PALESTINA–Otoritas penjajah Israel dilaporkan telah mencegah seorang anggota parlemen Jerman memasuki Jalur Gaza pada hari Kamis (31/10/2019). Ia dicegat tanpa alasan terkait larangan tersebut.
Anggota Parlemen Jerman, Achim Kessler mengatakan bahwa Israel menolak permintaannya untuk memasuki Jalur Gaza. Dia menegaskan bahwa penjajah Israel juga mencegah perwakilan umum Jerman di wilayah Palestina untuk mengunjungi lembaga-lembaga kemanusiaan di Gaza.
“Kunjungan itu dijadwalkan memakan waktu dua hari, di mana kami akan memeriksa lembaga-lembaga yang didanai Jerman untuk memperkuan kerja sama pembangunan, penyediaan air dan perawatan kesehatan,” kata Kessler.
BACA JUGA:Â Israel Semprotkan Zat Kimia Berbahaya di Perbatasan Gaza
“Apa yang berlaku pada pangkalan militer Jerman di Turki seharusnya berlaku serupa pada proyek-proyek kemanusiaan Jerman di Gaza,” ujarnya.
Dia juga menyerukan Jerman untuk menentang keras atas penolakan terus-menerus dari Israel untuk memberikan visa delegasi Jerman ke Jalur Gaza.
Anggota parlemen Jerman ini memperingatkan adanya upaya-upaya yang dilakukan berulang kali oleh Israel untuk menyembunyikan situasi bencana yang terjadi di Jalur Gaza dari mata dunia. Dia menunjuk pada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel berkaitan dengan kasus para pasien dan izin bagi mereka agar bisa melakukan perjalanan untuk perawatan.
“Air yang terkontaminasi di Gaza merupakan ancaman kesehatan yang sangat besar bagi penduduk di sana, itulah sebabnya saya berencana mengunjungi stasiun air yang dibiayai oleh pemerintah Jerman senilai 85 juta euro. Stasiun air ini sangat penting keberadaannya, mengingat pentingnya menyediakan air bagi rakyat Gaza,” papar Kessler.
BACA JUGA:Â Dubes Qatar Salurkan Bantuan bagi 100 Ribu Warga Miskin Gaza
“Sama sekali tidak bisa diterima kalau pemerintah Israel campur tangan dalam proyek-proyek ini dan menolak permintaan untuk mengimpor bahan bangunan terkait dengan proyek-proyek tersebut,” tegasnya.
“Saya akan terus melakukan pertemuan dengan para ahli, termasuk para pejabat di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki Israel; untuk membahas masalah pemeliharaan kesehatan, dan saya berusaha untuk mengunjungi Jalur Gaza sesegera mungkin,” tambah Kessler. []
SUMBER: PALINFO