penerbit: PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia]

Tags: ikhtiarrezeki
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

OCHA: Israel Hancurkan 9 Rumah Palestina dalam 2 Minggu

Next Post

Program Ramadhan, Qur’anic Botanic Garden Undang Masyarakat untuk Merenungkan Keajaiban Ciptaan Allah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pemimpin, fanatik

Apa Saja Dampak Buruk Terlalu Fanatik Terhadap Pemimpin?

10 Juli 2025
shalat, pencuri, riya, kematian

6 ALasan Mengapa Muslim Harus Mempersiapkan Kematian

9 Juli 2025
istri, dendam

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

8 Juli 2025
gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

diabetes

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0

pemimpin, fanatik

Apa Saja Dampak Buruk Terlalu Fanatik Terhadap Pemimpin?

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0

Puasa, Sakit Kepala, Darah

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0

Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Oleh Saad Saefullah
10 Juli 2025
0

Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Oleh Saad Saefullah
9 Juli 2025
0

Terpopuler

Jarang Diketahui Muslim, 5 Hewan Ini Ternyata Tidak Boleh Dipelihara

Oleh Yudi
18 Juni 2024
0
HEWAN, tikus

Pada dasarnya seorang Muslim boleh saja memelihara hewan, tetapi tentu saja yang dibolehkan berdasarkan syariat.

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Oleh Haura Nurbani
8 Juli 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Fenomena sering bangun pukul 3 pagi bisa memiliki banyak penyebab, baik secara fisik, psikologis, maupun spiritual.

Lihat LebihDetails

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

Oleh Haura Nurbani
9 Juli 2025
0
Kerja

Pertanyaan: Apa hukum memalsukan absen di tempat kerja dalam pandangan Islam?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.