• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 19 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

Fokuskan Ibadah Ramadhan pada 4 Hal Penting Ini

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Rahasia puasa Rasulullah ﷺ di bulan Sya’ban

Ilustrasi. Foto: We Heart It

0
BAGIKAN

APA yang akan Anda lakukan di bulan Ramadhan? Apa tujuan Anda di bulan Ramadhan? Kemana Ramadhan Anda akan menuju?

Bulan suci Ramadhan telah menjadi bagian lain dari kehidupan kita yang kita bandingkan dengan orang lain, dan sering kali kita merasa kurang. Kita tahu bahwa umpan berita di media sosial akan dibanjiri dengan foto-foto berbuka puasa, foto-foto yang diambil di masjid dan membanggakan perbuatan baik yang telah dicapai selama Ramadhan.

BACA JUGA: Ini 3 Unsur dalam Diri yang Disucikan melalui Puasa Ramadhan

Tidak ada yang salah dengan esensinya, karena kita harus berjuang untuk berlomba dalam perbuatan baik dan mendorong orang lain untuk mengikutinya. Tapi dimana Anda menempatkan nurani? Apa yang benar-benar ingin Anda capai?

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

1 Perbaikan diri

Saat kita berpuasa selama sebulan penuh, kadang hal itu menarik pertanyaan, terutama dari kalangan nonmuslim.

“Mengapa puasa?”

“Mengapa meninggalkan makanan, minuman, dan keintiman pada siang hari?”

“Apa gunanya?”

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari Ramadhan, ini adalah pertanyaan yang harus kita tanyakan pada diri sendiri setiap hari. Mengapa kita berpuasa?

“Hai orang-orang yang beriman, yang diputuskan olehmu adalah puasa seperti yang diputuskan oleh orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS Al Baqarah: 183)

Kita berpuasa karena taat kepada Allah, dan kita tahu bahwa orang-orang saleh di kehidupan sebelum kita juga melakukan hal yang sama.

Allah tahu bahwa puasa akan membuat kita merenung dan menjadi lebih sadar akan kewajiban Islam kita. Saat perenungan yang lebih dalam ini memungkinkan kita mempertanyakan tingkat kepatuhan kita di waktu lain.

Advertisements

Apakah kita selalu bergegas untuk shalat tepat waktu?

Apakah kita selalu shalat 5 waktu?

Apakah kita selalu membaca Quran?

Jadi, fokus lah untuk menggunakan Ramadhan sebagai kesempatan untuk mengevaluasi tingkat kepatuhan Anda dan jadikan niat untuk menjadi lebih baik.

2 Koneksi dengan Allah

Ramadhan adalah saat indahnya persatuan umat. Kita dipersatukan dalam tujuan kita bersama, kita berbagi senyum mengetahui ketika kita memberikan salam di jalan. Senyum yang mengatakan, “Aku tahu kamu lelah, aku tahu kamu lapar dan haus tapi kita bersama-sama!”

Berbuka puasa bersama adalah hal menyenangkan dalam pengalaman Ramadhan; berbuka puasa sebagai komunitas sebelum shalat berjamaah. Mungkin Anda atau keluarga Anda menyiapkan dan membawa makanan untuk dibagikan. Hubungan komunitas tumbuh dan semakin dalam ketika kita bertemu bersama lebih sering untuk beribadah dan memahami perjuangan kehidupan yang sibuk sambil berpuasa.

Bagaimana dengan hubungan kita dengan Allah?

Dalam sebuah hadis qudsi disebutkan:

“Setiap perbuatan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa; ini untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala untuk itu … ” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Allah tahu kesulitan orang yang berpuasa. Dia tahu bahwa tubuh orang yang berpuasa itu lemah dan lelah. Dan Dia tahu bahwa Anda berpuasa karena ketaatan kepada-Nya dan harapan imbalan hanya dari-Nya.

Tidak ada pamer dalam hal puasa. Tidak ada tanda-tanda lahiriah, tidak ada indikasi siapa yang melakukan pekerjaan dengan baik atau siapa yang bertahan dengan minimal. Tidak ada yang akan memberi Anda selamat atas pekerjaan hebat yang Anda lakukan. Hanya Allah yang benar-benar tahu.

Fokuslah pada menjadikan rutinitas selama bulan Ramadhan yang memungkinkan Anda menghabiskan waktu sendirian dalam perenungan yang tenang. Baca Quran, berzikir, shalat sunat. Anda tidak perlu membuat gerakan atau janji besar, hanya sedikit lebih dekat kepada Allah, itu lebih baik daripada berdiri diam.

3 Amal sederhana tapi Konsisten

Nabi Muhammad (saw) bersabda:

“Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah yang paling konsisten, meskipun kecil.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Banyak orang memasuki bulan Ramadhan dengan ‘ceklis amaliah Ramadhan’. Mereka membuat niat untuk melakukan tindakan ibadah yang sangat mengesankan, tetapi tidak realistis, hal-hal yang tidak akan pernah bisa mereka pertahankan untuk waktu yang lama.

Tujuan Ramadhan itu seyogyanya lebih membutuhkan kualitas daripada kuantitas. Ini sederhana. Letaknya pada konsistensi.

Daripada membaca Quran sebanyak yang kita paksakan, alangkah baiknya membaca semampunya yang bisa kita baca dengan pemahaman.

BACA JUGA: Muhasabah Jelang Ramadhan di Tengah Wabah

Alih-alih berdoa secara ‘robotik’ dengan 20 rakaat tarawih bak kereta ekspres, ucapkan lah setiap doa dengan ketulusan dan perhatian penuh.

Dengan cara ini, kita bisa berusaha secara manusiawi terhubung dengan Allah. Menyerukan kepada-Nya dan menyembah-Nya, menikmati berkah waktu bersama-Nya. Dan, itu cukup dilakukan tanpa paksaan atau memaksakan diri berlebihan.

Alih-alih mengejar amalan yang tak tergapai, fokuslah pada kualitas dan konsistensi. Kejar amal yang bisa kita buat dengan baik dan kita bisa melakukannya dengan hasil terbaik.

4 Kesan Abadi

Kita diberitahu bahwa jika perbuatan kita selama bulan Ramadhan diterima, kita akan terus melakukan perbuatan baik itu dan bahkan lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Kita akan mempertahankan amal itu ketika bulan Ramadhan bahkan telah selesai.

Bayangkan Ramadhan sebagai maraton, bukan lari cepat. Ini akan menjadikannya tantangan pribadi alih-alih menjadikannya sebagai kontes pencitraan yang dangkal.

Fokuslah untu merencanakan perubahan yang berpotensi meningkatkan kehidupan Anda dalam jangka panjang. Tanamlah benih yang dapat Anda terus sirami sepanjang tahun, yang dapat Anda tanami dan tumbuhkan, lalu lihat buah-buah yang kelak bisa Anda panen di Akhirat. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: amalibadahRamadhan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inti dari Setiap Keburukan

Next Post

Rambut Anda Sering Rontok? Coba Deh Lakukan Ini

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Kosovo

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

Oleh Haura Nurbani
18 Juni 2025
0

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Selain itu, Rasulullah juga menyebutkan “Malhamah Kubra”, yaitu perang besar yang terjadi antara kaum Muslim dan musuh-musuhnya di akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Iron Dome

Iron Dome bertugas melindungi wilayah sipil dari serangan roket jarak pendek.

Lihat LebihDetails

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0
Foto: Freepik

Tanda-tanda kewalahan dari penjajah Israel semakin nyata. Sejak serangan rudal hipersonik Iran pertama diluncurkan, Amerika dan Inggris langsung turun tangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.