• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Muhasabah Jelang Ramadhan di Tengah Wabah

Oleh Laras Setiani
5 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hadits Dhoif (Masalah) Keutamaan Ramadan, Filosofi Ramadhan

Foto: Freepic

0
BAGIKAN

Oleh: Fatmah Ramadhani
Ibu Rumah Tangga, Depok
emakpeduligenerasi@gmail.com

KITA tengah memasuki pekan keempat stay at home dan work from home, tetap di rumah dan bekerja dari rumah. Sambil menghitung hari datangnya bulan suci Ramadhan, kita juga sedang menghitung hari menghadapi masa puncak penyebaran Covid-19.

Data terakhir menginfokan hampir 3.000-an orang positif Covid-19 sejak akhir Februari 2020. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri telah memperpanjang status keadaan darurat bencana menjadi 91 hari hingga tanggal 29 Mei nanti.

La hawla wa la quwwata illa billah, sungguh tiada daya dan kekuatan melainkan hanya dari Allah. Kiranya ini yang harus kita lafadzkan setiap hari, memohon kekuatan dan pertolongan Allah SWT agar sudi kiranya mengakhiri penularan virus corona sebelum bulan suci Ramadhan menghampiri. Aamiin, insya Allah.

ArtikelTerkait

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Mari kita bermuhasabah. Setelah melalui beberapa waktu menjaga diri di rumah sebagai upaya memutus penyebaran virus corona, selayaknya membuat kedekatan kita kepada Allah semakin erat, kepedulian untuk saling berbagi semakin tinggi, serta keharmonisan keluarga semakin syahdu.

Bagaimana tidak, bila sebelum ada pandemi Covid-19 kita sibuk beraktivitas di luar sehingga kurang khusyuk melaksanakan amal ibadah, maka hampir sebulan belakangan sebagian besar waktu kita ada di rumah. Sudah sewajarnya shalat kita semakin khusyuk, Al-Qur’an kembali dibuka untuk meningkatkan bacaan, bahkan bisa ditambah dengan mulai menghafalnya.

Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَ بَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَ الْفُرْقَانِ

“Bulan Ramadhan yang di dalamnya -mulai- diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan keterangan-keterangan yang nyata yang menunjuk kepada kebenaran, yang membedakan antara yang haq dan yang bathil.” (QS Al-Baqarah: 185)

Pandemi Covid-19 melatih kita untuk menggunakan waktu di rumah dengan sebaik-baiknya. Mendekatkan diri kepada Allah melalui Al-Qur’an bisa kita lakukan mulai sekarang agar saat Bulan Ramadhan nanti kita tidak kaget dan tergesa-gesa.

Di sisi lain, bagi sebagian yang masih mendapat penghasilan dari work from home, sekarang adalah waktunya membantu orang-orang di sekitar yang tidak bisa terus di dalam rumah. Bagai mempertaruhkan nyawa tertular virus corona, mereka harus tetap mencari nafkah di luar. Masya Allah, sekali lagi corona mengajarkan kita untuk berbagi kebaikan sebelum Bulan Ramadhan, pastinya agar saat Ramadhan tiba kita makin terbiasa melakukannya.

Firman Allah SWT dalam Surah Ali ‘Imran Ayat 134:

Advertisements

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”

Semua kalangan saat ini memang sedang mengalami kesulitan dan kesempitan hidup akibat pandemi Covid-19, tapi sungguh mulia ajaran Islam yang menganjurkan umatnya untuk saling berbagi dan saling membantu di kala sempit, bahkan ini termasuk amal utama yang sangat mulia.

Kita tidak hanya memikirkan menyelamatkan diri dan keluarga sendiri, tapi dengan menyelamatkan saudara yang sedang mengalami kesulitan, maka kita berharap di yaumil akhir kelak Allah sudi membantu saat tidak ada pertolongan apapun kecuali dari-Nya.

Dan tentu saja selama kita stay at home sudah semestinya benih-benih cinta kepada pasangan serta anak-anak semakin tumbuh bersemi. Biasanya kita hanya bersua di pagi hari sebelum berangkat kerja atau sesaat sebelum istirahat malam, kini kita punya waktu dari pagi hingga malam berkumpul bersama keluarga.

Mengajarkan rasa sabar dan syukur dalam jiwa keluarga karena masih diberi kesehatan di tengah wabah Covid-19, melakukan ibadah harian bersama-sama seperti shalat berjamaah dan tadarus Al-Qur’an, mendampingi anak-anak belajar online, memasak, mencuci baju, menanam bunga, membersihkan rumah dan masih banyak lagi.

Sehingga kita benar-benar menghayati perintah Allah berikut ini:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At-Tahrim: 6)

Mudah-mudahan para korban yang meninggal mendapat pahala sebesar pahala syahid di hadapan Allah, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Dan Allah pun memberi pertolongan dengan mengakhiri pandemi ini.

Kita yang masih sehat, semoga mampu mengambil ibrah dari corona. Semakin sering bertobat untuk membersihkan diri dan mulai menghidupkan amal shalih walau Ramadhan belum menghampiri. Hingga amal kebaikan itu senantiasa melekat dalam diri kita setiap hari, setiap bulan, sepanjang hayat. Wallahu’alam bishawab. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word

Tags: covid-19RamadhanWabah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Usul PSBB Klaster Jabodetabek

Next Post

Dulu Dilarang di Jerman dan Belanda, Kini Azan Dikumandangkan Ratusan Masjid sebagai Solidaritas di Tengah Wabah Covid-19

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.