• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 12 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Kesabaran Nan Indah

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Istinja, Filsafat

Foto: Pexels

51
BAGIKAN

Oleh: @bidadari_azzam, Kuala Lumpur, Malaysia

ADA contoh manusia yang hebat diuji oleh Allah SWT. Dialah Nabi Yaakub a.s. Bertimpa-timpa ujian memenuhi hidup Baginda. Apa ucapan Baginda ketika menerima ujian? Lihat dalam makna ayat al-Quran ini:

“Dan (bagi mengesahkan dakwaan itu) mereka melumurkan baju Yusuf dengan darah palsu. Bapak mereka berkata: “Tidak! Bahkan nafsu kamu memperelok kepada kamu suatu perkara (yang tidak diterima akal). Kalau demikian, bersabarlah aku dengan sebaik-baiknya, dan Allah jualah yang dipohonkan pertolongan-Nya, mengenai apa yang kamu katakan itu,” (Yusuf [12]:18).

Subhanallah, Perkataan “Shabrun jamil” adalah perkataan yang  menggambarkan keteguhan jiwa orang beriman yang redha dengan ujian dari Allah Yang Maha Kuasa. Ia adalah sabar tanpa keluhan!

ArtikelTerkait

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Kepada Orang-orang yang Terlena

Ketika meneliti kisah orang-orang yang sabar, mari baca kisah seorang tabiin tersohor yaitu ‘Urwah bin al-Zubayr r.a.

BACA JUGA: Merenungi Kembali Makna Sabar; Seberapa Sabarkah Saya?

Siapa ‘Urwah?

Beliau adalah anak seorang sahabat nabi yang dijamin syurga yaitu al-Zubayr bin al-‘Awwam r.a. Dia juga anak saudara kesayangan Ummul Mukminin Aishah r.a. karena kakak Aishah adalah Asma’ binti Abu Bakar menikah dengan al-Zubayr.

‘Urwah banyak meriwayatkan hadits dari Ummi Aishah ra. Ketinggian ilmunya meletakkannya antara pakar fiqh di Madinah sehingga ‘Umar bin ‘Abdul Aziz (gubernur Madinah pada masa itu) turut menjadikannya sebagai tempat rujukan.

Manusia hebat memang dipilih Allah SWT untuk diuji. Benar sekali sabda Rasulullah SAW:

Sa’ad bin Abi Waqqas bertanya:

“Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling banyak ujiannya? Baginda SAW bersabda, ‘Para nabi, kemudian yang semisalnya dan yang semisalnya. Seorang lelaki itu diuji berdasarkan kekuatan imannya.”   (Mustadrak al-Hakim).

Pada akhir hidupnya, ‘Urwah diuji hebat oleh Allah SWT dengan dua peristiwa yang mampu menggoncang iman yaitu kakinya dipotong dan anak kesayangannya meninggal dunia dalam satu kemalangan.

Inilah kisahnya saat itu.

Beliau ke Damsyik untuk menziarahi khalifah al-Walid bin Abdul Malik. Dalam perjalanan dia dihinggapi sakit gatal-gatal pada kakinya. Setelah sampai ke Damsyik, gatal pada kakinya semakin parah. Khalifah segera mengumpulkan para doktor untuk merawatnya. Para doktor akhirnya terpaksa memotong kaki ‘Urwah agar mengelakkan jangkitan penyakit kepada anggota lain.

Proses pemotongan kaki pasti menyakitkan, oleh itu, para doktor menganjurkan ide agar beliau minum sejenis air yang mampu menjadikannya pingsan atau mabuk. Dengan cara itu, proses pemotongan kaki tidak akan menyakitkan. Apa jawaban ‘Urwah?

“Tidak aku tahu seseorang beriman kepada Allahu ta’ala sanggup minum sesuatu yang akan menghilangkan fungsi akalnya sehingga membuatkannya tidak kenal Allah. (Aku tak mau minum sesuatu yang memabukkan walaupun ia akan menyakitkan aku!). Ayo! Potonglah kaki ini (tanpa perlu aku dibius).”

Alangkah indah ucapan keberanian ini, Masyaa Allah!

Para doktor menghormati keputusan ‘Urwah.Mereka memotong kakinya sedangkan ‘Urwah hanya diam berzikir kepada-Nya tanpa resah.

Ada juga riwayat lain menyebut, proses pembedahan itu berlaku ketika beliau sedang sholat. Subhanallah! Hebat sungguh sifat sabar yang dimilikinya.

Selepas itu, pada malam yang sama ‘Urwah mendapat berita anak kesayangannya yang bernama Muhammad dijemput Allah setelah jatuh daripada bumbung rumah. Ada juga riwayat lain menyebut Muhammad mati diserang oleh hewan peliharaan khalifah al-Walid ketika dia masuk ke kandang milik khalifah.

Setelah pulang ke Madinah dan menerima ucapan takziah dari ramai penduduk atas dua kehilangan itu, ini jawaban ‘Urwah yang sangat menggetarkan jiwa:

“Ya Allah! Bagimu segala pujian. Anakku ada tujuh orang. Engkau ambil seorang dan Engkau tinggalkan enam orang. Sebelum ini aku ada empat anggota utama (dua tangan dan dua kaki), Engkau ambil satu dan Engkau tinggalkan tiga. Jika Engkau ambil sesuatu daripadaku (sebatang kaki dan seorang anak), maka sesungguhnya Engkau sudah lama memberiku (anugerah). Jika Engkau ujiku maka sesungguhnya Engkau sudah lama memberiku kesejahteraan.” (al-Bidayah Wa al-Nihayah oleh Imam Ibn Kathir dan Siyar A’lam al-Nubala’ oleh Imam al-Dhahabi)

Cobalah pembaca mengulang-ulang kalimat redho ‘Urwah, sungguh makna mendalam itu membuat kita menangis, masih jauh diri ini untuk menjejaki kesabaran beliau.

‘SABAR ITU PADA AWAL MUSIBAH!’

Subhanallah! Kesabaran Indah ini sangat luar biasa. Ternyata beliau sangat menghayati makna kesabaran ketika menerima ‘pukulan pertama’ sesuatu ujian sebagaimana kisah dari sebuah hadits baginda SAW:

“Rasulullah SAW melewati seorang wanita yang sedang menangis di sebuah kubur. Baginda berkata kepadanya, “Takutlah kepada Allah dan sabarlah!” Wanita itu tidak mengenali Rasulullah SAW. Dia lantas berkata dengan kasar, “Pergilah kamu, engkau tidak rasa musibah yang aku alami.”

Setelah Rasulullah SAW berlalu dari situ, seorang sahabat menegur wanita itu dengan mengatakan bahwa orang yang menasehati tadi adalah Rasulullah SAW. Wanita itu terkejut lantas dia segera ke rumah Baginda SAW dan berdiri pada pintu rumah Baginda yang tiada penjaga (pengawal seperti lazimnya kebanyakan raja).

Lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, tadi aku tidak mengenalimu.” Rasulullah SAW bersabda, “Sabar itu pada awal musibah,” (Sahih Bukhari).

Sabar mudah diucapkan pada lidah tapi sangat sukar untuk dijiwai. Hanya orang yang pernah melalui ujian berat dalam hidup mampu merasai betapa lezatnya sabar. Orang yang benar-benar menjiwai sabar akan mendapat ganjaran hebat di akhirat kelak sehingga menjadikan orang lain cemburu memuncak.

Lihat sabda Rasulullah SAW ini:

“Pada hari kiamat kelak, apabila orang yang sehat melihat orang yang banyak diuji (semasa di dunia dan sabar atas ujian tersebut) mendapat pahala yang banyak, (maka orang yang sehat) sangat berharap agar kulit mereka dikoyak dengan gunting semasa di dunia dahulu,” (HR.Tirmizi).

Dan penulis baru-baru ini pun dilimpahkan-Nya banyak cabaran keimanan, ujian hidup yang sebetulnya amat kecil berbanding para nabi dan wali Allah tersebut, sehingga rangkuman kisah tentang sabar di atas amat mampu meningkatkan rasa syukur serta redha dalam jiwa ini.

BACA JUGA: Bagaimana Sabar dan Shalat bisa jadi Penolong?

Tahukah kita, wahai saudaraku…

Bahwa semua muslim Palestina tidak ada yang ‘komplet utuh anggota keluarga’nya. Setiap bulan ada jiran atau sanak keluarga yang meninggalkan dunia ini, bagaimanakah rasanya?!

Dua tahun lalu, juga tiga tahun lalu, ada foto berdiri tegap dan tampak tabah seorang brother di hadapan delapan jenazah anggota keluarganya yang meninggal dunia sekaligus saat zionis melancarkan tembakan. Sang brother sedang bersiap memimpin sholat serta mengantarkan ke kubur, ke tempat yang kita semua akan menyusul kelak. Tiada air mata menetes di pipinya, mungkin saja karena sudah tertumpah di malam-malam saat ia bermunajat.

Sungguh kesabaran teramat indah, tatkala Allah SWT menjadi tempat mengadu yang utama bagi kita. Masya Allah laa quwwata illa billah, dunia ini tempat sementara, bersemangatlah duhai saudaraku…

Semoga kisah ini mampu menyuburkan sifat sabar dalam diri kita. Meskipun tragedi dan penjajahan di atas bumi masih terhampar jelas di depan mata, kita adukan selalu kepada Allah SWT…

Allahul musta’an, Allahul muntaqim, seadil-adil balasan akan datang, Insya Allah! []

 

Tags: Sabar
Share51SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jakarta Islamic School gelar Debat Presiden

Next Post

Momen-momen Terakhir Umar Bin Khaththab setelah Ditikam

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Nasihat, Malaikat, Terlena

Kepada Orang-orang yang Terlena

9 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

uang, istri, suami, dompet, bank emok

Fenomena Bank Emok dan Dampaknya bagi Masyarakat

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

kecanduan hp, hp, ponsel, anak, otak, suami, istri

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Oleh Haura Nurbani
12 Juli 2025
0

qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Oleh Saad Saefullah
11 Juli 2025
0

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Oleh Haura Nurbani
11 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0
otak, brain rot, cerdas, IQ

Meskipun IQ bukanlah satu-satunya ukuran kualitas manusia, banyak penelitian yang mencoba memetakan rata-rata IQ di setiap negara.

Lihat LebihDetails

Paksakan Bangun Shalat Malam

Oleh Haura Nurbani
10 Juli 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Saudaraku... Ada satu ibadah yang berat, namun memiliki cahaya paling terang: shalat malam.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Saad Saefullah
10 Juli 2025
0
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

Para ulama salaf juga banyak menasihati agar kita lebih banyak menyimpan sesuatu untuk diri sendiri, sebagai rahasia cukup Allah saja...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.