• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 22 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ini ‘Embrio’ Jam Modern yang Ditemukan Ilmuwan Muslim pada Abad Pertengahan

Redaktur Eneng Susanti
1 tahun ago
in Sejarah
Reading Time: 2min read
0
Charlegmane Kaget oleh Hadiah dari Harun ar Rashid

Ilustrasi. Foto: YouTube

JAM atau alat penunjuk waktu adalah salah satu penemuan penting sepanjang sejarah. Ilmuwan muslim menemukan alat ini pada Abad Pertengahan. Pada masa itu mereka telah mampu membuat jam yang rumit dan berusaha mengendalikannya secara otomatis untuk menunjuk waktu. Para ilmuwan, penemu, dan pengrajin membuat alat tersebut dengan sistem otomatis dan inovatif serta dengan melakukan analisis matematis terperinci.

Berikut ini embrio jam yang ditemukan ilmuwan Muslim pada abad pertengahan:

Jam Air Mekanik

Ibnu al-Haytham yang hidup pada abad ke-10 M dikenal dengan terobosan penemuannya di bidang optik. Karya dia yang terkenal adalah Maqala fi ‘Amal al-Binkan atau dikenal dengan jam air mekanik. Dalam tulisannya dia menyebutkan secara rinci mengenai jam air. Penemuan barunya ini telah mencantumkan jam dan menit yang tidak pernah ada pada jam lain sebelumnya. Ibnu al Haytham menggunakan teknologi inflow untuk mengendalikan jamnya. Teknologi ini dikenal di Kairo, Mesir sebelumnya. Penemuannya diadaptasi oleh insinyur Muslim al-Muradi, Ibnu Ridhwan al-Sa’ati, dan al- Jazari.

Automata al-Muradi

Deskripsi awal mengenai jam air ditemukan dalam buku rahasia al-Muradi berbahasa arab yang merupakan hasil karya abad ke-11 M. Buku ini membahas jam air dan perangkat lain yang menggunakan automata. Risalah ini terdiri dari 31 model dimana lima model mirip dengan jam. Ada sembilan belas jam yang semuanya tercatat dalam perjalanan waktu dengan gerakan automata. Sayangnya satu-satunya manuskrip dari karya ini telah rusak dan tidak mungkin dipahami secara tepat cara kerja jam ini. Jam ini terkenal menggunakan merkuri sebagai pemberat dan untuk keseimbangan.

Jam Air Kastil al-Jazari

Pada abad ke-12, mesin jam pertama yang ditemukan ini pernah disebutkan dalam sebuah risalah mekanik al-Jami bayn al ‘Ilm wa I ‘amal al Nafi fi Sinaát al-Hiyal (Sebuah kompendium tentang teori dan praktik seni mekanik). Karya ini merupakan sebuah jam air monumental yang dikenal dengan castle clock (jam air kastil). Jam air kastil adalah salah satu jam termegah yang disebutkan dalam buku al-Jazari. Rincian konstruksi dan operasinya dijelaskan dalam 10 bagian dari bab pertama kategori I dari risalah tersebut.

Jam karya Taqi al-Din Ibnu Ma’ruf

Pada abad ke-16, Taqi al-Din Ibnu Ma’ruf merancang tiga tombol yang menunjukkan jam, detik menit dengan menggunakan ilmu matematika. Pada jamnya dia menggabungkan penggunaan gerak, alarm, lonceng kereta api yang berbunyi setiap jam, hubungan visual matahari dan bulan, fase bulan yang berbeda dan perangkat yang menunjukkan waktu untuk azan.

Karya Taqi merupakan sebuah temuan dan kemajuan ilmu pengetahuain di Timur Tengah pada abad ke-16. Perangkatnya saat ini ditemukan pada jam yang saat ini digunakan di seluruh dunia. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: IlmuwanJamMuslimwaktu
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Kisah Negeri yang Diazab Allah

Kisah Negeri yang Diazab Allah

21 Januari 2021
Sudah Kenal Pahlawan Muslim Berjuluk Alp Arslan? Ini Kisahnya (2-Habis)

Ketika Raja India Jadi ‘Saksi’ Peristiwa Terbelahnya Bulan

19 Januari 2021
Kehebatan Abdul Hamid II, Sang Khalifah Terakhir

Kehebatan Abdul Hamid II, Sang Khalifah Terakhir

19 Januari 2021
Maulid, Ingat Pesan Penting Nabi Muhammad SAW: Solidaritas

Januari, Jatuhnya Kekuasaan Islam di Eropa

4 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ada 675 Titik Api di Sumsel, Udara Palembang Dinilai Paling Berbahaya

Kebakaran Hutan 2019 Rugikan Indonesia Lebih dari Rp 72 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Dewasa Itu Ketika…
Islam 4 Beginner

Dewasa Itu Ketika…

Redaktur Laras Setiani
5 jam ago
Cinta Abu Hurairah
Sirah

Siapa Nama Nenek Nabi Muhammad SAW?

Redaktur Eneng Susanti
6 jam ago
Kisah Negeri yang Diazab Allah
Sejarah

Kisah Negeri yang Diazab Allah

Redaktur Yudi
7 jam ago
Seandainya Cinta Bisa Memilih
Dunia Wanita

Jangan Malu Jadi Ibu Rumah Tangga

Redaktur Laras Setiani
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add