• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Tak Seorang pun Boleh Melakukan Shalat Ashar Kecuali di Bani Quraidhah

Oleh Saad Saefullah
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Dajjal

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

 

 

SATU hari di tahun kelima Hijriyah. Sekelompok orang Yahudi bergegas ke Mekkah. Mereka memprovokasi kaum kafir Qureisy agar menyerang kaum Muslimin yang berpusat di Madinah.

Kedatangan tokoh-tokoh Yahudi itu mendapat sambutan hangat. Demi merontokkan pasukan Muslimin, mereka segera meminta bantuan kabilah-kabilah yang telah lama menentang dakwah Rasulullah SAW. Termasuk mereka yang sebenarnya terikat perjanjian militer dengan Rasulullah didekati.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Abu Sufyan, sang duta penghubung antarkabilah, berhasil menghimpun kekuatan sebesar 10 ribu tentara. Pasukan gabungan sebanyak ini terhitung sangat besar untuk ukuran kala itu. Sebab, itu sebanding dengan jumlah seluruh penduduk Madinah yang terdiri atas pasukan Islam, anak-anak, wanita, serta orang lanjut usia.

Merasa memiliki pasukan yang tak tertandingi itu, rencana penyerangan ke jantung pasukan Islam di Madinah pun ditentukan. Namun, rencana tersebut terendus Rasulullah melalui kabar dari shahabat-shahabatnya.

Rasulullah SAW segera mengumpulkan para sahabatnya untuk meminta pendapat mereka soal serangan kaum kafir yang diberi sandi perang Ahzab itu. Salman Al-Farisi, sahabat Nabi asal Persia, mengusulkan–yang kemudian diterima–pembuatan parit-parit sebagaimana dilakukan bangsa Persia menghadapi perang besar.

Seluruh anggota pasukan Islam bahu-membahu dan bekerja keras menggali parit. Selama 6 hari mereka akhirnya dapat membentengi diri dengan parit-parit di selaga penjuru kota Madinah.

Di saat kesiapan dan kesiagaan pasukan Islam menggema, kelompok Yahudi Bani Quraidhah yang tinggal di Madinah bersikap arogan. Mereka dengan congkak merobek isi perjanjian damai yang pernah diteken dengan Rasulullah. Mereka bahkan bersiap-siap memebantu pasukan Ahzab untuk menghabisi Rasulullah beserta pengikutnya. Terang saja pasukan Islam bertambah bebannya, dengan musuh yang tinggal di dalam (Madinah).

Pasukan kafir terperangah begitu menyaksikan bentangan parit yang menghalangi gerak laju mereka. Sebab, baru kali itu mereka mendapati perang dengan strategi yang di luar kebiasaan bangsa Arab. Berkali-kali mereka berusaha menerobos parit, tetapi gagal. Dengan pertolongan Allah–melalui “pasukan” badah dahsyat–pasukan Ahzab kocar-kacir dan kembali ke daerah kabilah mereka masing-masing….

Tiga kelompok Yahudi yang bersekutu dengan pasukan Ahzab termasuk yang menderita kekalahan. Meski menanggung rasa bersalah mereka pada akhirnya kembali ke Madinah karena memiliki sanak famili dan tanah pertanian di sana.

Ketiga kelompok turunan Yahudi adalah Bani Qainuqa, Bani Nadhir, dan Bani Quraidhah. Dengan mereka inilah Nabi SAW mengikat perjanjian untuk tidak saling mengganggu. Perjanjian ini diteken demi menciptakan suasana rukun dan damai antarkelompok untuk bisa hidup berdampingan di Madinah.

Bergabungnya ketiga kabilah Yahudi tersebut membuat renggang hubungan dengan kaum Muslimin. Kabilah Yahudi telah melakukan pengkhianatan dan pelanggaran terhadap kesepakatan. Atas tindakan mereka berkhianat ini, pasukan Islam “mengganjarnya” pengusiran kabilah Bani Qainuqa dan Bani Nadhir dari Madinah.

Sedangkan Bani Quraidhah yang dengan lancang merobek-robek naskah perjanjian damai, mendapatkan hukuman yang berat. Rasulullah SAW melalui petunjuk Allah SWT memerintahkan untuk mengepung dan menyerang perkampungan Bani Quraidhah.

Persiapan penyerangan itu pun dengan sigap dipenuhi. Pasukan Islam yang dipimpin Saad bin Mu’adz–pemimpin Bani Aus yang dulu menjadi sekutu dekat Bani Quraidhah–siap-siap berangkat. Dalam pesan pemberangkatan Rasulullah SAW bersabda, “Tak seorang pun boleh melakukan shalat Ashar kecuali di Bani Quraidhah.”

Siang itu pun pasukan Islam dengan penuh semangat jihad berangkat ke perkampungan Bani Quraidhah. Derap kuda menerbangkan debu-debu pasir hingga kiloan meter.

Lokasi yang dituju memang cukup jauh sehingga sebagian shahabat ada yang menduga hingga matahari tenggelam bisa jadi pasukan belum tiba di tempat tujuan.

Waktu shalat Ashar tiba. Pasukan Islam baru sampai separuh perjalanan. Pesan Rasulullah masih terngiang di benak tiap-tiap jundi (tentara). Dengan mempercepat laju kuda mereka berharap segera tiba di tujuan. Karena jaraknya terasa masih jauh, sebagian anggota pasukan tiba-tiba berinisiatif melakukan shalat Ashar. Setelah bertayamum mereka pun melaksanakannya. Sebagian anggota pasukan lainnya tetap melanjutkan perjalanan.

Sinar matahari dengan lembayung senjanya sudah nampak mendekati ujung barat bumi. Pasukan yang belum menunaikan shalat Ashar itu sudah harap-harap cemas.

Tapi, “bau” kampung Bani Quraidhah sudah tercium. Hingga mereka tiba sebelum Maghrib. Tanpa perlawanan yang berarti karena posisi yang terjepit dan mental yang telah melemah, pasukan bani Quraidhah mendapat hukuman setimpal akibat pengkhianatan itu.

Kembali ke Madinah dengan membawa kemenangan besar, pasukan Islam mengadukan perihal implementasi perintah Rasul yang berbeda. Setelah terdiam sejenak,

Rasulullah SAW bersabda, “Anda benar; Anda juga benar.”

Mendengar sabda mulia nan bijak itu, seluruh shahabat merasa tenteram. Lebih-lebih Rasulullah SAW sendiri bahagia karena meski berbeda pendapat, para shahabat tetap taat dan tidak berpecah belah. []

Tags: bani quraidhahijitihadshalat ashar
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tak Ada Satu Dirham pun yang Tersisa

Next Post

Doa Orang yang Kesusahan dan Teraniaya akan Dikabulkan Allah

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 ijtihad

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

15 Siksaan bagi Orang yang Meninggalkan Shalat

Oleh Dini Koswarini
4 November 2024
0
Istighfar, Siksaan bagi Orang yang Meninggalkan Shalat, Futur

Ada beberapa siksaan bagi orang yang meninggalkan shalat. Apa saja? 

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.