• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 20 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Ini ‘Embrio’ Jam Modern yang Ditemukan Ilmuwan Muslim pada Abad Pertengahan

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ilmuwan muslim,

Ilustrasi. Foto: YouTube

0
BAGIKAN

JAM atau alat penunjuk waktu adalah salah satu penemuan penting sepanjang sejarah. Ilmuwan muslim menemukan alat ini pada Abad Pertengahan. Pada masa itu mereka telah mampu membuat jam yang rumit dan berusaha mengendalikannya secara otomatis untuk menunjuk waktu. Para ilmuwan, penemu, dan pengrajin membuat alat tersebut dengan sistem otomatis dan inovatif serta dengan melakukan analisis matematis terperinci.

Berikut ini embrio jam yang ditemukan ilmuwan Muslim pada abad pertengahan:

Jam Air Mekanik

Ibnu al-Haytham yang hidup pada abad ke-10 M dikenal dengan terobosan penemuannya di bidang optik. Karya dia yang terkenal adalah Maqala fi ‘Amal al-Binkan atau dikenal dengan jam air mekanik. Dalam tulisannya dia menyebutkan secara rinci mengenai jam air. Penemuan barunya ini telah mencantumkan jam dan menit yang tidak pernah ada pada jam lain sebelumnya. Ibnu al Haytham menggunakan teknologi inflow untuk mengendalikan jamnya. Teknologi ini dikenal di Kairo, Mesir sebelumnya. Penemuannya diadaptasi oleh insinyur Muslim al-Muradi, Ibnu Ridhwan al-Sa’ati, dan al- Jazari.

Automata al-Muradi

Deskripsi awal mengenai jam air ditemukan dalam buku rahasia al-Muradi berbahasa arab yang merupakan hasil karya abad ke-11 M. Buku ini membahas jam air dan perangkat lain yang menggunakan automata. Risalah ini terdiri dari 31 model dimana lima model mirip dengan jam. Ada sembilan belas jam yang semuanya tercatat dalam perjalanan waktu dengan gerakan automata. Sayangnya satu-satunya manuskrip dari karya ini telah rusak dan tidak mungkin dipahami secara tepat cara kerja jam ini. Jam ini terkenal menggunakan merkuri sebagai pemberat dan untuk keseimbangan.

ArtikelTerkait

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jam Air Kastil al-Jazari

Pada abad ke-12, mesin jam pertama yang ditemukan ini pernah disebutkan dalam sebuah risalah mekanik al-Jami bayn al ‘Ilm wa I ‘amal al Nafi fi Sinaát al-Hiyal (Sebuah kompendium tentang teori dan praktik seni mekanik). Karya ini merupakan sebuah jam air monumental yang dikenal dengan castle clock (jam air kastil). Jam air kastil adalah salah satu jam termegah yang disebutkan dalam buku al-Jazari. Rincian konstruksi dan operasinya dijelaskan dalam 10 bagian dari bab pertama kategori I dari risalah tersebut.

Jam karya Taqi al-Din Ibnu Ma’ruf

Pada abad ke-16, Taqi al-Din Ibnu Ma’ruf merancang tiga tombol yang menunjukkan jam, detik menit dengan menggunakan ilmu matematika. Pada jamnya dia menggabungkan penggunaan gerak, alarm, lonceng kereta api yang berbunyi setiap jam, hubungan visual matahari dan bulan, fase bulan yang berbeda dan perangkat yang menunjukkan waktu untuk azan.

Karya Taqi merupakan sebuah temuan dan kemajuan ilmu pengetahuain di Timur Tengah pada abad ke-16. Perangkatnya saat ini ditemukan pada jam yang saat ini digunakan di seluruh dunia. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: IlmuwanJamMuslimwaktu
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berhala Pertama yang Diletakkan di Dalam Kabah

Next Post

Kebakaran Hutan 2019 Rugikan Indonesia Lebih dari Rp 72 Triliun

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

15 Juni 2025
kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

31 Mei 2025
Konstantinopel, Khaibar

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

14 Mei 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Olahraga

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Oleh Dini Koswarini
20 Juni 2025
0

Kisah Nabi Musa, Firaun, Nabi Yunus, Berhala

Bangsa-bangsa di Dunia yang Menyembah Berhala

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

orang tua, gen z, anak, sukses

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0

Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Oleh Haura Nurbani
19 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Banyak pria usia 40 ke atas mulai cemas akan usia, keluarga, hingga masa depan. Jika dibiarkan, ini bisa menimbulkan stress,...

Lihat LebihDetails

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Oleh Haura Nurbani
19 Juni 2025
0
Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Tidur setelah Shubuh bukan sekadar kehilangan waktu, tapi kehilangan keberkahan.

Lihat LebihDetails

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Jumlah tabungan minimal yang ideal di zaman sekarang sangat tergantung pada gaya hidup, penghasilan, tanggungan, dan tujuan keuangan seseorang.

Lihat LebihDetails

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Pada masa Shalahuddin Al-Ayyubi, berdiri sebuah kekhalifahan besar di Mesir: Daulah Fathimiyah, beraliran Syiah Ismailiyah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 22Share on WhatsApp
  • 5Share on Facebook
  • 4Share on Telegram
  • 121Share on Twitter
  • 17Share on Pinterest
  • 5Share on LinkedIn
  • 10Share on Email