• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Istri Pertama Tak Pernah Menangis

Oleh Ralda Rizmainun Farlina
9 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Keelokan Aisyah

Ilustrasi: Pexels

0
BAGIKAN

KEMARIN, seseorang pergi—meninggal—di dekat rumah kami. Tetangga dekat, sebelah rumah. Belum terlalu tua, 52 tahun. Masih terlihat gagah dan tampan. Orang kaya. Ia meninggal di dekat rumah kami, di rumah istri pertamanya. Begitulah, dari tahun ke tahun, lelaki yang beristri lebih dari satu, selalu memilih rumah istri pertamanya untuk meninggal.

Ketika kami menjenguk, saya sempat berujar pelan pada istri saya, “Masalah hidup itu urusan Allah, tapi melihat keadaannya, tampaknya beliau tidak lama lagi.” Kemudian saya berangkat kerja. Di perjalanan istri saya mengirim SMS, “Beliau meninggal. Barusan.” Saya balas SMS istri saya dengan mengatakan bahwa saya tidak bisa hadir karena baru saja berangkat ke luar kota, dan mohon menyampaikan salam takziyah kepada keluarganya.

Esok harinya ketika, saya pulang ke rumah, ada yang lain disampaikan oleh istri saya, “Kautahu, istri pertamanya tidak menangis.”

Saya tidak bertanya mengapa. Saya hanya mendengarkan. Sedikit banyak kami mengetahui perjalanan hidup tetangga kami itu. Ada beberapa orang istrinya yang lain di tempat lain. Tiga atau empat. Salah seorang anak perempuan almarhum berbisik pada istri saya, “Saya tidak akan heran, jika suatu hari nanti saya bertemu dengan saudara saya yang lain, dan saya tidak mengenalinya.”

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Ini bukan hendak berbicara masalah aib. Saya lebih tertarik merenungi mengapa istri pertamanya tidak menangis. Sementara semua orang tak kuat menahan kepergian itu, termasuk juga istri ketiga almarhum yang juga hadir ketika sang suami itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Mungkin karena ia terlalu banyak tersakiti dulu? Perempuan tetaplah perempuan, sekalipun halal bagi seorang lelaki untuk beristrikan sampai dengan empat orang, tetapi jika dilakukan dengan diam-diam, hati siapa yang tak akan nyeri? Begitulah, ini bukan hitungan matematis, tetapi kalkulasi perasaan yang selalu ada dalam setiap orang.

Ketika sedikit demi sedikit kenyataan mengambil sesuatu darinya—dengan cara ditikam (saya tetap beranggapan bahwa seorang lelaki yang akan beristri dua, tetapi tidak pernah memberitahukan kepada istri pertamanya terlebih dahulu, mengompromikan perasaannya, adalah seseorang yang sangat pengecut—walaupun hal itu dibolehkan oleh keyakinan kami), ia akan merasakan kehilangan yang begitu besar dan merasa melewatkan begitu banyak hal akan seseorang yang ia percayai.

Saya jadi mulai sedikit tahu, dengan menimbang-nimbang, bagaimanakah perasaan istri pertamanya itu terhadap dirinya sendiri? Terhadap lingkungannya sekitar dimana ia bersosialisasi?

Seorang anak almarhum yang sebaya dengan saya ternyata berasal dari istri kedua yang tinggal di luar kota. Setelah melahirkan, istri kedua tidak ingin  memelihara anak tersebut. Ia kemudian dibawa oleh istri pertama dan dipeliharanya bersama dengan anak-anaknya yang lain. Perlakuan sama, dan kasih sayang yang sama pula—setidaknya diukur dari bagaimana anak itu memperlakukan ibu tirinya, istri pertama ayahnya.

Istri pertama tampaknya memang selalu seperti itu. Selalu menjadi tempat kembali dari suami yang beristri lebih dari dua atau lebih. Pun ketika meninggal dunia. Suami lebih memilih di rumah istri pertama, di mana ia pertama kalinya pula memulai kehidupan. []

Tags: Istrimenangismeninggalpertama
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Survei: Muslim Jerman Lebih banyak Bantu para Pengungsi

Next Post

Rahasia di Balik Iman

Ralda Rizmainun Farlina

Ralda Rizmainun Farlina

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Istri pertama

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.