• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Jika Jodoh Diatur Orangtua?

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Menikah

Foto: muslumankalpler.com

0
BAGIKAN

Oleh: Farah Riza

HEBOH berita pernikahan Alvin putra seorang ustadz masih teringat dalam benak kita. Lazimnya sebuah berita yang muncul di media sosial akan menuai komentar para netizen. Pada yang pro mungkin tak akan butuh penjelasan apa-apa tentang komentar positifnya. Namun pada komentar yang kontra, sangat beragam jenis alasan ketidaksetujuan pada kasus nikah muda.

‘Pesta meriah kayak gitu emang kagak pake duit bapaknya?’

Meskipun pesta tersebut dianggap sederhana bagi yang menjalankan dengan kondisi kebiasaan lingkungan mereka yang termasuk mampu, namun bagi sebagian orang tetap tampak ‘wah’.

ArtikelTerkait

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Sebenarnya dalam kondisi menikah dengan usia dan ekonomi mapan pun, sudah hal lumrah di masyarakat kita bila orangtua pun ikut menanggung biaya.

Bagaimana sih sebenarnya peran orangtua dalam rumahtangga anaknya? Apakah orangtua seharusnya tidak ikut campur? Apakah memang anak harus benar-benar mandiri baru boleh menikah?

Menyangkut hal sebuah pernikahan, baik di awal ataupun dalam perjalanannya, akan banyak bentuk pertanyaan yang terbatas teori semata.

Sebanyak berapa persenkah pasangan yang benar-benar mandiri dalam memasuki gerbang pernikahan? Tak ada yang tahu jawabannya secara pasti. Bila secara teori pernikahan idealnya terjadi bila usia, ekonomi dan mental telah dianggap layak.

Kenyataannya yang terjadi, bilapun ada survey mengenai ini, kebahagiaan dan kelanggengan rumahtangga tak berpatok pada teori.

Peran orangtua untuk ikut campur–dalam arti positif–sangat dibutuhkan.

Ketika anak telah ingin menikah namun usia masih dianggap muda atau sudah dewasa namun ekonomi belum mapan, selayaknya orangtua ikut campur dengan melancarkan niat anak menikah karena Allah.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠِﻴﻜُﻢْ ﻧَﺎﺭًﺍ ﻭَﻗُﻮﺩُﻫَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَﺍﻟْﺤِﺠَﺎﺭَﺓُ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻣَﻠَﺎﺋِﻜَﺔٌ ﻏِﻠَﺎﻅٌ ﺷِﺪَﺍﺩٌ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﺼُﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﺎ ﺃَﻣَﺮَﻫُﻢْ ﻭَﻳَﻔْﻌَﻠُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﻳُﺆْﻣَﺮُﻭﻥَ

Advertisements

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [QS. At-Tahrîm : 6]

Firman di atas juga berlaku ketika anak ingin menjauhi zina dengan menikah. Biasanya yang terjadi di masyarakat bukanlah ingin menikah ketika usia masih belia, namun sudah usia matang namun ekonomi masih belum mapan. Orangtua cenderung menuntut anak untuk mendapat jodoh yang telah mapan ekonominya. Meskipun ini adalah keinginan yang wajar, namun ketika tuntutan terlalu berlebihan dari kemampuan anak, yang terjadi justru anak tertunda terus untuk menikah. Efek yang ditakutkan ketika anak selalu dicegah untuk menikah lalu terjerumus pada zina maka orangtua pun ikut andil dalam dosa.

Seyogyanya bagi para orangtua untuk ikut memahami kondisi anak. Menikahkan mereka dengan landasan agama. Ikut campur dalam kelangsungan ekonomi mereka di awal nikah juga sebuah ibadah. Demikian pula sebaliknya pada anak, janganlah menjadikan bantuan orangtua untuk alasan berpangku tangan. Terlebih lagi bila anak sampai menjadikan orangtua layaknya pembantu yang mengurusi semua tanggung jawab rumahtangga. Na’udzubillahimindzalik. []

Kediri, 8 Dzulqoidah 1437H

Tags: ip renunganMenikah
Share920SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Balasan 4 Dirham Si Pembantu

Next Post

Ingin Suami Rindu Rumah? Manjain Dong!

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

9 Juni 2025
Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

9 Juni 2025
Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

8 Juni 2025
Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Zakat Fitrah, sayuran

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Oleh Yudi
9 Juni 2025
0

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Jika seorang pemuda menjadi pengangguran, dampaknya bisa sangat luas.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.